5 Tanggung Jawab Mahasiswa yang Sering Terlupakan Pasca Lulus Kuliah
Saat kamu mendapat predikat sebagai mahasiswa, sejatinya ada tanggung jawab besar di pundakmu. Bukan sebatas harus lulus tepat waktu, meraih IPK memuaskan dan menghafal semua teori untuk sukses di ujian. Nah, apa saja tanggungjawab mahasiswa yang sering terlupakan pasca lulus kuliah? Yuk, simak ulasan berikut!
1. Melakukan perubahan di sekitar
Perubahan di sekitar hanya bisa dilakukan jika kamu memang memiliki kepedulian yang besar. Bukan hanya itu, kamu juga memiliki kepekaan yang tinggi.
Kamu tahu persis apa masalah yang terjadi di sekitar dan mengerti kompetensi yang kamu miliki. Dengan melihat dua hal itu, kamu bisa berinisiatif melakukan perubahan kecil maupun besar.
2. Meningkatkan kapasitas diri dengan terus belajar hal baru
Meningkatkan kapasitas diri bukan hanya soal keinginan, tapi juga tanggung jawab. Salah satu tujuan meningkatkan kapasitas diri adalah agar bisa bermanfaat untuk sekitar.
Seringkali mahasiswa berhenti meningkatkan kapasitas diri jika sudah lulus dari kuliah. Padahal, dunia pasca kampus jauh lebih kompleks dan butuh kompetensi pendukung agar mampu bertahan hidup.
3. Aktif memberi kritik, saran dan solusi
Ketika sudah menjadi bagian dari masyarakat, bukan lantas bersikap apatis dengan beragam isu dan problem. Sebaliknya, kita harus memberi bukti atau hasil setelah digembleng semasa di kampus.
Kita tetap wajib aktif menyuarakan kritik sekiranya ada hal yang berjalan tidak ideal. Kita juga wajib menyiapkan saran dan solusi yang tepat agar tak hanya mencecar kesalahan orang lain.
4. Menjaga nilai-nilai luhur agar tak berubah oleh situasi dan realitas
Nilai-nilai luhur yang ada di masyarakat wajib dijaga dan itu bagian dari tanggung jawab mahasiswa. Contohnya seperti mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain, kerja keras, rendah hati dan rela berkorban.
Mahasiswa adalah bagian dari pemuda dan generasi penerus. Bagaimanapun realitasnya, nilai-nilai tersebut harus tetap bertahan dengan cara menjadi sikap yang melekat pada diri pemuda.
5. Menjaga moralitas diri dan lingkungan
Moralitas berhubungan dengan perbuatan sopan santun, akhlak, etika dan adab. Bersikap hormat dengan siapa saja, berperilaku sopan, berbicara santun dan tidak beraktivitas hingga larut malam di lingkungan warga, misalnya adalah contoh nilai-nilai moral.
Sebagai lulusan kampus, mahasiswa dipandang sebagai orang terpelajar dan bermoral baik. Maka dari itu, menjaga dan mempertahankan moralitas yang hidup di masyarakat adalah bagian dari tanggungjawab mahasiswa atau pemuda.
Ternyata tanggungjawab mahasiswa tak hanya seputar akademik, tapi juga perihal cara hidup yang benar di masyarakat. Jangan berhenti belajar dan bersosialisasi pasca lulus kuliah.
