3 Jurus Jitu Agar Wawancara Beasiswa LPDP Berkesan, Anti Boring!

Mendapatkan beasiswa LPDP adalah impian banyak pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. LPDP menawarkan berbagai benefit yang sangat menggiurkan, terutama untuk kamu yang punya kesulitan finansial. Namun, proses seleksi yang ketat seringkali membuat para pelamar merasa gugup dan khawatir.
Tahap wawancara atau substansi adalah tahap krusial atau terakhir untuk menentukan pendaftar yang berhasil lolos. Lalu bagaimana cara agar wawancara tersebut tidak hanya berjalan lancar tetapi juga meninggalkan kesan yang kuat dan tak terlupakan bagi pewawancara? Let's check this out!
1. Perhatikan penampilan dan attitude

Penampilan dan sikap adalah hal pertama yang akan diperhatikan oleh pewawancara. Oleh karena itu, pastikan kamu berpakaian rapi dan sesuai dengan ketentuan yang telah dinerikan. Pilih pakaian yang sopan dan profesional serta pastikan tampil bersih dan terawat.
Selain penampilan, attitude juga sangat penting. Tunjukkan sikap yang ramah, sopan, dan penuh rasa hormat. Jangan lupa untuk memberikan senyuman, melakukan kontak mata yang cukup, menyapa, dan berjabat tangan dengan mantap. Terakhir, isahakan ketika wawancara berlangsung gunakan body language dan bahasa yang sesuai. Sikap positif ini akan memberikan kesan bahwa kamu adalah individu yang percaya diri dan memiliki etika yang baik.
2. Memperkenalkan diri dengan singkat dan padat

Memulai wawancara dengan perkenalan yang singkat namun padat adalah kunci untuk menarik perhatian pewawancara. Hindari berbicara terlalu panjang atau berbelit-belit. Sebaliknya, fokuslah pada poin-poin penting yang mencerminkan siapa dirimu dan alasan mengapa kamu layak menerima beasiswa tersebut daripada pendaftar lainnya.
Jelaskan juga latar belakang pendidikan, pengalaman yang relevan, motivasimu untuk melanjutkan studi, dan pastikan sesuai dengan esai yang kamu buat. Buatlah perkenalan semenarik mungkin dan informatif, sehingga pewawancara dapat dengan cepat memahami inti dari pembicaraan yang kamu sampaikan dan tertarik untuk mendengarkan lebih lanjut.
3. Kenali interviewer

Sebelum wawancara, ada baiknya kamu lakukan riset kecil tentang pewawancara, apakah dia berasal dari indonesia atau luar negeri. Mengetahui latar belakang dan minat mereka dapat membantu kamu menciptakan koneksi yang lebih personal dan relevan selama wawancara. Biasanya informasi ini bisa kami dapatkan melalui profil LinkedIn mereka atau melalui situs web resmi LPDP.
Misalkan jika pewawancara adalah orang Indonesia, biasanya mereka menyukai orang yang sopan dan menghargai orang yang lebih tua. Sedangkan jika berasal dari luar negeri, mereka cenderung menyukai cara berbicara orang yang tegas, clear, dan powerful. Dengan mengetahui siapa pewawancara, kami bisa menyesuaikan jawaban dan topik pembicaraan yang lebih menarik bagi mereka. Selain itu, hal ini menunjukkan bahwa kamu serius mempersiapkan diri dan menghargai waktu serta usaha pewawancara.
Meninggalkan kesan yang baik dalam wawancara LPDP membutuhkan persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Dengan memperhatikan 3 hal penting di atas dapat membantumu meningkatkan peluang untuk lolos seleksi. Ingatlah bahwa wawancara adalah kesempatan untuk menunjukkan siapa kamu sebenarnya dan mengapa kamu pantas menerima beasiswa tersebut. Dengan jurus-jurus ini, bisa buat sesi wawancaramu berkesan dan gak boring. Selamat mencoba, semoga berhasil!