Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tanaman Hias yang Bisa Tumbuh Subur di Ruang Minim Cahaya

ilustrasi air plant
ilustrasi air plant (unsplash.com/Sabrina Rizzo)
Intinya sih...
  • Begonia rex cocok untuk ruangan teduh, suka cahaya terang tapi tidak langsung, dan perlu disiram seminggu sekali.
  • Aglaonema wishes bisa hidup tanpa cahaya alami, mudah dirawat, tapi beracun bagi hewan peliharaan.
  • Ivy tahan terhadap tempat teduh, menyaring polutan udara, dan cocok untuk pajangan gantung atau rak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pengin punya tanaman hias di rumah, tapi pencahayaan di dalam rumah gak terlalu terang? Tenang, gak semua tanaman butuh cahaya penuh untuk bisa tumbuh subur, kok. Ada banyak jenis tanaman hias yang justru betah di ruangan teduh atau minim cahaya.

Biasanya, tanaman yang cocok untuk ruangan redup berasal dari daerah tropis, tempat mereka tumbuh di bawah naungan pepohonan besar dengan cahaya yang tersaring. Jadi, meskipun rumahmu punya jendela kecil atau jarang kena sinar matahari, kamu tetap bisa menikmati keindahan hijau yang menenangkan.

Nah, biar gak bingung, kita bahas beberapa rekomendasi tanaman hias yang bisa tumbuh subuh di ruangan minim cahaya, yuk! Cocok untuk kamu yang pengin bikin rumah makin segar tanpa drama perawatan berlebih. 

1. Begonia rex

ilustrasi begonia rex
ilustrasi begonia rex (pixabay.com/Jan Haerer)

Begonia rex bisa jadi pilihan kalau kamu pengin warna mencolok di taman dalam rumah. Tanaman ini menyukai cahaya terang, tapi tidak terkena sinar matahari langsung, karena bisa bikin daunnya gosong.

Tanaman ini nyaman di suhu ruangan sekitar 21 derajat Celcius dan menyukai suasana lembap, terutama saat cuaca dingin. Begonia rex gak perlu disiram terlalu sering, cukup saat tanah mulai kering, biasanya seminggu sekali.

2. Aglaonema wishes

ilustrasi aglaonema wishes
ilustrasi aglaonema wishes (unsplash.com/feey)

Aglaonema dikenal sebagai salah satu tanaman indoor paling tangguh. Tanaman ini bisa hidup di ruangan redup dan gak perlu diberi pupuk terlalu sering, cukup 1—2 kali setahun. Bahkan, tanaman ini bisa tumbuh tanpa cahaya alami karena tetap bertahan dengan lampu buatan. Aglaonema wishes juga cukup disiram setiap 7—10 hari sekali.

Aglaonema cocok dirawat bagi pemula atau yang malas ribet. Namun, hati-hati, karena daun dan batang aglaonema beracun bagi kucing, anjing, dan kuda. Jadi, kalau kamu berminat memelihara aglaonema wishes, jauhkan tanaman ini dari hewan peliharaan, ya!

3. Ivy

ilustrasi english ivy
ilustrasi english ivy (pixabay.com/Van3ssa 🩺🎵 Desiré 🙏 Dazzy 🎹)

Meski sering dilihat sebagai tanaman outdoor, ivy juga bisa tumbuh subur di dalam ruangan. Tanaman bernama ilmiah Hedera helix ini tahan terhadap tempat teduh dan bahkan bisa hidup walau agak “terlupakan.”

Varietas kecilnya punya daun bertekstur dan berpola menarik, sehingga cocok untuk pajangan gantung atau rak. Selain itu, ivy juga dikenal mampu menyaring polutan di udara, jadi gak cuma cantik, tapi juga menyehatkan ruangan.

4. Boston fern

ilustrasi boston fern
ilustrasi boston fern (unsplash.com/Li Xiaohan)

Dengan daun hijau muda yang menjuntai indah, Boston fern adalah tanaman klasik yang disukai banyak orang. Daunnya yang rimbun cocok dipadukan dengan tanaman lain yang berdaun tebal. Siram secara rutin begitu media tanam mulai mengering. Kalau sempat terlambat menyiram dan daun mulai rontok, gak perlu panik karena tanaman ini cepat tumbuh lagi.

5. Air plant

ilustrasi air plant
ilustrasi air plant (unsplash.com/Sabrina Rizzo)

Air plant atau Tillandsia spp. adalah tanaman unik yang menyerap air langsung dari udara lewat daunnya. Oleh karena itu, tanaman ini paling suka tempat lembap, seperti kamar mandi. Untuk perawatan, cukup rendam dalam air selama 30 menit setiap 1—2 minggu. Di alam liar, air plant biasanya menempel di cabang pohon atau batu.

Tanaman ini cukup menarik, karena bentuknya dekoratif. Kamu bisa menempatkannya di wadah mini, terrarium, atau bahkan di dalam cangkang kerang. Cocok banget sebagai pajangan!

6. Spider plant 

ilustrasi spider plant
ilustrasi spider plant (unsplash.com/Cami Kaos)

Spider plant terkenal mudah tumbuh dan bisa membantu mengurangi polusi udara di dalam rumah. Tanaman bernama ilmiah Chlorophytum comosum ini menyukai tanah yang mudah mengalirkan air dan tidak tahan sinar matahari langsung.

Kalau akar mulai tumbuh keluar dari pot, tandanya perlu dipindah ke pot lebih besar, biasanya di musim semi. Spider plant banyak disukai karena memiliki daun hijau polos atau belang putih-hijau, serta sering menumbuhkan “anak tanaman” di ujung batangnya!

7. Lucky bamboo

ilustrasi tanaman lucky bamboo
ilustrasi tanaman lucky bamboo (pexels.com/Markus Winkler)

Dikenal dengan batang lurus dan daun hijau segarnya, lucky bamboo cocok ditempatkan di kamar mandi atau kantor yang agak gelap. Tanaman bernama ilmiah Dracaena sanderiana ini tumbuh baik dengan cahaya tidak langsung.

Pastikan akarnya selalu terendam air dan ganti air setiap 2–4 minggu. Kalau mau ditanam di tanah, pilih yang punya drainase baik dan jangan terlalu sering disiram. Meski bukan bambu asli untuk feng shui, lucky bamboo dipercaya membawa ketenangan dan bisa bantu mengurangi stres.

Punya rumah yang minim cahaya bukan berarti kamu gak bisa punya taman indoor yang indah. Dengan pilihan tanaman yang tepat, kamu bisa menciptakan suasana segar, alami, dan menenangkan tanpa repot. Jadi, mau pilih yang mana nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Life

See More

[QUIZ] Pilih Karakter Upin Ipin, Apa yang Ditutupi Sisi Introvert-mu?

19 Okt 2025, 11:35 WIBLife