25 Istilah Memasak dalam Bahasa Inggris, dari Dasar sampai Mahir

1. Bake

Istilah "bake" berarti memasak makanan dengan menggunakan panas kering yang biasanya berasal dari oven. Teknik ini umum dipakai untuk membuat roti, kue, dan berbagai jenis pastry. Memahami cara membakar dengan tepat bisa membantu kamu menciptakan tekstur yang tepat, seperti bagian luar yang renyah serta bagian dalam yang lembut.

2. Boil

"Boil" merupakan proses memanaskan cairan sampai mendidih, di mana cairan tersebut mulai bergelembung dan menguap. Teknik ini sering dipakai untuk memasak pasta, telur, atau sayuran. Penting untuk mengawasi suhu cairan supaya mencapai titik didih yang tepat, sehingga makanan dapat matang dengan baik.

3. Fry

Memasak dengan cara "fry" berarti memasak dalam minyak atau lemak panas. Teknik ini biasanya digunakan untuk mengolah makanan seperti kentang goreng, ayam goreng, atau sayuran goreng. Ketika menggoreng, penting untuk menjaga suhu minyak tetap stabil, sehingga makanan jadi renyah dan gak berminyak. Terdapat dua jenis penggorengan, yakni penggorengan dalam (deep frying) dan penggorengan dangkal (shallow frying). 

4. Grill

"Grill" merupakan teknik memasak yang melibatkan pemanasan makanan di atas api langsung, biasanya memakai alat panggang. Metode ini sering dipakai untuk memasak daging, ikan, dan sayuran, memberikan rasa smoky yang khas. Menguasai teknik grilling memungkinkan kamu menyiapkan hidangan yang lezat dan memikat, lho.

5. Roast

"Roast" berarti memasak makanan dalam oven, biasanya tanpa penutup. Teknik ini cocok untuk berbagai jenis daging dan sayuran, menghasilkan tekstur yang renyah di luar serta lembut di dalam. Saat merost, penting untuk mengatur suhu oven agar makanan matang secara merata.

6. Simmer

"Simmer" adalah cara memasak makanan dalam cairan pada suhu rendah, hanya sedikit di bawah titik didih. Teknik ini sering dimanfaatkan untuk membuat sup, saus, atau hidangan yang memerlukan waktu lebih lama demi terciptanya rasa yang kaya. Dengan keterampilan ini, kamu dapat menciptakan sup atau saus yang kaya rasa yang akan memanjakan lidahmu, lho.

7. Steam

"Steam" merupakan metode memasak yang menggunakan uap dari air mendidih untuk memasak makanan. Teknik ini sering digunakan untuk sayuran dan ikan agar nutrisi serta rasa alami tetap bertahan dengan baik. Mengukus jadi cara yang sehat untuk memasak, karena gak memerlukan tambahan lemak atau minyak.

8. Chop

"Chop" berarti memotong makanan menjadi bagian-bagian kecil. Teknik ini dipakai untuk menyiapkan bahan-bahan seperti sayuran dan daging sebelum dimasak. Menguasai teknik memotong sangat penting agar kamu bisa menyiapkan bahan makanan dengan cepat dan efisien.

9. Dice

"Dice" adalah teknik yang mirip dengan chopping namun lebih presisi, di mana makanan dipotong menjadi kubus kecil. Metode ini sering dilakukan untuk sayuran dalam salad atau sup. Daging juga dapat dipotong dadu untuk hidangan dengan teknik steam atau lainnya sesuai kreasi. Sebagai informasi, memastikan ukuran kubus yang konsisten sangat penting untuk waktu memasak yang merata, lho. 

10. Mince

"Minced" merujuk pada memotong makanan menjadi potongan yang sangat kecil, biasanya menggunakan pisau atau alat khusus. Teknik ini sering digunakan untuk memotong bawang putih, jahe, atau daging. Dengan teknik ini, rasa dan aroma yang dihasilkan jadi lebih keluar.

11. Slice

"Slice" berarti mengiris makanan menjadi potongan tipis, sering kali dipakai untuk roti, sayuran, atau daging. Teknik ini membantu menciptakan tekstur dan penampilan yang menarik untuk hidangan. Memastikan potongan yang rata dan tipis sangat penting untuk memasak secara merata, nih.

12. Peel

"Peel" adalah proses mengupas atau menghilangkan kulit luar dari buah atau sayuran. Teknik ini dilakukan untuk bahan seperti kentang, apel, wortel, atau bahan makanan lainnya. Peel akan membantu menghilangkan bagian yang gak dimakan dan mempersiapkan bahan untuk dimasak.

13. Beat

"Beat" berarti mencampurkan bahan-bahan secara cepat untuk menggabungkan dan mengangkat tekstur. Teknik ini dipakai untuk membuat adonan kue atau mengocok telur. Alat seperti mixer, whisk, atau sendok kerap digunakan untuk membantu proses ini, lho. Ini merupakan teknik dasar yang wajib dikuasai oleh setiap orang yang suka masak.

14. Blend

"Blend" berarti mencampurkan dua atau lebih bahan secara menyeluruh hingga menjadi satu kesatuan. Teknik ini dipraktikan dalam pembuatan smoothie, saus, atau sup krim. Menggunakan blender atau food processor tentu akan sangat proses ini, lho.

15. Fold

"Fold" adalah teknik menggabungkan bahan dengan lembut agar gak mengurangi udara dalam adonan. Teknik ini kerap dilakukan untuk pembuatan adonan kue, meringue, atau soufflé. Penting untuk melakukannya dengan hati-hati agar adonan tetap ringan dan fluffy, ya.

16. Whisk

"Whisk" berarti mengocok atau mengaduk bahan dengan gerakan cepat. Kamu bisa mempraktikan teknik ini untuk membuat saus, mengocok krim, atau mencampur bahan-bahan cair. Menggunakan whisk tentu bisa memudahkan proses ini dan membantu menciptakan tekstur yang diinginkan.

17. Marinate

"Marinate" berarti merendam makanan dalam campuran bumbu untuk menambah rasa sebelum dimasak. Daging dan sayuran menjadi dua bahan yang kerap diolah dengan teknik ini. Marinasi bisa berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung pada jenis bahan dan rasa yang diinginkan, ya. 

18. Baste

"Baste" berarti mengoleskan cairan seperti saus atau lemak pada makanan selama proses memasak. Teknik ini membantu menjaga kelembapan dan meningkatkan rasa. Saat memanggang daging, mem-basting dengan jus daging atau saus bisa membuat hasil akhir lebih juicy dan penuh rasa, lho.

19. Season

"Season" adalah proses menambahkan bumbu dan rempah-rempah ke makanan untuk meningkatkan rasa. Menggunakan garam, lada, dan berbagai jenis rempah pada teknik ini sangat penting untuk menciptakan cita rasa yang seimbang. Memahami kapan dan bagaimana cara memberi bumbu sangat penting untuk mencapai rasa yang diinginkan juga jangan sampai diabaikan, ya.

20. Sauté

"Sauté" adalah metode memasak yang melibatkan sedikit lemak, seperti minyak atau mentega pada suhu tinggi. Teknik ini cocok untuk sayuran, daging, atau seafood yang memerlukan waktu memasak cepat. Dengan memahami cara sautéing, kamu bisa menghidangkan hidangan yang lezat dengan cepat, deh.

21. Stew

"Stew" merupakan memasak makanan perlahan dalam cairan di dalam panci tertutup. Teknik ini sangat baik untuk daging yang lebih keras dan sayuran, menghasilkan hidangan yang lembut dan penuh rasa. Stewing memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga kamu bisa menghasilkan rasa yang kaya dari bahan-bahan yang digunakan. 

22. Blanch

"Blanch" adalah proses memasak makanan dalam air mendidih selama waktu yang singkat, kemudian memasukkannya ke dalam air dingin untuk menghentikan proses memasak. Teknik ini biasanya untuk sayuran sebelum dibekukan atau untuk membuat makanan tetap cerah dan renyah. Cara ini bermanfaat untuk mengawetkan warna dan tekstur makanan.

23. Al Dente

"Al dente" merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan pasta yang dimasak tetapi masih firm saat digigit. Memasak pasta sampai al dente adalah kunci untuk menghasilkan hidangan pasta yang baik, karena akan memberikan tekstur yang menyenangkan saat dimakan. Teknik ini juga berlaku untuk jenis sayuran yang lebih baik jika gak terlalu lembek.

24. Cure

"Cure" adalah proses mengawetkan daging atau ikan dengan cara mengeringkan, menyimpan dalam garam, atau mengasapinya. Teknik ini telah digunakan selama berabad-abad untuk menjaga makanan tetap aman dan lezat. Dengan teknik ini, kamu bisa menyimpan makanan lebih lama sambil menguatkan aroma yang khas pada bahan makanan. 

25. Reduce

"Reduce" adalah proses merebus cairan untuk mengontraksi rasanya dengan menguapkan sebagian air. Teknik ini untuk membuat saus atau kaldu demi menghasilkan rasa yang lebih kuat dan kaya. Dengan memahami cara melakukan reduce dengan baik, kamu dapat menciptakan saus yang lezat dan kental untuk hidanganmu, lho.

Mengenal 25 istilah memasak dalam bahasa Inggris menjadi langkah awal yang penting jika kamu ingin berkecimpung dalam dunia kuliner global. Dengan memahami dan menguasai teknik-teknik dasar ini, tentu kamu meningkatkan kepercayaan dirimu di dapur dan dapat menciptakan hidangan yang lebih enak. Semangat belajar, ya!