6 Pilihan Lantai Rumah Anti Licin, Aman Buat Anak dan Lansia!

- Lantai vinyl bertekstur aman dan praktis, cocok untuk dapur, ruang keluarga, dan kamar mandi.
- Keramik matte atau anti-slip ideal untuk area basah seperti kamar mandi, teras, atau dapur.
- Karpet low-pile membantu meredam benturan saat anak jatuh atau lansia terpeleset, juga menyerap suara.
Rumah yang nyaman bukan cuma soal estetika, tapi juga soal keamanan buat semua usia. Anak-anak yang aktif dan lansia yang mobilitasnya terbatas butuh lantai yang gak bikin was-was tiap kali melangkah. Salah pilih material bisa bikin risiko terpeleset meningkat, apalagi di area yang sering basah seperti dapur atau kamar mandi.
Untungnya, sekarang banyak pilihan lantai yang dirancang khusus untuk mengurangi risiko licin tanpa mengorbankan tampilan. Kamu bisa tetap punya rumah yang stylish sekaligus ramah untuk keluarga. Yuk, kenali enam jenis lantai yang aman dan anti licin buat hunianmu.
1. Lantai vinyl bertekstur

Vinyl jadi favorit banyak orang karena tampilannya mirip kayu atau batu, tapi jauh lebih aman dan praktis. Versi bertekstur punya permukaan yang kesat, sehingga gak gampang bikin terpeleset meski terkena air. Cocok banget buat area dapur, ruang keluarga, bahkan kamar mandi.
Selain anti licin, vinyl juga empuk saat diinjak dan tahan air. Anak-anak bisa bebas lari-lari tanpa bikin kamu deg-degan, dan lansia tetap nyaman bergerak. Perawatannya pun gampang, cukup lap rutin dan lantai tetap kinclong.
2. Keramik matte atau anti-slip

Kalau kamu tetap suka keramik, pilih yang punya finishing matte atau anti-slip. Permukaannya gak licin dan punya daya cengkeram lebih baik dibanding keramik glossy. Ideal buat area basah seperti kamar mandi, teras, atau dapur.
Keramik jenis ini juga tahan lama dan mudah dibersihkan. Kamu bisa pilih motif batu alam atau warna netral biar tetap estetik. Rumah tetap cantik, tapi gak bikin khawatir tiap kali ada anak kecil main di lantai.
3. Karpet low-pile

Karpet bukan cuma bikin ruangan hangat, tapi juga bantu meredam benturan saat anak jatuh atau lansia terpeleset. Pilih jenis low-pile atau serat pendek biar gak mengganggu mobilitas, terutama buat pengguna tongkat atau kursi roda. Karpet juga bantu menyerap suara dan bikin rumah lebih tenang.
Kamu bisa pasang di ruang keluarga, kamar tidur, atau area bermain anak. Pastikan karpet punya alas anti-slip agar gak bergeser saat diinjak. Rumah jadi lebih cozy dan aman buat semua anggota keluarga
4. Lantai gabus

Gabus punya permukaan empuk dan gak licin, bahkan saat lembap. Material ini berasal dari kulit pohon ek yang dipadatkan, jadi ramah lingkungan dan punya insulasi suara yang baik. Cocok buat kamar anak, ruang belajar, atau ruang santai.
Kalau anak jatuh saat main, lantai gabus bantu meredam benturan dan mengurangi risiko cedera. Lansia juga lebih nyaman melangkah karena permukaannya lembut dan stabil. Gabus bisa jadi pilihan yang aman sekaligus estetik.
5. Lantai kayu laminasi anti-slip

Laminasi kayu punya tampilan hangat dan natural, tapi pastikan pilih yang punya lapisan anti-slip. Permukaannya kesat dan gak licin, cocok buat ruang tamu atau kamar tidur. Selain itu, laminasi lebih tahan gores dan mudah dibersihkan.
Kamu bisa pilih warna terang biar ruangan terasa lebih luas dan cerah. Anak-anak bisa bebas bermain, dan lansia tetap nyaman berjalan tanpa takut terpeleset. Kayu laminasi anti-slip adalah kombinasi antara gaya dan fungsi.
6. Batu alam bertekstur

Buat kamu yang suka nuansa natural, batu alam bertekstur bisa jadi pilihan lantai yang aman dan anti licin. Permukaannya kasar secara alami, sehingga punya daya cengkeram tinggi. Cocok buat area outdoor seperti teras, taman, atau jalur masuk rumah.
Batu alam juga tahan cuaca dan gak gampang rusak meski sering kena hujan. Lansia bisa jalan santai di teras tanpa takut terpeleset, dan anak-anak tetap aman saat main di luar. Estetik dan fungsional dalam satu paket.
Memilih lantai anti licin bukan cuma soal gaya, tapi soal menjaga keselamatan orang-orang tersayang. Anak-anak dan lansia butuh ruang yang mendukung aktivitas mereka tanpa risiko. Mulai dari dapur sampai teras, pastikan setiap langkah terasa aman dan nyaman.