10 Perlengkapan Sekolah dalam Bahasa Jawa, Tahu Lepak?

Bahasa Jawa memiliki beragam kosakata unik. Setiap benda-benda di sekitar yang memiliki nama tersendiri yang gampang diingat. Entah itu peralatan dapur, peralatan pertanian, sampai perlengkapan sekolah. Terkadang satu benda memiliki dua sebutan berbeda.
Contohnya adalah penghapus yang bisa disebut 'setip' atau 'busek'. Ada juga ikat pinggang yang biasa disebut 'sabuk' atau 'setut'. Untuk menambah wawasan, tidak ada salahnya kamu menghafalkan sepuluh perlengkapan sekolah dalam bahasa Jawa versi Jawa Timur di bawah ini.
1. Kertas menjadi perlengkapan sekolah yang wajib ada. Kertas dalam bahasa Jawa biasa disebut 'dluwang'

2. Agar alat tulis tidak berceceran kemana-mana biasanya dimasukkan ke dalam kotak pensil. Kamu bisa menyebut kotak pensil dengan nama 'lepak'

3. Penghapus sangat bermanfaat untuk menghapus tulisan yang salah. Penghapus biasa disebut 'setip' atau 'busek'

4. Jika kamu menulis dengan bolpoin dan ternyata salah, bisa menghapusnya dengan tipe-x. Dalam bahasa Jawa tipe-x biasa disebut dengan nama 'stepo'

5. Bolpoin dalam bahasa Jawa memiliki nama yang tidak begitu rumit. Kamu cukup menyebutnya 'pen' atau 'pulpen'

6. Sedangkan pensil dalam bahasa Jawa biasa disebut dengan nama 'potelot'

7. Saat sekolah, salah satu perlengkapan yang tidak boleh ketinggalan adalah topi. Dalam bahasa Jawa topi biasa disebut 'peci'

8. Ikat pinggang termasuk perlengkapan sekolah yang wajib dipakai. Ikat pinggang biasa disebut dengan nama 'sabuk' atau 'setut'

9. Saat zaman sekolah dulu, pensil warna termasuk benda yang wajib dimiliki. Nama pensil warna dalam bahasa Jawa adalah 'pulas'

10. Sedangkan sampul buku dalam bahasa Jawa biasa disebut dengan nama 'samak'

Dalam bahasa Jawa versi Jawa Timur, perlengkapan sekolah juga memiliki sebutan unik. Tentu ini menjadi keragaman bahasa tradisional sebagai sarana berkomunikasi sehari-hari. Dengan adanya sebutan tersebut diharapkan orang-orang bisa mengingat dengan mudah. Dari deretan kosakata tentang perlengkapan sekolah dalam bahasa Jawa, mana yang paling familiar kamu dengar?