Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ide Kegiatan Peringatan Hari Kartini di Sekolah, Lebih Bermakna

ilustrasi kegiatan di sekolah (Pexels.com/Pavel Danilyul)
ilustrasi kegiatan di sekolah (Pexels.com/Pavel Danilyul)
Intinya sih...
  • Peringatan Hari Kartini di sekolah sebagai momen tepat untuk mengenalkan nilai-nilai perjuangan, kepedulian, serta semangat belajar dan berkarya.
  • Kegiatan lomba busana adat dan drama theater bertema perjalanan R.A. Kartini dapat menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya Indonesia.
  • Kegiatan sosial seperti penggalangan donasi perlengkapan sekolah untuk anak perempuan kurang mampu mengajarkan pentingnya nilai empati, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama.

Di lingkungan sekolah, peringatan Hari Kartini menjadi momen yang sangat tepat untuk mengenalkan kembali nilai-nilai perjuangan, kepedulian, serta semangat belajar dan berkarya. Agar perayaan tidak sekadar menjadi seremonial, penting bagi sekolah untuk menyusun kegiatan yang edukatif, inspiratif, dan menyenangkan bagi siswa.

Tepatnya, pada tanggal 21 April peringatan hari Kartini akan digelar. Ada banyak pilihan kegiatan peringatan hari Kartini di sekolah yang sayang dilewatkan begitu saja. Berikut adalah rekomendasi kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kartini di sekolah, simak sampai selesai!

1. Lomba busana adat nusantara

ilustrasi baju adat (Pexels.com/Jeffry S. S)
ilustrasi baju adat (Pexels.com/Jeffry S. S)

Kegiatan yang paling populer adalah lomba busana adat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan keragaman budaya sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan bangsa. Siswa-siswi dapat mengenakan pakaian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia tepat pada perayaan hari kartini di sekolah.

Untuk perlombaannya, bisa dimodel  seperti fashion show dengan setiap peserta menampilkan budaya adatnya di depan juri dan penonton yang terdiri dari siswa dan guru. Untuk menambah nilai edukatif, setiap peserta juga dapat diminta menjelaskan asal-usul dan makna dari pakaian yang dikenakannya.

2. Drama theater bertema Kartini

ilustrasi persiapan teater sekolah (Freepik.com/gratispik)
ilustrasi persiapan teater sekolah (Freepik.com/gratispik)

Agar tidak monoton, bisa juga dengan menggelar drama theater bertema perjalanan r.a Kartini. Mengadakan pementasan drama atau teater kecil mengenai kisah hidup R.A. Kartini bisa menjadi cara menarik untuk menghidupkan kembali semangat perjuangannya. Siswa dapat berperan sebagai Kartini, keluarganya, maupun tokoh-tokoh penting lain dalam kehidupannya. Ini juga melatih keterampilan seni dan kerja sama tim.

Untuk menambah nilai edukasi, setiap penonton yang terdiri dari seluruh siswa diwajibkan membawa buku catatan dan mencatat pengalaman selama menyaksikan theather di sekolah dan menuliskan nilai kehidupan yang dapat dipetik.

3. Lomba menulis surat untuk Kartini

ilustrasi lomba menulis surat (Pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi lomba menulis surat (Pexels.com/Yan Krukau)

Lomba ini diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai jenjang kelas yang menuliskan surat seolah-olah langsung ditujukan kepada Ibu Kartini. Dalam surat tersebut, para peserta menuangkan pemikiran, harapan, dan rasa terima kasih atas jasa-jasa beliau. Tak sedikit pula yang menuliskan cerita perjuangan perempuan masa kini sebagai cerminan dari semangat Kartini yang terus hidup.

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan literasi siswa sekaligus mengajak mereka merenungkan nilai-nilai perjuangan, kesetaraan, dan pentingnya pendidikan. Melalui tulisan, para siswa belajar menyampaikan gagasan dengan penuh empati dan refleksi.

4. Seminar atau talkshow "perempuan dan pendidikan"

ilustrasi seminar (Pexels.com/ICSA)
ilustrasi seminar (Pexels.com/ICSA)

Kegiatan satu ini cocok diadakan untuk jenjang sekolah SMP dan SMA bahkan tingkat perguruan tinggi. Yaitu dengan mengundang narasumber inspiratif, seperti aktivis perempuan, dosen, atau alumni berprestasi, untuk berbagi pengalaman dan wawasan tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan.

Siapapun boleh menjadi partisipan untuk kegiatan ini, baik siswa putra dan siswa putri. Dengan harapan melalui kegiatan ini dapat membuka cakrawala berpikir siswa dan memberi semangat untuk terus belajar serta berkembang tanpa memandang gender. Agar semakin seru, siapkan dorprise menarik untuk peserta yang aktif dan mau bertanya di sesi tanya jawab agar suasana semakin berkesan.

5. Kegiatan sosial bertema Kartini

ilustrasi volunter (Pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi volunter (Pexels.com/RDNE Stock project)

Kegiatan sosial yang dilaksanakan meliputi penggalangan donasi perlengkapan sekolah untuk anak-anak perempuan kurang mampu, serta kunjungan ke panti asuhan khusus anak-anak perempuan. Para siswa tidak hanya menyumbangkan barang, tetapi juga mengadakan sesi bermain, bercerita, dan belajar bersama sebagai bentuk dukungan moral.

Selain itu, siswa-siswi juga membuat kartu ucapan berisi pesan-pesan semangat dan harapan untuk anak-anak perempuan agar terus berani bermimpi dan bersekolah tinggi, sebagaimana cita-cita Kartini dalam surat-suratnya.

Kegiatan ini mengajarkan pentingnya nilai empati, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada mereka yang masih berjuang untuk mendapatkan hak pendidikan dan kehidupan yang layak.

Memperingati hari Kartini sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Memperingati Hari Kartini bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi juga menyalakan semangat baru untuk terus bergerak maju. Karena sejatinya, setiap anak bangsa—baik laki-laki maupun perempuan—berhak tumbuh dan berkembang dengan bebas, merdeka, dan bermartabat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us