Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alat Musik yang Sulit untuk Dikuasai, Berani Coba?

ilustrasi bermain piano (unsplash.com/Dolo Iglesias)
Intinya sih...
  • Biola: Memerlukan keterampilan teknis dan koordinasi jari yang presisi, serta kepekaan nada untuk menguasainya.
  • Saxophone: Kesulitan utama terletak pada teknik pernapasan, embouchure, dan latihan intensif selama bertahun-tahun.
  • Trompet: Membutuhkan kontrol embouchure, otot wajah yang kuat, kontrol pernapasan, dan koordinasi tinggi dalam penggunaan valve.

Apakah kamu adalah orang yang suka tantangan? Mempelajari dan menguasai alat musik juga bisa menjadi suatu tantangan. Dari sekian banyak alat musik, terdapat beberapa alat yang sulit untuk dikuasai.

Mempelajari alat musik menuntut dedikasi, kesabaran, dan bahkan bakat khusus untuk bisa menguasai dengan cepat. Terdapat beberapa alat musik yang dinilai sulit untuk dikuasai dan membutuhkan latihan yang sangat lama. Yuk, simak lebih lanjut beberapa alat musik tersebut.

1. Biola

ilustrasi pemain biola (unsplash.com/Larisa Birta)

Biola merupakan salah satu alat musik gesek yang sulit untuk dikuasai. Meskipun hanya memiliki empat senar, biola menuntut keterampilan teknis dan ketelitian yang tinggi. Bermain biola memerlukan koordinasi yang presisi antara jari-jari, busur, dan kepekaan nada.

Untuk menghasilkan nada yang jernih dan indah, seorang pemain biola harus mampu mengatur tekanan, kecepatan, dan sudut penggesek dengan sangat akurat. Selain itu, penempatan jari di fingerboard harus tepat untuk menghasilkan nada yang benar, tanpa bantuan fret seperti pada gitar. Kombinasi antara kontrol jari yang presisi dan teknik busur yang tepat inilah yang membuat biola menjadi instrumen yang sangat menantang untuk dikuasai.

2. Saxophone

ilustrasi pemain saxophone (pexels.com/Ruca Souza)
ilustrasi pemain saxophone (pexels.com/Ruca Souza)

Saxophone adalah alat musik tiup yang telah menjadi ikon dalam berbagai genre musik, seperti jazz, blues, dan klasik. Berbeda dengan alat musik tiup lainnya seperti seruling, saxophone dimainkan dengan menggunakan reed yang memerlukan teknik khusus. Kesulitan utama dalam memainkan saxophone terletak pada teknik pernapasan dan embouchure (cara membentuk mulut saat meniup).

Pemain saxophone harus mengembangkan kontrol napas yang sangat baik untuk menghasilkan nada yang stabil dan ekspresif.Teknik-teknik lanjutan seperti altissimo (nada-nada sangat tinggi), circular breathing (teknik bernapas terus-menerus), dan berbagai jenis teknik lainnya juga membutuhkan latihan yang intensif. Diperlukan dedikasi dan latihan konsisten selama bertahun-tahun untuk menjadi pemain saxophone yang kompeten.

3. Trompet

ilustrasi trumpet (unsplash.com/Chris Bair)

Trompet merupakan salah satu alat musik tiup logam yang terkenal sulit untuk dikuasai. Kesulitan utamanya terletak pada teknik pembentukan suara atau embouchure. Pemain trompet harus mengembangkan otot-otot wajah yang kuat dan fleksibel untuk mengontrol aliran udara melalui mouthpiece dengan presisi.

Selain itu, diperlukan kontrol pernapasan yang sangat baik untuk menghasilkan nada-nada dengan pitch dan volume yang tepat. Pemain juga harus mampu mempertahankan embouchure dalam waktu lama, terutama saat memainkan nada-nada tinggi atau melodi yang panjang. Meskipun trompet hanya memiliki tiga valve, kombinasi penggunaannya untuk menghasilkan berbagai nada membutuhkan koordinasi yang tinggi. 

4. Piano

ilustrasi piano (pexels.com/Pixabay)

Piano menjadi alat musik yang populer dan membutuhkan waktu untuk menguasainya. Salah satu tantangan utama dalam bermain piano adalah kemampuan untuk mengkoordinasikan kedua tangan secara langsung. Pemain piano harus mampu memainkan melodi dengan satu tangan sambil mengiringi dengan tangan lainnya, seringkali dengan ritme dan dinamika yang berbeda. 

Pemain piano pada umumnya harus memiliki kemampuan membaca not balok dengan lancar dan memahami teori musik dasar, seperti tangga nada, kunci nada, dan ritme. Pemain piano harus mampu membaca dua baris notasi sekaligus untuk tangan kanan dan kiri dan menerjemahkannya kepada tuts Dibutuhkan waktu dan kesabaran untuk mengembangkan koordinasi tangan, teknik membaca not balok, dan pemahaman teori musik.

5. Harpa

ilustrasi pemain harpa (pexels.com/Matej)

Harpa adalah salah satu alat musik tertua dan terindah yang dimainkan dengan cara dipetik. Pemain harpa harus memetik senar dengan tepat dan dengan kekuatan yang berbeda-beda untuk menghasilkan nada yang indah dan variatif. Kesulitan utama dalam memainkan harpa terletak pada kompleksitas teknik dan koordinasi yang diperlukan.

Harpa memiliki banyak senar, yang jumlahnya dapat bervariasi antara 26 hingga 47 senar. Semakin banyak senar, semakin kompleks pula teknik memainkannya. Pemain harpa harus menghafal posisi setiap senar dan mampu menjangkau semua senar dengan jari-jari mereka. Teknik membaca notasi untuk harpa juga unik, karena pemain harus membaca tiga baris notasi sekaligus (untuk tangan kanan, tangan kiri, dan pedal).

Menguasai alat musik membutuhkan dedikasi, ketekunan, dan semangat pantang menyerah. Kelima alat musik diatas memiliki kesulitan dan tantangannya masing-masing. Jadi, apakah kamu berani mencoba alat musik di atas?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Theodore Siagian
EditorTheodore Siagian
Follow Us