5 Sumber Dana Skripsi yang Bisa Kamu Manfaatkan Selain Uang Orangtua
Skripsi atau tugas akhir merupakan sesuatu yang wajib dijalani dan diselesaikan oleh mahasiswa S1 untuk bisa meraih gelar sarjana. Dalam mengerjakan penelitian skripsi, umumnya gak sedikit dana yang harus digelontorkan mahasiswa, mulai dari tahap penyusunan proposal penelitian, pelaksanaan penelitian, hingga pencetakan dan penjilidan laporan akhir skripsi.
Bagi mahasiswa yang belum berpenghasilan, biaya untuk skripsi mungkin akan terasa berat, terlebih bila penelitian yang akan dilakukan membutuhkan peralatan atau bahan yang mahal atau langka. Pada akhirnya, gak sedikit mahasiswa yang menyusun skripsi mereka apa adanya supaya biaya yang dikeluarkan gak terlalu besar.
Dalam kondisi demikian, kita mungkin akan mengandalkan uang dari orangtua untuk mendanai skripsi kita. Tapi tahukah kamu, ada beberapa sumber dana yang bisa kamu manfaatkan untuk membiayai skripsimu selain uang orangtua. Yuk, simak satu per satu!
1. Proyek dosen
Dosen-dosen di kampus kita mungkin memiliki proyek penelitian tertentu yang didanai kampus atau lembaga eksternal. Sayangnya, gak sedikit dosen yang terlalu sibuk sehingga mereka pun gak segan meminta bantuan dari mahasiswanya dalam proses pengerjaan proyek penelitian tersebut. Nah, kita bisa menanyakan peluang atau kemungkinan untuk melaksanakan penelitian skripsi di dalam proyek tersebut dengan dana yang tersedia.
Dengan begitu, bukan cuma kita yang untung karena bisa melakukan penelitian skripsi secara gratis, tapi dosen kita pun bisa terbantu. Kita pun gak perlu bingung lagi mencari topik penelitian. Karena itu, jangan malas mencari tahu peluang skripsi dalam proyek dosen.
2. CSR perusahaan
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), banyak perusahaan yang kerap menawarkan beasiswa atau bantuan dana skripsi untuk mahasiswa. Komponen dan nominal biaya yang ditanggung serta persyaratan pendaftaran bergantung pada masing-masing perusahaan. Informasi mengenai beasiswa ini umumnya mudah dijumpai di situs-situs beasiswa di internet dan bahkan disebarluaskan melalui kampusmu.
3. Beasiswa atau bantuan dana riset dari kampus
Ada beberapa kampus, baik di tingkat fakultas maupun universitas, yang mau berbaik hati menawarkan beasiswa atau bantuan dana untuk skripsi. Komponen dan nominal pendanaan yang diberikan serta syarat pendaftaran tentu bergantung pada kampus yang bersangkutan. Jadi, jangan malas untuk mencari tahu ke pihak kampusmu terkait ketersediaan program bantuan skripsi beserta syarat dan prosedur pendaftarannya, ya!
4. Beasiswa atau bantuan dana riset dari lembaga pemerintah
Beberapa lembaga kementerian, pemerintah provinsi, atau bahkan pemerintah daerah juga terkadang menawarkan bantuan dana riset untuk skripsi. Jadi, pastikan kamu stay updated dengan beasiswa-beasiswa yang ditawarkan kementerian dan pemerintah daerah atau provinsi domisilimu, ya.
Meski informasi mengenai beasiswa ini belum tentu selalu ada, tapi gak ada salahnya untuk selalu mencari tahu informasi mengenai beasiswa ini melalui website informasi beasiswa di internet.
5. Uang pribadi
Selain beasiswa, kita juga bisa mendanai skripsi kita dari uang pribadi kita sendiri, lho! Lalu, bagaimana cara untuk mendapatkan uang tersebut? Kita bisa menyisihkan uang jajan atau uang beasiswa untuk ditabung.
Kita juga bisa mencari pekerjaan sampingan, misalnya menjadi asisten dosen, berjualan online, hingga menjadi penulis lepas di platform online seperti di IDN Times Community. Tapi ingat, jangan sampai pekerjaan sampinganmu malah mengganggu proses pengerjaan skripsi. Karena itu, sebaiknya pilih jenis pekerjaan sampingan yang gak terlalu menyita waktu.
Nah, itulah tadi lima alternatif sumber dana untuk skripsi yang bisa kamu dapatkan selain dari uang orangtua. Selain lebih meringankan beban orangtua, mendapatkan beasiswa skripsi tentu menjadi prestise atau kebanggaan tersendiri bagi kita dan akan menjadi hal yang indah untuk dikenang. Jadi, sumber pendanaan mana nih yang ingin kamu perjuangkan?
