Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanaman Gantung Indoor dengan Warna Daun Menyala, Cantik!

potret coleus scutellarioides (commons.wikimedia.org/W. Bulach)
potret coleus scutellarioides (commons.wikimedia.org/W. Bulach)

Tanaman gantung bukan hanya sekadar pelengkap estetika interior rumah, tetapi juga mampu menjadi penyeimbang suasana dengan warna daun yang mencolok. Ketika dipilih dengan tepat, tanaman gantung bisa mencuri perhatian, bahkan tanpa harus banyak pernak-pernik tambahan di dalam ruangan.

Warna daun yang menyala mampu memberikan kesan segar, hidup, dan dinamis pada sudut-sudut rumah yang tadinya terasa monoton. Terlebih, tanaman dengan daun mencolok biasanya lebih tahan terhadap kekeringan, sehingga gak gampang garing meskipun ruangan minim cahaya.

Tanaman gantung dengan warna daun yang mencolok juga cocok untuk apartemen, kos-kosan, atau rumah minimalis yang butuh sentuhan hijau tapi terbatas ruang. Gantungkan di dekat jendela, dinding, atau bahkan langit-langit, dan lihat bagaimana tanaman tersebut menjadi focal point instan. Selain mempercantik, kehadiran mereka juga dapat memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan. Berikut ini lima tanaman gantung indoor dengan warna daun menyala yang gak cuma menarik, tapi juga kuat dan tahan banting.

1. Tradescantia zebrina

ilsutrasi tradescantia zebrina (pixabay.com/ignartonosbg)
ilsutrasi tradescantia zebrina (pixabay.com/ignartonosbg)

Tradescantia zebrina sering disebut sebagai wandering jew atau inch plant, memiliki daun berwarna ungu metalik dengan garis keperakan yang kontras. Warna daunnya yang berkilau tampak seperti cat mobil sport yang memantulkan cahaya, membuatnya langsung mencolok di antara tanaman lain. Bentuk daunnya memanjang dan meruncing di ujung, memunculkan kesan dinamis ketika menjuntai dari pot gantung. Tanaman ini sangat cepat tumbuh dan mudah beradaptasi dengan cahaya terang tidak langsung.

Daya tarik lain dari Tradescantia zebrina adalah perawatannya yang relatif mudah dan toleransinya terhadap kekeringan. Daunnya gak mudah mengering meskipun kelembapan ruangan menurun, cocok untuk peletakan indoor tanpa repot menyiram tiap hari. Kalau potnya tergantung di tempat strategis, tanaman ini akan cepat membentuk rumpun yang tebal dan rimbun. Ini menjadikannya pilihan ideal buat yang ingin warna menyala tapi tetap praktis.

2. Peperomia caperata

ilustrasi peperomia caperata silver ripple (myjungleshack.com)
ilustrasi peperomia caperata silver ripple (myjungleshack.com)

Peperomia caperata tampil beda dengan daun bertekstur kerut dan warna merah marun pekat, hampir keunguan. Permukaan daunnya tampak seperti beludru, memberikan kesan mewah dan eksotis di sudut ruangan. Meski berukuran kecil, tanaman ini sangat pas dijadikan tanaman gantung karena daunnya tumbuh rapat dan mengarah ke bawah. Kontras warna daunnya sangat kuat, terlebih bila dipadukan dengan pot netral seperti putih atau hitam.

Peperomia termasuk tanaman yang tumbuh lambat dan hemat air, sehingga cocok untuk yang gak mau repot menyiram terlalu sering. Dia bisa bertahan di ruangan dengan cahaya sedang sampai terang, asal gak kena sinar matahari langsung yang bisa membakar daun. Warna merah marun pada daunnya tetap cerah bahkan dalam ruangan yang teduh. Dengan perawatan yang konsisten, peperomia caperata bisa menjadi centerpiece yang unik dan tahan lama.

3. Coleus scutellarioides

potret coleus scutellarioides (commons.wikimedia.org/Sabina Bajracharya)
potret coleus scutellarioides (commons.wikimedia.org/Sabina Bajracharya)

Coleus terkenal dengan daun berwarna-warni seperti lukisan, mulai dari merah terang, kuning neon, hijau limau, ungu gelap, hingga gradasi di antaranya. Kombinasi warna tersebut seolah gak mengenal aturan, membuat setiap helai daun tampak seperti karya seni individual. Meski umumnya digunakan sebagai tanaman taman, banyak varietas coleus yang bisa tumbuh subur di pot gantung indoor, asal mendapat cahaya yang cukup. Gak heran kalau coleus jadi favorit para pegiat dekorasi rumah artistik.

Keunikan lain dari coleus adalah kemampuannya untuk bertumbuh cepat dan membentuk gerombolan yang padat serta menggantung indah. Warna daun yang menyala justru makin pekat ketika tanaman ini diletakkan di tempat teduh terang. Perlu diingat, tanaman ini butuh air secara teratur agar gak layu, tapi tetap toleran terhadap kekeringan ringan. Dengan perawatan seimbang, coleus bisa menjadi aksen cerah yang menyenangkan mata setiap hari.

4. Oxalis triangularis

potret oxalis triangularis (commons.wikimedia.org/KENPEI)
potret oxalis triangularis (commons.wikimedia.org/KENPEI)

Oxalis triangularis, atau dikenal sebagai tanaman kupu-kupu, memiliki daun berbentuk segitiga dengan warna ungu kehitaman yang unik. Keistimewaannya bukan cuma di warna, tapi juga gerakan daunnya yang membuka di pagi dan menutup di malam, seperti hidup dengan irama alam. Tanaman ini tampak menawan saat digantung karena daunnya menjuntai secara dramatis, menciptakan bayangan dan kedalaman visual yang kuat. Dalam pencahayaan tertentu, warna daunnya memantulkan kilau seperti satin.

Meski tampil elegan, oxalis termasuk tanaman yang cukup adaptif dan gak rewel soal perawatan. Ia bisa tumbuh dengan baik di dalam ruangan dengan cahaya terang tidak langsung, dan cukup disiram ketika tanah mulai mengering. Daunnya tahan terhadap udara kering, jadi gak gampang garing meski berada di ruangan ber-AC. Selain cantik, oxalis juga memberi kesan mistis dan tenang, cocok untuk ruangan meditatif atau sudut membaca.

5. Iresine herbstii

ilustrasi iresine herbstii (vecteezy.com/Fredy Kwok)
ilustrasi iresine herbstii (vecteezy.com/Fredy Kwok)

Iresine herbstii, atau dikenal sebagai bloodleaf, memamerkan daun berwarna merah fuchsia menyala yang sangat berani. Garis-garis urat daunnya tampak menonjol dalam kontras warna merah muda keunguan, memberikan tampilan yang seolah-olah tanaman ini menyala dari dalam. Ketika digantung, daunnya yang rimbun menciptakan efek visual yang kuat, cocok untuk dijadikan titik fokus di ruangan bernuansa netral. Warna daunnya tetap intens meskipun berada di cahaya teduh.

Tanaman ini cukup cepat tumbuh dan bisa dipangkas untuk menjaga bentuknya tetap padat dan tidak liar. Ia membutuhkan penyiraman rutin, tapi toleran terhadap sedikit kekeringan, membuatnya cukup mudah dirawat untuk pemula. Diletakkan di pot gantung dengan pencahayaan sedang, Iresine akan menunjukkan warna terbaiknya tanpa banyak perawatan ekstra. Tanaman ini bukan hanya dekoratif, tapi juga memberi energi visual pada ruangan yang sebelumnya terasa datar.

Tanaman gantung dengan warna daun menyala bisa mengubah tampilan ruangan tanpa perlu banyak usaha. Selain memberi kesegaran, warna mencolok dari daun-daunnya mampu memberikan nuansa berani, hangat, atau bahkan dramatis tergantung jenisnya. Kalau ingin ruangan terasa hidup dan gak monoton, pilihan tanaman ini bisa jadi investasi visual yang tepat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us