17 Fakta Terbaru Buat Kamu yang Minat Kursus di Kampung Inggris Pare

Tidak banyak yang mengetahui dan mengerti kalau sebutan Kampung Inggris itu untuk Desa Pelem dan Desa Tulungrejo.

Kamu pasti beranggapan bahwa bahasa wajib bagi para penduduk Kampung Inggris adalah Bahasa Inggris. Kamu membayangkan seperti itu wajar saja karena itu juga yang saya rasakan ketika akan pergi ke sana. Kamu akan membayangkan bahwa ketika membeli mie bakso pun harus menggunakan Bahasa Inggris.

Nah, untuk penggunaan Bahasa Inggris ini dikhususkan bagi mereka para anggota kursus. Selama kursus mereka diwajibkan untuk berbicara Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, baik itu di camp, warung ataupun tempat nongkrong.

Predikat sebagai Kampung Inggris bukanlah karena disana banyak terdapat keturunan orang Inggris ataupun dulunya bekas jajahan negara Inggris.

Akan tetapi sebutan tersebut ada karena di sana terdapat banyak sekali tempat kursus bahasa Inggris, bahkan saking banyaknya terdapat ratusan tempat kursus.  Hal ini juga yang menyebabkan kita pada awalnya bingung untuk memilih lembaga mana yang sesuai dengan keinginan kita.

Sebanyak 95 % tempat kursus memulai proses pembelajaran setiap tanggal 10 dan 25. Jadi sebaiknya kamu datang sebelum tanggal tersebut agar dapat mengikuti pelajaran dari awal. Tetapi ada pengecualian bagi kalian yang datang secara rombongan (min. 10 orang), program bisa dimulai kapan saja tergantung permintaan.

Meski namanya Kampung Inggris, tetapi disana juga terdapat berbagai macam kursus bahasa asing lainnya. Seperti Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Bahasa Jerman dan juga Bahasa Korea.

Sebagian besar lembaga kursus di Kampung Inggris tidak meliburkan proses pembelajaran meskipun merupakan bertepatan dengan hari libur nasional ataupun hari keagamaan, libur hanya hari sabtu dan minggu. Kecuali hari raya Idul Fitri dan libur tahun baru.

Secara umum, durasi program kursus dibagi menjadi program dua mingguan atau satu bulanan. Tetapi ada juga yang dua bulan atau tiga bulan. Khusus tutor atau pengajar biasanya paling singkat enam bulan dan paling lama satu tahun.

Dengan banyaknya tempat kursus, tentunya banyak pula program kursus yang ditawarkan dan cukup lengkap pula. Dari kelas pemula sampai dengan tingkat lanjutan semua ada disana, mulai speaking , grammar, listening , TOEFL, IELTS, dan International test pun tersedia.

Proses pembelajaran umumnya dimulai hari Senin sampai dengan hari Jumat, setiap pertemuan berdurasi 40 menit. Selain daripada itu, proses pembelajaran dilaksanakan di dalam ruangan ataupun di luar ruangan ( outdoor class ). Setiap kelas juga terdiri dari 20 - 40 siswa, tergantung dari kebijakan lembaga kursus.

Demi terwujudnya kelancaran di dalam proses pembelajaran, siswa dituntut aktif di dalam kelas. Contohnya saja program speaking, semua siswa mendapat giliran untuk berbicara bahasa Inggris, baik dalam diskusi, percakapan dan pidato.

Para pengajar atau tutor kebanyakan merupakan alumni kursus di Kampung Inggris sehingga janganlah heran apabila usia mereka ada yang lebih muda daripada kamu. Mereka berasal dari berbagai latar belakang ketika mereka datang ke Kampung Inggris, mulai dari tingkat SMA sampai tingkat Sarjana pun ada.

Meskipun kamu hanya berniat jalan-jalan saja selama di Kampung Inggris selama dua atau tiga hari. Tetapi kamu harus membayar kost selama seminggu penuh. Secara umum kost maupun asrama di Kampung Inggris merupakan lesehan dan tanpa dipan. Untuk fasilitas yang tersedia di kost, semua tergantung dari jenis kost atau asrama yang kita pilih. Ada harga, ada rupa.

Jangan mudah percaya terhadap janji yang ditawarkan oleh bagian pemasaran lembaga kursus , yang berani sesumbar bahwa kita bisa berbicara cas cis cus bahasa Inggris dalam waktu singkat. Adanya kita mampu lancar berbahasa Inggris semua tergantung proses belajar dan kesungguhan kamu di dalam belajar. Namun, yang menjadi kelebihan Kampung Inggris adalah tempatnya yang sangat kondusif untuk belajar bahasa Inggris.

Semakin berkembangnya Kampung Inggris, dibarengi pula dengan adanya tempat peribadatan yang memadai. Seperti Masjid dan Mushola yang tersebar di Kampung Inggris, gereja bagi Kristen maupun Katolik juga tersedia di sana.

Ekosistem di Kampung Inggris sudah amat mendukung untuk proses pembelajaran, karena letaknya yang masih di desa dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Banyaknya orang yang berminat kursus di Kampung Inggris, tentunya akan banyak pula orang yang berdatangan dari berbagai daerah maupun luar negeri. Dikarenakan periode kursus di Kampung Inggris dibuka tanggal 10 dan 25 setiap bulannya. Maka setiap pergantian periode biasanya kita melihat banyaknya makhluk Tuhan yang berhasil melelehkan hati kita. Jadi, memang ada kemungkinan untuk mendapatkan pacar baru setiap periode itu semakin besar.

Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Ungkapan itulah yang kiranya tepat bagi mereka yang merasakan jatuh cinta di Kampung Inggris. Jalan Brawijaya merupakan jalan utama yang terdapat di Kampung Inggris dan biasanya digunakan para pelajar untuk melepas kepergian temannya ataupun pacarnya kembali ke kampung halaman mereka, sehingga istilah ini menjadi sangat populer di sana. 

Jadi, pesannya jika kalian merasakan jatuh cinta di Kampung Inggris. Maka tetaplah perjuangkan cinta kalian agar cinta kalian tidak berakhir begitu saja di Jalan Brawijaya.