Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mudah Tanam Daun Bawang Sendiri di Rumah, Tanpa Benih!

daun bawang
ilustrasi daun bawang (pexels.com/Gustavo Fring)
Intinya sih...
  • Pilih bonggol daun bawang yang masih segar untuk menanam
  • Gunakan media tanam yang gembur dan subur agar pertumbuhan maksimal
  • Mulai dengan perendaman sebelum ditanam untuk merangsang pertumbuhan akar baru
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Daun bawang jadi salah satu bumbu dapur yang hampir selalu ada di berbagai masakan. Mulai dari soto, mi rebus, bakwan, sampai berbagai macam sup. Tanpa daun bawang, rasanya pasti kurang lengkap, dan sayangnya kadang kamu bisa aja kehabisan stok daun bawang di rumah.

Hal ini gak akan terjadi jika kamu punya tanaman daun bawang yang bisa dipakai kapan pun dibutuhkan. Kabar baiknya, kamu bisa menanam sendiri daun bawang di rumah tanpa repot membeli benih. Metode ini cocok banget buat kamu yang mau mulai berkebun tapi gak mau ribet. Berikut lima tips mudah yang bisa kamu ikuti.

1. Pilih bonggol daun bawang yang masih segar

daun bawang
ilustrasi daun bawang (pexels.com/Berta Raspall)

Hal wajib dan jadi kunci suksesnya menanam daun bawang ada di pemilihan bonggolnya. Pilih daun bawang yang batang bawahnya masih segar, berwarna putih bersih, dan akarnya utuh panjang. Kalau bonggolnya sudah kering atau busuk, kemungkinan besar pertumbuhannya akan lambat atau bahkan gagal.

Sisakan bagian bonggol daun bawang sekitar 5-6 cm dari pangkal batang untuk ditanam. Selebihnya kamu bisa gunakan untuk keperluan memasak di dapur. Bagian akar ini yang nantinya akan jadi benih, jadi kamu gak perlu bibit dari toko lagi.

2. Gunakan media tanam yang gembur dan subur

menanam daun bawang
ilustrasi menanam daun bawang (pexels.com/Helena Lopes)

Daun bawang memang gak terlalu rewel soal tanah. Walaupun begitu, hasilnya akan lebih maksimal kalau kamu pakai media tanam yang gembur dan kaya nutrisi. Caranya, campurkan tanah, kompos, dan sedikit pasir untuk sirkulasi udara yang baik.

Media tanam yang terlalu padat bikin akar sulit berkembang. Akibatnya akar bisa busuk dan tanaman gak ternutrisi dengan baik. Jika kamu kesulitan mendapatkan pasir, bisa menggantinya dengan bebatuan kecil, ya!

3. Mulai dengan perendaman sebelum ditanam

daun bawang
ilustrasi daun bawang (pexels.com/Anibal Pabon)

Sebelum langsung ditanam, pastikan kamu sudah merendam bonggol daun bawang di wadah berisi air bersih selama 2–3 hari. Pastikan hanya bagian akar dan pangkal batang yang terendam.

Proses ini akan membantu merangsang pertumbuhan akar baru lebih cepat. Jadi, kamu akan mendapatkan calon akar baru yang siap ditanam. Jangan lupa ganti air setiap hari supaya gak bau atau berlumut, ya!

4. Beri penyiraman yang cukup

daun bawang
ilustrasi menyiram tanaman (pexels.com/Gustavo Fring)

Daun bawang butuh air yang cukup untuk tumbuh subur, tapi jangan sampai tergenang. Siram setiap pagi atau sore saat media tanam mulai mengering di permukaan. Ingat, jangan siram berlebihan, karena daun bawang tak terlalu menyukai air.

Penyiraman berlebihan juga bisa bikin akar busuk dan daun menguning. Saat musim hujan, kamu bahkan tak perlu menyiram tanaman. Biarkan sampai permukaan tanahnya mengering, barulah kamu siram secukupnya.

5. Panen dengan cara yang tepat

daun bawang
ilustrasi daun bawang (pexels.com/Helena Lopes)

Daun bawang bisa mulai dipanen saat tingginya mencapai sekitar 20–30 cm, biasanya dalam waktu 3–4 minggu. Saat memanennya, kam bisa gunakan gunting atau pisau tajam untuk memotong bagian daun, sisakan bonggolnya di tanah.

Dengan cara ini, daun bawang bisa terus tumbuh dan kamu bisa panen berkali-kali tanpa tanam ulang. Jadi, tak perlu mencabutnya sampai akar, cukup gunting seperlunya untuk kebutuhan memasak.

Menanam daun bawang tanpa benih itu cara yang paling murah meriah. Kamu bisa mulai dari sisa dapur, tanpa lahan luas atau peralatan khusus. Dengan lima tips ini, kamu bisa punya stok daun bawang segar kapan pun dibutuhkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us