5 Novel Bertema Persahabatan Terbaik 2024, Inspiratif!

Mina's Matchbox adalah sebuah novel kontemplatif yang ditulis dari perspektif Tomoko, bocah 12 tahun yang menginap di rumah tantenya selama liburan di sebuah pedesaan Jepang. Berbeda dengan orang Jepang kebanyakan, sang tante tinggal di sebuah rumah bergaya Barat bersama kerabat suaminya yang berasal dari luar negeri.

Di sana, Tomoko menghabiskan sebagian besar waktunya bermain bersama sepupunya, Mina yang usianya beberapa tahun lebih muda. Pertemanan mereka dikulik Ogawa dengan cara yang unik, tetapi tetap natural dan realistis. 

Baru saja diumumkan sebagai longlist International Booker Prize 2024, My Friends adalah sebuah novel drama politik yang akan membawamu mengikuti persahabatan dua pria sebaya bernama Hosam dan Khaled. Keduanya adalah imigran Libya yang tinggal di Inggris dan tak sengaja bertemu karena bekerja di industri yang sama.

Namun, pertemanan mereka terusik ketika Khaled tak sengaja terlibat dalam pergerakan politik berisiko dan Hosam memilih pulang ke Libya saat Arab Spring berkecamuk di negaranya pada 2011. Pelik banget!

Hard by a Great Forest awalnya mengikuti drama dan misteri keluarga imigran Georgia di Inggris. Saba, sang anak bungsu tergerak untuk pulang ke negara asalnya setelah ayah dan kakaknya yang bertandang ke Tbilisi hilang kontak.

Bersama seorang sopir taksi bernama Nodar, petualangan kocak, berbahaya, dan mengharukan Saba pun dimulai. Ditulis dari sudut pandang Saba yang masih dihantui orang-orang dari masa lalunya, gaya bercerita novel ini memang agak lain, tetapi unik dan mengena. 

Sesuai judulnya, novel mengikuti persahabatan dua perempuan selama 3 dekade. Selama itu pula, mereka harus melalui berbagai polemik, mulai dari perbedaan kelas sampai pergolakan politik di Iran. Pernah sukses lewat novel romantis, The Stationery Shop, novel terbaru Marjan Kamali ini berhasil didapuk jadi salah satu nomine buku terbaik di genre fiksi sejarah versi pengguna Goodreads. 

Ringan dan menghangatkan hati, Tell Me Everything berpusat pada tiga karakter yang tanpa sengaja membentuk tali pertemanan. Mereka adalah penulis Lucy, pengacara Bob, dan lansia penghuni rumah jompo bernama Olive.

Setiap sore mereka akan bertemu dan bercengkrama tentang banyak hal. Mulai dari rasa dukacita, cinta, sampai ketakutan dan penyesalan. 

Membaca blurb-nya saja sudah mengasyikan. Rasanya sayang kalau kamu tidak mencoba baca buku dengan tema pertemanan. Dijamin bisa membantumu memenuhi tangki rasa ingin tahumu dengan cara yang menyenangkan.