Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengolah Minyak Jelantah Jadi Sabun, Jangan Asal Buang!

Sabun
ilustrasi sabun (pexels.com/Sarah Chai)
Intinya sih...
  • Mengolah minyak jelantah menjadi sabun ramah lingkungan
  • Saring dan bersihkan minyak jelantah sebelum proses pembuatan sabun
  • Lakukan proses pembuatan dengan hati-hati, tambahkan bahan-bahan dasar sabun sesuai selera
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kebanyakan orang menganggap minyak jelantah cuma limbah dapur yang kotor dan gak berguna. Akhirnya, minyak langsung dibuang ke saluran air. Padahal, kalau tahu caranya, minyak jelantah justru bisa diubah jadi sesuatu yang berguna, salah satunya sabun.

Mengolah minyak jelantah jadi sabun gak hanya ramah lingkungan, tapi juga bermanfaat. Selain bisa mengurangi limbah rumah tangga, sabun buatan sendiri bisa dikreasikan sesuai selera, dari aroma hingga bentuknya. Ini dia lima cara mudah mengolah minyak jelantah jadi sabun yang bisa kamu coba!

1. Saring dan bersihkan minyak jelantah

Minyak
ilustrasi minyak (pexels.com/rdne)

Sebelum mengolah minyak jelantah jadi sabun, pastikan minyak dalam kondisi bersih. Setelah dipakai untuk menggoreng, minyak biasanya mengandung sisa makanan, tepung, atau remahan yang bisa mengganggu proses pembuatan sabun. Jadi, kamu perlu menyaring minyak terlebih dahulu.

Kalau minyak terlalu kotor atau hitam pekat, biarkan mengendap dulu selama semalaman agar kotorannya turun ke dasar wadah, lalu ambil bagian atasnya. Kamu juga bisa merebus sebentar minyak dengan sedikit air, lalu dinginkan dan pisahkan lapisan minyak yang bersih di atasnya.

2. Siapkan bahan-bahan dasar sabun

Bahan pembuat sabun
ilustrasi bahan pembuat sabun (pexels.com/Tara Winstead)

Bahan dasar sabun dari minyak jelantah terdiri dari tiga hal, yakni minyak yang sudah disaring, air, dan soda api (NaOH). Selain itu, kamu bisa menambahkan pewangi berupa minyak esensial, pewarna alami, atau bahan pelembap seperti susu atau madu agar sabun lebih lembut di kulit.

Perbandingannya, sekitar 1 liter minyak jelantah, 130 gram soda api, dan 300 ml air. Dikarenakan soda api bersifat korosif dan bisa menyebabkan iritasi, pastikan kamu menggunakan sarung tangan, masker, dan kacamata pelindung selama proses pencampuran. Jangan lupa juga gunakan wadah dari bahan tahan panas, seperti stainless steel atau kaca, ya!

3. Lakukan proses pembuatan dengan hati-hati

Sabun
ilustrasi membuat sabun (pexels.com/Thirdman)

Langkah ini adalah bagian paling penting dan harus dilakukan dengan hati-hati. Tuang soda api secara perlahan ke dalam air, dan bukan sebaliknya, sambil diaduk hingga larut sempurna. Campuran ini akan menimbulkan reaksi panas, jadi jangan panik kalau airnya terasa panas. Setelah larutan soda api mulai dingin, tuangkan perlahan ke minyak jelantah.

Aduk campuran minyak dan soda api menggunakan spatula kayu sampai teksturnya mulai mengental seperti adonan kue. Proses ini disebut trace, tanda bahwa minyak dan soda api sudah mulai bereaksi membentuk sabun. Kalau kamu ingin menambahkan pewangi, atau pewarna, masukkan pada tahap ini dan aduk sampai rata.

4. Tuang ke dalam cetakan dan diamkan

Sabun
ilustrasi sabun (pexels.com/Anna Tarazevich)

Setelah adonan sabun siap, tuangkan ke dalam cetakan. Cetakan bisa berupa wadah silikon, loyang kecil, atau bahkan wadah bekas makanan yang sudah dibersihkan. Tutup permukaannya dengan plastic wrap atau kain agar debu tidak masuk, lalu diamkan di tempat sejuk dan teduh selama 24 jam.

Setelah sehari, sabun akan mulai mengeras, tapi prosesnya belum selesai. Kamu perlu memotongnya sesuai ukuran yang diinginkan, lalu diamkan lagi selama 2–4 minggu di tempat kering. Tahap ini disebut curing, di mana reaksi kimia dalam sabun akan selesai dan sabun menjadi lebih lembut serta aman digunakan.

5. Kreasikan sabun sesuai seleramu

Sabun
ilustrasi sabun (pexels.com/Meruyert Gonullu)

Salah satu hal menyenangkan dari membuat sabun sendiri adalah kamu bebas bereksperimen dengan bentuk, warna, dan aroma. Kamu bisa menambahkan bahan alami seperti bubuk kopi untuk efek scrub, madu untuk kelembapan ekstra, atau minyak esensial lavender untuk aroma relaksasi.

Kalau mau lebih kreatif, kamu juga bisa mencetaknya dengan bentuk-bentuk lucu seperti hati, bintang, atau bunga. Selain itu, sabun dari minyak jelantah juga bisa jadi ide bisnis yang menarik. Semakin banyak orang yang peduli lingkungan dan semakin besar peluang sabun buatanmu diminati.

Mengolah minyak jelantah adalah bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan. Dari pada membuang minyak bekas dan mencemari saluran air, kamu bisa mengubahnya jadi produk yang bermanfaat dan bernilai, lho!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

4 Cara Menata Ulang Ruang Tamu Tanpa Membeli Perabotan Baru

20 Okt 2025, 23:42 WIBLife