5 Kesalahan Umum Pemula dalam Belajar Bahasa Inggris

Tidak bisa dimungkiri bahwa setiap bahasa memiliki tata bahasa yang berbeda. Dalam hal ini, banyak orang yang mengeluhkan bahwa Bahasa Inggris memiliki grammar yang rumit dan unreachable.

Nah, jika memang sudah memiliki pola pikir yang seperti itu, justru seharusnya kamu jangan terpaku pada grammar-nya! Melainkan kamu bisa belajar dari yang dasarnya saja. Misalnya kamu bisa belajar lima tenses dasar yang paling sering digunakan dalam Bahasa Inggris.

Atau kamu juga bisa belajar dari daily expression. Ini dikarenakan kamu masih dalam level pemula, jadi mulailah dari yang dasar dulu saja, ya! 

Dalam belajar bahasa, ada empat kemampuan yang harus dikuasai. Yaitu ada listening (mendengar), speaking (berbicara), reading (membaca), dan writing (menulis). Nah, usahakan untuk belajar sesuai urutan tersebut.

Sebagai pemula, pertama kamu bisa fokuskan untuk menguasai kemampuan listening. Kamu bisa latih dengan mendengar audio yang berasal dari penutur asli Bahasa Inggris. Kedua speaking, kamu bisa berlatih secara mandiri ataupun dengan partner. Ketiga reading, banyaklah membaca teks Bahasa Inggris.

Terakhir, apabila kamu telah menguasai tiga kemampuan sebelumnya, perlahan kamu bisa belajar writing. Writing cukup menantang khususnya apabila bersifat formal atau akademik, maka kamu harus menguasai grammar dengan baik.

Sebenarnya memiliki bekal yang cukup tentang materi Bahasa Inggris atau tips menguasai Bahasa Inggris memang bagus. Akan tetapi, akan lebih baik jika kamu 'learning by doing' atau belajar sambil mempraktikkannya!

Jadi, pengetahuanmu tidak sebatas tersimpan di otak saja, tetapi diterapkan dalam hal apapun. Misalnya kamu baru saja belajar speaking, maka terapkanlah. Manfaatkan media atau teknik apa pun yang bisa jadi partner latihanmu, apakah melalui rekaman suara, berinteraksi dengan orang asing di media sosial, dan lainnya.

Memang kamu harus memiliki kosakata yang cukup untuk bisa menggunakan Bahasa Inggris. Namun, jangan juga terlalu fokus menghafal kosakata dengan jumlah yang banyak. Ini ditakutkan dengan metode menghafal akan mudah terlupakan. Apalagi kosakata tersebut tidak digunakan secara aktif. Jadi, cara memaksimalkannya adalah setiap menemukan kosakata baru, kupas tuntas kata tersebut.

Dengan kata lain, jangan hanya menghafal artinya saja! Tetapi pelajari lebih dalam tentang kata tersebut. Ini dikarenakan satu kata bisa memiliki banyak makna tergantung konteks penggunaannya. Misalnya kata 'period', mungkin secara umum orang mengetahui maknanya sebagai periode waktu. Namun, dalam konteks kesehatan 'period' berarti 'datang bulan' atau 'haid'. Selain itu, 'period' juga dapat berarti 'titik' atau simpelnya sinonim dari 'that's it'.

Oleh karena itu, utamakan kualitas bukan kuantitas. Maksudnya adalah kamu tidak harus cepat memperoleh kosakata dalam jumlah yang banyak. Melainkan lebih baik jika kamu mendalami satu kosakata terlebih dulu. Kemudian, latihan membuat kalimat dari kata tersebut hingga benar-benar menggunakannya.

Simpelnya kalau kamu malas belajar dan latihan, maka akan semakin lama kamu menguasai Bahasa Inggris. Maka dari itu, tentukan waktu yang teratur dan konsisten jika ingin menguasai.

Sisihkan waktu dalam sehari untuk belajar dan berlatih. Meskipun hanya sekadar 30 menit itu akan sangat berarti dalam progresmu. Ingatlah bahwa usaha tidak mengkhianati hasil!

Cara mudah untuk belajar membentuk struktur kalimat dalam Bahasa Inggris adalah memang dengan kata per kata. Namun, faktanya tidak begitu. Tidak semua kata, kalimat, atau ungkapan dapat diterjemahkan dengan cara kata per kata.

Simpelnya, cara penerjemahan bergantung pada kompleksitas kalimat tersebut. Apabila masih dalam struktur sederhana atau dasar, masih memungkinkan untuk diterjemahkan begitu. Jangan lupa bahwa selain ada perbedaan bahasa dan aturan, juga ada perbedaan budaya!

Misalnya, dalam Bahasa Indonesia kita mengenal istilah cinta monyet. Apabila diterjemahkan bukan 'monkey love' tetapi 'puppy love'. Tidak lain ini disebabkan karena perbedaan budaya. Selain konteks budaya, konteks situasi juga bisa mempengaruhi cara penerjemahan, lho.

Itulah enam kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh para pemula dalam belajar Bahasa Inggris. Apabila kamu sedang mengalaminya, yuk jadikan sebagai reminder dan motivasi untuk tidak berhenti belajar.