Sikap pemalu menjadi sikap yang dimiliki oleh banyak orang. Walaupun memiliki sisi positif, sikap pemalu juga bisa berdampak negatif jika berlebihan, lho. Dengan menjadi pemalu, gak jarang orang-orang kehilangan kesempatan karena tidak percaya diri dengan dirinya.
Saat kuliah, kamu boleh banget belajar mengurangi sikap ini agar tahun-tahun kuliahmu makin berkesan. Yuk, simak lima tips di bawah ini jika kamu ingin memulainya sekarang. Langsung praktikkan, ya!
Mengatasi rasa malu dapat dilakukan dengan menempatkan diri pada situasi yang kamu rasa tidak nyaman. Bersantailah dan mulailah dari hal kecil untuk mendapatkan momentum.
Misalnya, cobalah menyapa orang asing yang kamu temui di kampus, bahkan mungkin memulai percakapan. Selain itu, cobalah mengajukan pertanyaan di kelas yang membuatmu merasa lebih percaya diri.
Dilansir Student Anywhere, Boudewijn, seorang mahasiswa mengatakan, "Meskipun dimulai dari hal kecil, tetapi kamu akan merasakan sensasi yang luar biasa saat melakukannya. Perasaan ini kemudian akan mendorongmu untuk berbuat lebih banyak. Jadi, kumpulkan kemenangan kecil terlebih dahulu. Ini tidak hanya akan terasa luar biasa, tetapi juga akan memberimu momentum dan mendorongmu jadi lebih maju".
Alasan utama mengapa kita merasa malu adalah karena kita menaruh perhatian pada diri sendiri. Oleh karena itu, saat lain kali kamu berbicara dengan seseorang, pusatkan perhatian pada orang tersebut.
"Cobalah untuk benar-benar tertarik pada kehidupan mereka dan apa yang telah mereka lalui dan ajukan pertanyaan. Selain itu, dengarkan baik-baik apa yang sebenarnya dikatakan orang tersebut. Hal ini tidak hanya akan membuat percakapan menjadi lebih baik, kamu juga akan merasa lebih fokus dan tidak terlalu malu dan canggung," ungkap Boudewijn.
Cara terbaik untuk meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan melakukan sesuatu yang baru. Kamu tidak hanya akan merasa lebih percaya diri, tetapi juga akan mempelajari keterampilan baru dalam prosesnya.
Boudewijn mengatakan, bahwa di kampus banyak sekali klub-klub yang membutuhkan anggota untuk bergabung. Jadi, buka matamu dan pergilah ke pertemuan klub yang menurutmu menarik.
Akan sangat membantu jika kamu menonjolkan kelebihanmu alih-alih menganggap rasa malu sebagai sebuah kelemahan. Mengenali bidang-bidang di mana keterampilanmu benar-benar menonjol dapat meningkatkan kepercayaan diri yang pada akhirnya dapat membantu mengurangi perasaan ragu-ragu dan tidak aman.
"Tentu, kamu mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk membuka diri. Namun, kamu memiliki banyak sifat berharga, seperti empati, kepekaan, dan kehati-hatian, untuk ditawarkan saat kamu melakukannya," ungkap Crystal Raypole, penulis, dilansir Healthline.
Dukungan dari seseorang yang kamu percayai dapat membantumu merasa lebih nyaman dalam situasi yang paling menimbulkan ketakutan. Mintalah teman, anggota keluarga, atau teman sekamar untuk datang saat kamu melakukan sesuatu yang bersifat sosial. Kehadiran mereka mungkin memberikan kepastian yang cukup, bahwa kamu akan lebih mudah menavigasi interaksi tanpa tersandung kata-kata atau melupakan apa yang ingin kamu katakan.
"Beberapa orang juga merasa terbantu dengan 'berlatih' interaksi dengan orang-orang terkasih, sehingga mereka terbiasa menanggapi komentar positif, masukan negatif, dan segala sesuatu di antaranya. Dan jangan lupa, berinteraksi dengan orang-orang tercinta adalah cara lain yang bermanfaat untuk mempertajam keterampilan komunikasi," tambah Raypole.
Menjadi orang yang pemalu terkadang bisa membuatmu kehilangan banyak kesempatan yang akhirnya membuat dirimu susah sendiri. Maka dari itu, yuk perlahan-lahan belajar menjadi sosok yang percaya diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.