6 Cara Bikin Private Space Modal Bahan Bekas di Rumah

Private space adalah sebuah ruang dengan dimensi kecil yang mencukupi kebutuhan sirkulasi satu atau dua orang saja untuk melakukan aktivitasnya secara privat. Produk private space dalam foto di atas bernama (Let’s Get Lost) LGL yang memiliki arti sebuah ajakan untuk menghilang sementara dari kesibukan dunia untuk refleksi dan refreshing.
Menariknya, pembuatan LGL memanfaatkan material bahan bekas di rumah sehingga tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk membelinya. Berikut tutorial pembuatannya!
1. Potong bambu sesuai panjang yang diinginkan lalu susunlah potongan bambu tersebut menjadi bentuk piramida dengan 5 sisi

Pemotongan bambu berguna untuk ketinggian tutup alas private space maka perlu disesuaikan dengan tinggi private space yang kalian inginkan. Jika alas private space yang diinginkan berbentuk segi lima maka jumlah bambu yang perlu dipotong ialah lima bagian bambu sebagai kaki private space.
Begitu pula dengan alas berbentuk segi delapan maka jumlah bambu yang perlu dipotong ialah delapan bagian bambu sebagai kaki private space. Setelah kaki private space disusun dengan rapi, maka kita perlu memotong bambu lagi sebagai penyangga antar kaki. Namun tetap sisakan dua sisi ruang yang kosong sebagai akses masuk dan keluar private space nantinya.
2. Buatlah dinding dari koleksi CD tidak terpakai dengan sambungan kawat

Pemotongan kawat disesuaikan dengan lebar dinding yang dibuat. Lalu diikatkan di rangka bambu yang sudah ada. Kemudian, membuat lubang pada koleksi CD agar bisa memasukkan kawat kecil yang nantinya akan disambungkan ke kawat besar di rangka bambu tersebut.
3. Buatlah rak untuk koleksi buku dan barang favorit lainnya dengan kardus bekas

Pembuatan rak disesuaikan dengan dimensi private space yang diinginkan. Penataan bentuk layout juga disesuaikan dengan selera kalian masing-masing. Intinya, rak dibuat sekreatif mungkin dan senyaman kalian.
4. Hiasi dinding private space tersebut dengan dedaunan palsu agar sifat ruang lebih tertutup

Dinding ditutup sedemikian mungkin untuk menambah privasi dari private space tersebut. Penutupan dinding ruang bisa dilakukan dengan menambah dedaunan palsu dan bisa juga dilakukan dengan pemasangan hiasan berupa quotes favorit yang dijepit di kawat rangka.
Selain untuk menutup ruang, quotes tersebut juga tentunya berguna untuk memotivasi pengguna private space tersebut.
5. Kemudian, letakkan koleksi buku dan speaker yang kalian punya, serta menambah seprai sebagai alas dan hiasan polaroid pada dinding

Koleksi buku favorit disusun rapi agar mudah dalam pencarian buku. Speaker berfungsi sebagai pengeras suara saat kita ingin memutar lagu. Seprai berfungsi sebagai alas dudukan dan hiasan polaroid sebagai elemen dekorasi dan penutup ruang.
6. Terakhir, dekorasi private space kalian sekreatif mungkin

Setelah semua terpasang dengan sempurna, mari kita dekorasi sekreatif mungkin agar menambah estetika dan kenyamanan ruang untuk pengguna. Tempelkan sisa wallpaper dinding yang tidak dipakai pada rak buku agar terlihat lebih cantik dan rapi. Juga tambahkan hiasan berupa lampu LED warm white di bawah seprai, serta aroma bakar di rak buku.
Keuntungan yang didapat dari membuat LGL ini yaitu dapat merelaksasikan pikiran, membaca buku dengan fokus dan tenang, mendengarkan lagu dengan duduk santai atau tiduran dengan aroma bakar yang merelaksasikan dan menghangatkan.
Nah, dengan begitu kalian bisa menghilang dari kesibukan dunia untuk menyendiri sementara di private space kalian. Aktivitas yang bisa kalian lakukan di private space yaitu membaca buku dan melakukan hobi favorit kalian lainnya secara privat tanpa diganggu oleh orang lain.
Nah, gimana menurut kalian? Maka kalian tidak perlu khawatir lagi dengan perabot baru untuk mengisi sisi ruang kosong di rumah kalian. Tunggu apalagi, yuk coba bikin private space versi kamu di rumah kalian. Kalian bisa kreasikan dan sesuaikan dengan bahan bekas yang ada di rumah kalian sendiri.