5 Hal Ini Akan Kamu Rasakan Ketika Menjadi Mahasiswa Biologi

Hidup anak Biologi memang tidak lepas dari praktikum dan laporan. Mahasiswa Biologi bahkan rela begadang semalam suntuk demi kejar deadline laporan, coba bayangkan dalam seminggu ada 5-6 laporan yang harus dikerjakan dan itu baru laporan, belum dengan tugas yang lain.

Apalagi jika kamu berjumpa dengan asisten meja ruang jurusan yang galak dan ribet. Di saat  teman dari jurusan lain bisa hang out, malam mingguan, nongkrong di kafe, apa daya mahasiswa Biologi yang tempat nongkrongnya di lab, bahkan sampai hampir tengah malam masih di laboratorium.

Jadi Biologi itu memiliki bahasa tersendiri yaitu bahasa latin. Sebagai mahasiswa Biologi, kamu wajib menghafal nama-nama latin spesies hewan, tumbuhan, organ, dan lain-lain. Bahasa latin itu sangat susah untuk dihafal, bakalan membuat lidah melilit. Biasanya menjelang ujian akhir semester, mahasiswa Biologi wajib menyetor hafalan puluhan bahkan ratusan nama2 latin beserta nama familinya.

Beberapa hari sebelum praktikum, biasanya mahasiswa Biologi diminta untuk membawa bahan praktikum yang terkadang aneh dan susah dicari. Misalnya mahasiswa Biologi diminta membawa lintah (dalam keadaan sehat), sepasang kadal, telur cicak, dan tumbuh-tumbuhan langka yang akan membuat mahasiswa keliling  masuk ke kebun orang lain.

Masuk ke sawah, rawa-rawa ke semak belukar demi menemukan spesies tersebut. Mahasiswa Biologi juga diminta membawa ekstrak daun akasia dan pembuatan ekstrak itu prosesnya lama. Mahasiswa biologi pada suatu kesempatan akan disuruh mengamati perilaku siput sampai jam 4 pagi.

Kenapa menegangkan? Karena jika masuk laboratorium, semua yang mahasiswa kenakan dari ujung kepala sampai ujung kaki harus diperhatikan, tidak boleh masuk laboratorium mengenakan jeans, mengenakan kaos, mengenakan baju berbahan chiffon, mahasiswa akan dikeluarkan dari laboratorium jika kedapatan mengenakan hal di atas.

Selain itu, semua alat laboratorium yang kamu pegang juga harus diperlakukan dengan lembut seperti menggendong anak sendiri. Karena jika sampai rusak atau pecah sedikit saja, kamu wajib menggantinya. Seperti yang kita ketahui, bahwa peralatan yang terdapat di dalam laboratorium harganya mahal.

Walaupun mahasiswa Biologi banyak praktikumnya, tapi tidak selalu berada di laboratorium. Mahasiswa Biologi juga sering melakukan praktikum di alam bebas, di laut, di sungai, di rawa-rawa, di hutan, dan melakukan inventarisasi di berbagai tempat di luar kampus. Jadi kita bisa sekalian refreshing dan memiliki banyak pengalaman di alam bebas. Tapi tetap saja harus membuat laporan.

Itulah 5 hal yang akan kamu rasakan ketika menjadi mahasiswa Biologi. Bagaimanapun susah dan ribetnya ketika kamu berkuliah di jurusan ini kamu harus tetap penuh semangat menjalaninya.