5 Tips Merawat dan Menanam Baby's Breath, Cocok untuk Pemula

Perawatan mudah, bunganya pun estetik, nih!

Baby's breath, bunga dengan nama ilmiah gypsophila merupakan bunga yang selalu ada dalam acara-acara yang membutuhkan bunga. Bentuknya yang kecil nan rimbun seringkali digunakan untuk melengkapi ruang kosong di antara bunga-bunga utama dalam suatu buket bunga.

Perawatan baby's breath ini terbilang cukup mudah dibandingkan dengan bunga dan tanaman-tanaman lainnya. Namun, tidak berarti tidak perlu dirawat, ya. Yuk, kita simak penjelasan berikut ini supaya kamu lebih ahli untuk merawat baby's breath.

1. Kebutuhan cahaya

5 Tips Merawat dan Menanam Baby's Breath, Cocok untuk PemulaIlustrasi cahaya matahari (unsplash.com/@kent_pilcher)

Baby's breath termasuk tanaman yang membutuhkan banyak asupan sinar matahari, loh. Dalam sehari saja, baby's breath paling tidak harus berada di bawah terik matahari kurang lebih selama 6 jam. Meskipun begitu, baby's breath juga bisa berada di tempat yang cukup sejuk, namun tidak bisa bertahan cukup lama karena nantinya ia akan jarang berbunga.

Kalau kamu menanamnya dalam pot, pastikan selalu mengeluarkan baby's breath-mu setiap hari, atau bisa juga dengan meletakkannya di tempat yang terjangkau sinar matahari penuh, ya.

2. Tumbuh subur di tanah kering

5 Tips Merawat dan Menanam Baby's Breath, Cocok untuk PemulaLadang bunga baby's breath (silverfallsseed.com)

Untuk jenis tanahnya pun tidak harus jenis-jenis khusus, karena baby's breath ini bisa tumbuh segala macam jenis tanah selama tanah tersebut memiliki penyerapan air yang bagus, dan tidak menyebabkan air jadi mengambang di atasnya.

Perlu diketahui juga apabila baby's breath tumbuh lebih baik bila berada di tanah yang mengandung pasir dibandingkan tanah lempung yang basah. Apabila lingkunganmu tidak bisa menghindari tanah dengan tingkat kelembapan yang tinggi, maka kamu bisa menyiasatinya dengan menanam baby's breath di dalam pot ataupun menanam di tanah yang lebih tinggi dibanding tanah di sekelilingnya, ya.

Baca Juga: 9 Inspirasi Baby's Breath untuk Dekorasi Pernikahan, Rustic dan Mewah

dm-player

3. Kebutuhan air yang cukup

5 Tips Merawat dan Menanam Baby's Breath, Cocok untuk PemulaIlustrasi menyiram (unsplash.com/@daveballew)

Baby's breath tidak membutuhkan air yang terlalu banyak, justru bunga ini bisa tumbuh subur di tanah yang kering. Tanah yang lembap sebenarnya dibutuhkan saat baby's breath pertama kali ditanam atau saat masih kecil.

Kalian bisa memberinya air secukupnya yang dirasa air tidak akan menggenangi permukaan tanahnya. Kalau dalam beberapa hari kalian tidak menyiramnya, maka siram dengan air yang cukup banyak dari biasanya. Terlalu banyak air tidak bagus untuk baby's breath, karena akan menyebabkan akar menjadi busuk dan berakhir mati.

4. Suhu dan kelembapan

5 Tips Merawat dan Menanam Baby's Breath, Cocok untuk PemulaBunga baby's breath (unsplash.com/@beccatapert)

Kebutuhan sinar matahari yang cukup banyak membuat baby's breath lebih cocok berada di tempat beriklim kering, dengan curah hujan yang sangat rendah. Jikalau kamu ingin menanam baby's breath namun lokasi rumahmu termasuk di daerah dengan kelembapan yang tinggi, maka kamu bisa menggunakan pot tentunya pastikan air langsung turun, ya.

5. Tidak membutuhkan pemupukan rutin

5 Tips Merawat dan Menanam Baby's Breath, Cocok untuk PemulaIlustrasi memupuk (pexels.com/@teona-swift)

Baby's breath sangatlah mudah dalam perawatannya, karena kamu tidak perlu repot-repot untuk melakukan pemupukan setiap saat. Bahkan, tanpa dipupuk pun tanaman ini bisa tumbuh dengan subur dan baik, asalkan kebutuhan cahaya dan pasokan air harus tercukupi, ya.

Selain karena bentuk bunganya yang cantik dan mungil, baby's breath juga bisa digunakan untuk mempercantik rumahmu, lho. Jadi, udah ada keinginan untuk mulai menanam baby's breath?

Baca Juga: 5 Tips Menanam Lidah Buaya, Bermanfaat dan Anti-Ribet!

sunny haze Photo Verified Writer sunny haze

content-writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya