Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal 4 Teknik Organizing Skandinavia, Terinspirasi Tradisi Nordik!

inspirasi dekorasi rumah bergaya skandinavia (unsplash.com/Trend | unsplash.com/Jean-Philippe Delberghe)

Gaya skandinavia tidak pernah lekang oleh waktu, setuju? Gaya yang terinspirasi dari tradisi di negara-negara Nordik di abad ke-20 ini menonjolkan unsur minimalis, sederhana, dan praktis dalam penerapan desainnya. Itulah mengapa, banyak prinsip-prinsip desain dari Skandinavia yang masih terus diminati, tidak terkecuali mengenai teknik organizing.

Teknik organizing skandinavia memiliki cara penerapan dengan menggabungkan efisiensi dan kesederhanaan untuk harmoni visual ruangan. Teknik-teknik ini berfokus pada penciptaan ruang yang terorganisir, bebas dari kekacauan visual, dan memancarkan suasana tenang.

Menurut Georgina Ross, desainer interior dan Pendiri Simply Tablecloths, selain fungsionalitas dan kesederhanaan, teknik organizing skandinavia juga menekankan elemen alami di dalam rumah dalam balutan palet warna netral yang rapi serta nyaman. Menarik untuk coba diterapkan dalam berbagai jenis gaya hunian, berikut penjelasan mengenai masing-masing teknik organizing skandinavia yang perlu kamu tahu!

1. Lagom

inspirasi rumah bergaya skandinavia (unsplash.com/Jakob Owens | pexels.com/Rachel Claire)

Lagom merupakan sebuah istilah yang berasal dari Swedia, salah satu negara Nordik. Istilah ini diartikan sebagai 'jumlah yang tepat' atau bisa juga berarti 'keseimbangan'.

Lagom dipahami sebagai sebuah pendekatan terhadap penataan dan dekorasi rumah yang mengedepankan moderasi dan harmoni dengan cara menghindari sesuatu yang berlebihan dan langsung fokus pada yang paling penting. Untuk itu, penerapan teknik organizing lagom dilakukan dengan cara memilah barang-barang yang menurutmu bernilai dan bisa membawa suasana bahagia, sementara sisanya disingkirkan.

Kamu harus benar-benar teliti dengan hanya fokus pada barang yang dibutuhkan dan disukai di rumah. Selain itu sebaiknya memilih barang yang memang bisa usianya diprediksi bisa bertahan lama atau awet. Setiap barang juga harus dipastikan memiliki fungsi yang jelas atau lebih baik lagi jika barang tersebut punya fungsi ganda.

Kesimpulannya, dalam teknik lagom kamu diminta untuk memerhatikan kenyamanan dan proposionalitas dalam mengatur sebuah ruangan, alih-alih membuat ruangan terasa terlalu penuh.

2. Dostadning atau death cleaning

inspirasi dekorasi rumah bergaya skandinavia (pexels.com/Curtis Adams)

Di Swedia, juga ada yang dikenal dengan teknik organizing bernama dostadning  atau death cleaning. Teknik satu ini berfokus pada penataan dan pengorganisasian dengan tujuan meminimalkan harta benda.

Dalam makna tradisional, teknik ini disebut merapikan barang milik seseorang seminimal mungkin sehingga tidak perlu merapikan barang lagi setelah kematian orang tersebut. Teknik merapikan ini kemudian terus berkembang hingga akhirnya diadopsi oleh banyak orang untuk membuat rumah tampak lebih terorganisir. Setelah kamu merapikan barang-barang berdasarkan mana yang paling memiliki nilai kebutuhan, selanjutnya kamu bisa mengkategorikan barang-barang berdasarkan waktu kapan sebuah area dibersihkan.

Mulailah dengan merapikan lemari dan furnitur, kemudian menata barang-barang dengan kategori yang lebih kecil, aneka barang-barang tidak menentu, dan terakhir barang-barang yang memiliki unsur sentimental. Selanjutnya, kamu harus meninjau kembali secara berkala setiap barang-barang yang dimiliki untuk memperbaharui organizing di hunian ini.

3. Ordning och reda

inspirasi dekorasi rumah bergaya skandinavia (unsplash.com/Cat Han)

Dalam bahasa Swedia, ordning och reda artinya keteraturan dan pengorganisasian. Sebuah konsep yang menekankan pentingnya menjaga struktur dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk rumah.

Meskipun secara tradisional maksudnya mengarah pada gaya hidup, prinsip ini juga dapat digunakan sebagai teknik untuk melakukan pengorganisasian pada rumah melalui beberapa cara diterapkan. Cara tersebut meliputi merapikan secara teratur, menyediakan tempat untuk penyimpanan setiap barang dimiliki, selalu menjaga semua benda selalu berada pada tempatnya, serta  menemukan solusi penyimpanan yang sistematis.

Pendekatan teknik ini tidak hanya akan akan meningkatkan daya tarik visual suatu ruangan, tetapi juga membuat suasana ruangan akan lebih teratur dan tenang. Secara inovatif, kamu bisa menerapkan cara ini dengan fokus pada fungsionalitas dan gaya. Wujudkan sistem penyimpanan yang terstruktur tersebut dengan memanfatkan unit rak modular, wadah berlabel, hingga furnitur multifungsi.

Tips lainnya adalah menggunakan pemisah untuk membuat isi lemari dan laci di rumah terlihat lebih teratur. Barang-barang akan lebih mudah disimpan berdasarkan kategori untuk menghindari penumpukkan barang penyebab berantakan.

4. Hygge

inspirasi dekorasi rumah bergaya skandinavia (unsplash.com/Taitopia Render)

Terakhir, teknik organizing ala skandinavia yang berasal dari Denmark, istilah hygge ini artinya mewakili kenyamanan dan kesejahteraan. Teknik ini berasal dari pemahaman ketika kamu mengembalikan semua hal ke dasarnya, memungkinkan kamu akan bisa lebih melihat tujuan dari kepemilikan sebuah benda di dalam ruangan. Paham ini juga dapat dijelaskan sebagai kenikmatan dari kesenangan sederhana. Saat kamu fokus pada kualitas, daripada kuantitas barang di dalam sebuah hunian, tampilan rumah pun akan terlihat lebih benar-benar nyaman.

Kamu bisa menata rumah dengan memadukan tekstur lembut seperti selimut dan bantal, pencahayaan hangat, dan elemen alami. Teknik menata rumah dengan cara hygge ini disebut tidak lekang oleh waktu, sehingga hunianmu akan selalu tampak trendi.

Mulailah penataan ini dari elemen-elemen terkecil di dalam rumah, seperti  tempat makan dengan material alami yang ramah lingkungan, pilihlah tempat penyimpanan yang berasal dari bahan seperti kayu, bambu, atau bahan daur ulang yang sejalan dengan prinsip hidup berkelanjutan.

Kesimpulannya, teknik organizing skandinavia itu mengutamakan efisiensi. Misalnya seperti terlebih dahulu membuat penyimpanan terstruktur untuk memudahkan penggunaan dan pengembalian barang setelah digunakan. Fokus terhadap manfaat dari suatu barang, selagi tetap mempertimbangkan tampilan visual yang memancarkan nuansa alami.

Desain skandinavia kini semakin banyak dipilih orang bukan karena pesona keindahannya saja, tetapi bagaimana gaya desain ini menerapkan prinsip gaya ruang yang lebih teratur dan tidak membuat ruang sesak karena penuh barang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadhifa Salsabila Kurnia
EditorNadhifa Salsabila Kurnia
Follow Us