Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Trik Biar Mesin Pengeringmu Lebih Cepat, Laundry Gak Lagi Lama!

ilustrasi memasukan baju  di mesin cuci (pexels.com/rdne)
ilustrasi memasukan baju di mesin cuci (pexels.com/rdne)
Intinya sih...
  • Gunakan siklus pemerasan (spin cycle) untuk mengurangi kelembapan sebelum memasukkan cucian ke pengering.
  • Kocok dan kendurkan pakaian setelah dicuci agar udara panas lebih mudah bersirkulasi, mempercepat pengeringan.
  • Jaga filter tetap bersih, keringkan jenis kain yang sama bersama, dan hindari membuka pintu pengering untuk efisiensi energi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mengurus cucian bisa terasa merepotkan, apalagi kalau mesin pengering tidak maksimal. Pakaian yang masih lembap setelah beberapa kali dijalankan sering bikin frustrasi. Untungnya, ada trik sederhana untuk membuat pengeringan lebih cepat dan efisien.

Selain mempercepat keringnya pakaian, trik ini juga bisa menghemat energi dan menjaga mesin tetap awet. Dengan langkah tepat, rutinitas laundry jadi lebih mudah dan praktis. Tanpa alat khusus, kamu bisa langsung mencobanya di rumah. Yuk, simak trik ampuh biar mesin pengering baju kamu lebih cepat!

Sumber :

https://www.bhg.com/make-dryer-dry-faster-11861340

https://www.thespruce.com/how-to-make-dryer-dry-faster-11755049

1. Gunakan siklus pemerasan (spin cycle)

ilustrasi memasukan baju  di mesin cuci (pexels.com/rdne)
ilustrasi memasukan baju di mesin cuci (pexels.com/rdne)

Salah satu cara paling mudah untuk mempercepat pengeringan adalah mengurangi kelembapan sebelum memasukkan cucian ke pengering. Gunakan spin cycle dengan putaran tinggi atau ekstra tinggi agar air berlebih bisa terbuang. Dengan begitu, pengering tidak perlu bekerja terlalu keras dan waktu kering pun lebih singkat.

Untuk pakaian halus, gunakan spin cycle rendah atau cukup dijemur agar kain tidak rusak. Namun untuk pakaian sehari-hari seperti kaos atau celana, putaran tinggi biasanya sudah cukup efektif. Cara ini sederhana tapi bisa membuat perbedaan signifikan pada durasi pengeringan.

2. Kocok dan kendurkan pakaian setelah dicuci

ilustrasi gantungan baju (pexels.com/kseniachernaya)
ilustrasi gantungan baju (pexels.com/kseniachernaya)

Langsung memasukkan pakaian basah ke pengering memang terlihat praktis, terutama saat terburu-buru. Tapi mengocok dan melepaskan gumpalan kain sebelum dimasukkan membuat udara panas lebih mudah bersirkulasi. Hasilnya, pakaian kering lebih merata dan prosesnya lebih cepat.

Selain mempercepat pengeringan, langkah ini juga mencegah pakaian kusut. Pakaian yang bebas menggumpal memiliki ruang untuk bergerak di drum pengering. Jadi, jangan remehkan kebiasaan kecil ini karena efeknya cukup besar.

3. Jaga filter tetap bersih

ilustrasi mesin cuci (unsplash.com/planetcare)
ilustrasi mesin cuci (unsplash.com/planetcare)

Filter atau perangkap serat yang tersumbat menghambat aliran udara dan membuat pengering bekerja lebih lama. Bersihkan filter setiap selesai siklus pengeringan agar udara panas tetap lancar bersirkulasi. Ini juga meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi risiko kebakaran.

Sesekali, gunakan sikat fleksibel atau alat vacuum untuk membersihkan slot filter secara menyeluruh. Jangan lupa periksa selang ventilasi, karena tumpukan serat di selang bisa menghambat aliran udara dan menjadi bahaya. Ventilasi bersih membuat proses pengeringan lebih cepat dan aman.

4. Keringkan jenis kain yang sama bersama

ilustrasi lipatan baju berbahan knit (unsplash.com/sweetpagesco)
ilustrasi lipatan baju berbahan knit (unsplash.com/sweetpagesco)

Berbagai jenis kain memiliki kecepatan pengeringan berbeda. Menggabungkan handuk tebal dengan pakaian tipis membuat pengering tetap bekerja sampai handuk benar-benar kering. Hal ini membuat pakaian tipis seperti piyama jadi lebih lama kering dari seharusnya.

Untuk lebih efisien, pisahkan cucian berdasarkan jenis atau berat kain. Misalnya, handuk dan seprai dikeringkan terpisah dari pakaian tipis sehari-hari. Cara ini membuat waktu pengeringan lebih merata dan hemat energi.

5. Jangan memasukkan terlalu banyak pakaian

ilustrasi ruang laundry (unsplash.com/blenderdesigner_1688)
ilustrasi ruang laundry (unsplash.com/blenderdesigner_1688)

Mengisi drum pengering penuh terlihat hemat waktu, tapi sebenarnya memperlambat proses. Overload mengurangi sirkulasi udara sehingga pakaian membutuhkan waktu lebih lama untuk kering. Idealnya, drum hanya diisi sekitar dua pertiga agar cucian bisa bergerak bebas.

Dengan ruang yang cukup, udara panas bisa mencapai seluruh bagian cucian. Selain lebih cepat kering, pakaian juga lebih sedikit kusut. Jadi jangan tergoda untuk memaksakan semua cucian masuk sekaligus.

6. Pilih pengaturan pengering yang tepat

ilustrasi mesin cuci (pexels.com/rdne)
ilustrasi mesin cuci (pexels.com/rdne)

Tidak semua pakaian cocok dikeringkan dengan panas tinggi. Beberapa kain justru lebih cepat kering pada suhu sedang, dan suhu tinggi bisa merusak atau menyusutkan kain. Bereksperimenlah dengan pengaturan panas sesuai jenis pakaian atau linen untuk menemukan kombinasi terbaik.

Pengaturan yang tepat juga membuat pengering bekerja lebih efisien. Selain menghemat waktu, pakaian tetap awet dan bentuknya terjaga. Jadi luangkan waktu sejenak untuk menyesuaikan setting sebelum mulai mengeringkan cucian.

7. Gunakan bola pengering (dryer balls)

ilustrasi mesin cuci
ilustrasi mencuci (pexels.com/timamiroshnichenko)

Bola pengering dari wol atau karet membantu memisahkan cucian basah, sehingga udara panas lebih mudah bersirkulasi. Mereka juga mengurangi statis dan kerutan, serta lebih ramah lingkungan dibanding dryer sheet sekali pakai. Dengan bola pengering, cucian kering lebih cepat dan lebih rapi.

Jika belum punya, bola tenis bersih bisa dijadikan alternatif sementara. Trik ini sangat sederhana tapi efektif, terutama untuk cucian tebal seperti handuk atau selimut kecil. Bola pengering juga membuat pakaian lebih lembut tanpa perlu bahan tambahan kimia.

8. Masukkan handuk kering

ilustrasi mesin cuci (pexels.com/timamiroshnichenko)
ilustrasi mesin cuci (pexels.com/timamiroshnichenko)

Trik sederhana lain adalah menambahkan handuk kering ke cucian basah dalam pengering. Handuk ini menyerap kelembapan ekstra, sehingga mempercepat proses pengeringan. Namun pastikan handuk dikeluarkan setelah 15–20 menit agar tidak mengembalikan air ke cucian.

Metode ini cocok saat terburu-buru dan praktis dilakukan. Dengan bahan yang mudah ditemukan, kamu bisa mempercepat pengeringan tanpa alat tambahan. Hasilnya, cucian lebih cepat kering dan siap digunakan.

9. Hindari membuka pintu pengering

ilustrasi pria mencuci
ilustrasi pria mencuci (pexels.com/rdne)

Setiap kali pintu pengering dibuka, udara panas keluar dan pengering harus bekerja lebih keras untuk memanaskan kembali. Untuk hasil optimal, cek cucian dengan cepat saja agar panas tidak hilang. Kebiasaan kecil ini sama pentingnya seperti menjaga pintu kulkas tetap tertutup agar udara dingin tidak keluar.

Dengan menjaga pintu tetap tertutup, pengering bekerja lebih efisien. Waktu pengeringan jadi lebih singkat dan pakaian lebih merata keringnya. Jadi, tahan godaan untuk membuka pintu selama proses pengeringan.

Dengan menerapkan trik-trik sederhana ini, proses mengeringkan pakaian jadi lebih cepat tanpa bikin energi terbuang sia-sia. Langsung coba di rumah, dan rasakan sendiri bedanya saat rutinitas laundry jadi jauh lebih praktis!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Zodiak Apes Minggu Ketiga Desember 2025, Scorpio Pulihkan Emosimu

15 Des 2025, 05:15 WIBLife