Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Waktu yang Tepat Menggunakan Primer saat Mengecat, Ketahui!

ilustrasi mengaduk cat dinding (pexels.com/bluebird)

Menggunakan primer saat mengecat adalah langkah penting yang sering menjadi pertimbangan utama dalam proses pengecatan. Namun, tidak semua situasi membutuhkan primer.

Memahami peran primer dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya dapat menjadi kunci keberhasilan proyek pengecatan. Simak artikel berikut untuk mengetahui waktu terbaik menggunakan primer demi hasil akhir yang maksimal.

1. Ketika mengecat konstruksi baru

ilustrasi mengecat dinding (pexels.com/bluebird)

"Konstruksi baru seperti drywall yang dipoles, permukaan mengkilap, kayu mentah, dan logam memerlukan primer," kata Jamie Davis, salah satu pendiri Portola Paints, dilansir Real Simple.

Saat mengecat konstruksi baru, seperti drywall yang baru dipasang, kayu mentah, atau permukaan logam, penggunaan primer sangat dianjurkan. Permukaan baru ini sering kali masih menyerap cat dengan tidak merata, yang dapat menyebabkan hasil akhir yang kurang maksimal.

Primer membantu menciptakan lapisan dasar yang halus dan merata, memungkinkan cat menempel dengan lebih baik dan menghasilkan finishing yang lebih tahan lama. Selain itu, primer juga dapat membantu melindungi permukaan dari kelembapan dan kerusakan yang mungkin timbul, memastikan cat tetap terjaga dalam waktu lama.

2. Saat mengubah warna gelap ke terang

ilustrasi berbagai macam cat (pexels.com/anastasiashuraeva)

Saat mengubah warna cat dari gelap ke terang, penggunaan primer dapat memastikan hasil pengecatan lebih maksimal. Cat gelap cenderung lebih sulit untuk ditutupi oleh warna terang, dan tanpa primer, warna baru bisa tampak kusam atau tidak merata.

"Warna cat yang dihasilkan dapat bervariasi tergantung pada warna dasar permukaan yang dicat. Sebagai contoh, mengecat biru terang di atas permukaan abu-abu sedang mungkin tidak memberikan hasil yang sama cerahnya seperti jika warna tersebut dicat di atas primer putih bersih," jelas Davis.

Primer di sini berfungsi untuk menutupi warna lama, menciptakan lapisan dasar yang lebih terang dan halus, sehingga warna terang yang diaplikasikan dapat tampil lebih cerah dan akurat. Dengan menggunakan primer, kamu juga dapat mengurangi jumlah lapisan cat yang diperlukan, menjadikan proses pengecatan lebih efisien dan hasil akhirnya lebih memuaskan.

3. Untuk permukaan dengan finishing berbeda

ilustrasi mengecat dinding (pexels.com/ivansamkov)

Penggunaan primer juga sangat diperlukan saat ingin mengecat permukaan dengan finishing yang berbeda, seperti beralih dari cat berbasis minyak ke cat berbasis air, atau sebaliknya. Permukaan yang sudah memiliki lapisan cat dengan jenis atau bahan yang berbeda akan sulit untuk menerima cat baru tanpa primer, karena perbedaan daya serap dan tekstur antara kedua jenis cat tersebut.

Primer akan berfungsi sebagai penghubung yang menyatukan dua lapisan cat yang berbeda, sehingga cat baru dapat menempel dengan lebih baik dan menghasilkan finishing yang lebih rata dan tahan lama. Tanpa primer, cat baru mungkin tidak menempel dengan sempurna, menyebabkan pengelupasan atau ketidaksempurnaan pada permukaan.

4. Ketika mengecat eksterior rumah

ilustrasi cat putih (pexels.com/bidvine)

Permukaan luar rumah sering kali terpapar sinar matahari, hujan, angin, dan kelembapan, yang dapat mempengaruhi daya tahan cat. Untuk itu, ketika mengecat eksterior rumah, penggunaan primer sangat penting untuk memastikan cat dapat bertahan lama meskipun terpapar cuaca ekstrem.

Primer melindungi permukaan dari kerusakan akibat elemen cuaca dan memberikan lapisan dasar yang memastikan cat menempel dengan baik. Selain itu, primer membantu cat bertahan terhadap perubahan suhu, mengurangi risiko retak atau mengelupas, dan menjaga warna tetap cerah serta tahan lama.

5. Jika ada kerusakan atau noda di permukaan

ilustrasi cat putih (pexels.com/nvoitkevich)

Jika ada kerusakan atau noda di permukaan yang akan dicat, penggunaan primer juga sangat disarankan untuk memastikan hasil pengecatan yang sempurna. Permukaan yang terkontaminasi oleh noda seperti bekas air, asap, atau kotoran lainnya dapat mempengaruhi daya rekat cat, menyebabkan warna baru terlihat tidak merata atau berbekas.

Primer mampu untuk menutupi noda-noda dan menciptakan lapisan dasar yang halus, sehingga cat dapat menempel dengan baik dan memberikan hasil yang lebih bersih serta rata. Selain itu, primer juga membantu menyegel kerusakan atau pori-pori pada permukaan, melindunginya dari kerusakan lebih lanjut, dan memastikan cat bertahan lebih lama.

Menggunakan primer pada waktu yang tepat saat mengecat sangat mempengaruhi kualitas dan daya tahan hasil akhir. Dengan memahami kondisi permukaan dan jenis cat yang akan digunakan, kamu dapat menentukan kapan primer diperlukan untuk mendapatkan hasil pengecatan yang optimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us