Ukuran Softlens Paling Kecil, Simak Kelebihan dan Kekurangannya
Softlens atau lensa kontak adalah salah satu alat bantu yang digunakan untuk mengoreksi kelainan refraksi pada mata. Softlens biasa digunakan sebagai pengganti kacamata oleh penderita mata minus dan silinder.
Softlens dibuat dari bahan sejenis plastik yang berbentuk bulat cembung. Ada banyak jenis dan warna softlens yang biasa digunakan. Beberapa orang juga menjadikannya sebagai aksesori untuk membuat penampilan semakin menarik.
Dikutip dari buku Praktis Belajar Fisika untuk Kelas X susunan Aip Saripudin, dkk., cara memakai softlens yaitu dengan ditempelkan di depan kornea mata. Yuk, simak macam-macam ukuran softlens hingga cara memilih softlens yang nyaman di bawah ini!
1. Macam-macam ukuran softlens
Ada banyak ukuran softlens yang dijual di pasaran, mulai dari kecil, sedang, hingga besar. Kamu bisa menyesuaikannya dengan ukuran bola mata agar terlihat lebih pas dan nyaman saat digunakan.
Jika dilihat dari jenisnya, ukuran softlens paling kecil memiliki diameter sekitar 14-15 mm. Ukuran ini cocok digunakan oleh orang-orang bermata sipit. Sementara ukuran sedang atau standar berkisar antara 15-16 mm. Bagi pemula yang baru pertama kali menggunakan lensa kontak, disarankan untuk menggunakan ukuran ini.
Selanjutnya ada softlens ukuran standar. Softlens ukuran ini cocok digunakan oleh siapa saja. Lensa kontak ini terasa nyaman, tidak mengganjal, dan terlihat menarik saat digunakan.
Jika kamu memiliki ukuran bola mata yang besar, maka sebaiknya gunakan softlens dengan ukuran yang besar pula. Diameternya sekitar 16-22 mm. Keunggulan lensa kontak ini yaitu mampu menutup kornea mata dengan sempurna, melindunginya dari debu, dan membuat mata menjadi berbinar.
2. Kelebihan dan kekurangan memakai softlens
Softlens memang dapat membantu untuk mengoreksi kelainan refraksi, namun ada kelebihan dan kekurangandari alat bantu penglihatan tersebut. Berikut ini kelebihannya:
- Bisa cepat menyesuaikan dengan bentuk kornea sehingga lebih nyaman
- Bisa beradaptasi dengan baik dan stabil di bola mata
- Tersedia berbagai warna dan ukuran sehingga bisa dipilih sesuai selera
- Terbatas dalam mengatasi silinder yang tinggi
- Tekstur yang lunak membuat lensa lebih mudah robek
Selain kelebihan dari lensa kontak tersebut, ada pula kekurangan atau efek samping dari pemakaiannya, antara lain:
- Kurangnya sirkulasi oksigen ke mata
- Membuat mata kering
- Membuat iritasi mata
- Membuat mata merah
- Membuat mata terasa gatal atau nyeri
3. Cara memilih softlens yang nyaman
Dilansir dari laman Perfect Lens dan All About Vision, kamu bisa mengikuti cara memilih softlens yang nyaman di bawah ini:
- Konsultasikan dengan dokter mata: Penting untuk mengunjungi dokter mata sebelum membeli softlens. Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan rekomendasi berdasarkan kondisi matamu.
- Jenis softlens: Ada beberapa jenis softlens yang tersedia di pasaran, mulai dari RGP, HEMA, dan lain-lain. Kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan masing-masing.
- Material softlens: Softlens tersedia dalam berbagai materi, seperti hidrogel atau silicone hydrogel. Materi ini mempengaruhi kenyamanan, tingkat hidrasi, dan permeabilitas oksigen pada mata.
- Ukuran dan kurvatur: Softlens memiliki ukuran dan kurvatur yang berbeda. Penting untuk memilih ukuran yang sesuai dengan matamu agar softlens tidak terlalu longgar atau terlalu ketat. Kurvatur yang tepat juga penting agar softlens pas di mata dan nyaman digunakan.
Dengan menggunakan softlens yang pas, penampilanmu juga akan tampil makin menarik. Gak boleh sembarangan, kamu tetap harus memperhatikan kelebihan dan kekurangan softlen seperti yang sudah disebutkan di atas, ya!
