Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tanaman Hias yang Cocok Untuk Tempat Lembap dan Minim Cahaya

ilustrasi sansevieria (unsplash.com/Noyo creatif)
Intinya sih...
  • Lidah mertua atau sansevieria cocok untuk tempat lembap dan minim cahaya, tetap bisa tumbuh subur.
  • Aglonema juga cocok ditanam di tempat lembap dan minim cahaya, tumbuh di bawah kanopi pohon besar.
  • Tanaman hias seperti peace lily, pakis, pothos, dan philodendron juga cocok ditanam di tempat lembap dan minim cahaya.

Di area sekitar rumah, seringkali kita menjumpai tempat yang lembap dan minum cahaya. Seringnya area ini justru dibiarkan kosong. Padahal kita bisa memanfaatkan tempat tersebut untuk taman berukuran minimalis.

Tentunya kita harus mampu memilih tanaman yang cocok untuk tempat lembap dan minim cahaya. Jenis tanaman ini dapat tumbuh baik meskipun berada di tempat yang teduh. Jika kamu bingung memilih jenis tanaman yang tepat, enam tanaman hias di bawah ini bisa menjadi referensi.

1. Lidah mertua

ilustrasi sansevieria (commons.m.wikimedia.org/W. Carter)

Tanaman lidah mertua juga dikenal dengan sebutan sansevieria. Tanaman hias ini ternyata memiliki bentuk yang unik. Kita bisa melihat daunnya agak tebal, panjang, dan berbentuk runcing layaknya pedang.

Lidah mertua merupakan tanaman hias yang cocok untuk area lembap dan minim cahaya. Tanaman hias ini dikenal dengan kemampuannya dalam lam memanfaatkan cahaya dengan sangat efisien untuk fotosintesis. Meskipun tumbuh di tempat yang minim cahaya, namun lidah mertua tetap bisa tumbuh subur.

2. Aglonema

ilustrasi aglonema (pexels.com/Cottonbro studio)

Aglonema memang memiliki bentuk dan tampilan yang unik. Tanaman hias ini terdiri dari beberapa variasi. Seperti hijau, merah, pink, atau warna kuning. Pola daunnya juga unik dengan kombinasi bercak atau garis-garis yang berbeda pada setiap jenisnya.

Aglonema juga menjadi salah satu tanaman hias yang cocok ditanam di tempat lembap dan minim cahaya. Di habitat asalnya, seperti hutan tropis, tanaman ini biasanya tumbuh di bawah kanopi pohon besar yang memberikan sedikit cahaya langsung. Kelembapan dapat membantu aglonema mempertahankan keseimbangan air di dalam daun dan mencegahnya mengering.

3. Peace lily

ilustrasi peace lily (pexels.com/Elena Golovchenko)

Jika membahas tanaman hias yang menjadi favorit banyak orang, peace lily tentu tidak ketinggalan. Daunnya memiliki bentuk oval dengan ujung meruncing. Tulang daunnya jelas terlihat, dengan pola melengkung dari tulang utama ke tepi daun.

Jika kamu ingin meletakkan tanaman hias di tempat lembap dan minim cahaya, peace lily salah satu pilihannya. Peace lily berasal dari daerah tropis yang memiliki kelembapan tinggi. Di habitat asalnya, peace lily tumbuh di bawah naungan pohon besar, yang berarti ia terbiasa dengan cahaya yang terbatas.

4. Tanaman pakis

ilustrasi tanaman pakis (pexels.com/Daniel Frese)

Seringnya area lembap dan minim cahaya justru dibiarkan kosong. Padahal kita bisa saja memanfaatkan tanaman tersebut sebagai taman minimalis. Beberapa tanaman ternyata ada yang cocok jika diletakkan di tempat lembap dan minim cahaya.

Salah satu tanaman yang patut juga menjadikan referensi adalah pakis. Tanaman hias ini tidak memerlukan cahaya matahari langsung. Selain itu, juga memiliki struktur daun yang mampu menyerap dan menahan kelembapan. Ini membantu mereka bertahan di tempat yang lembap seperti hutan tropis atau daerah yang sering basah.

5. Pothos

ilustrasi pothos (pexels.com/Aleksander Dumala)

Pothos merupakan tanaman hias yang kerap diletakkan di area indoor. Daunnya berbentuk hati, dengan ujung runcing dan tepi yang sedikit bergelombang. Adapun warnanya bisa hijau solid maupun kombinasi warna hijau dengan pola kuning, krem, atau putih.

Memiliki tempat lembap dan minim cahaya, pothos bisa menjadi pilihan tanaman yang tepat untuk mengisi. Pothos dapat tumbuh dengan baik meski hanya menerima cahaya tidak langsung atau cahaya rendah. Tanaman hias ini mampu melakukan proses fotosintesis dengan intensitas cahaya terbatas.

6. Philodendron

ilustrasi philodendron (unsplash.com/Gigi Visacri)

Bagi mereka yang menyukai tanaman hias, mungkin sudah tidak asing dengan philodendron. Selain dikenal karena keindahannya, tanaman hias ini juga dikenal mampu meningkatkan kualitas udara. Terutama kemampuannya dalam menyerap polutan.

Ternyata philodendron juga menjadi tanaman yang cocok diletakkan di tempat lembap dan minim cahaya. Philodendron memiliki klorofil yang memungkinkan tanaman ini tetap melakukan fotosintesis meskipun cahaya yang diterima tidak optimal. Tanaman ini dapat tumbuh di bawah kanopi pohon atau di ruangan yang kurang terang.

Ternyata kita bisa memanfaatkan area yang lembap dan minim cahaya sebagai taman minimalis. Kuncinya dengan memilih jenis tanaman yang tepat untuk tumbuh di area tersebut. Tanaman-tanaman ini tidak hanya bisa tumbuh di tempat lembap, tapi juga akan mempercantik ruangan dan memberi suasana alami.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us