Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memilih Soft Lens yang Pas dan Tepat untuk Pemula 

ilustrasi softlens (vecteezy.com/tuyara)
ilustrasi softlens (vecteezy.com/tuyara)

Hal sederhana seperti memilih soft lens bisa jadi hal yang membingungkan, terutama bagi kamu yang baru pertama kali ingin menggunakannya. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasaran, mulai dari warna, merek, hingga bahan yang digunakan, bisa membuat kamu bingung harus mulai dari mana. Padahal, memilih soft lens yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan mata dan kenyamanan saat menggunakannya.

Sebelum kamu memutuskan untuk membeli soft lens yang pas dan tepat untuk pertama kali, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan. Sebab, soft lens yang tidak cocok bisa menyebabkan berbagai masalah seperti iritasi, infeksi, bahkan kerusakan pada mata jika digunakan dalam jangka waktu lama. Jadi, agar kamu bisa tampil stylish tanpa mengorbankan kesehatan mata, berikut adalah beberapa tips yang bisa bantu kamu memilih soft lens yang tepat.

1. Pilih soft lens yang sesuai dengan kebutuhan mata

ilustrasi membuka kemasan soft lens (unsplash.com/Lensabl)

Saat kamu memilih soft lens, hal pertama yang perlu kamu perhatikan adalah kebutuhan mata kamu. Misalnya, jika kamu punya tipe mata yang cenderung kering, ada baiknya kamu memilih soft lens yang dirancang khusus untuk menjaga kelembapan mata. Soft lens jenis ini biasanya dibuat dari bahan yang dapat menyerap lebih banyak air, sehingga dapat membantu menjaga kelembapan mata sepanjang hari.

Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan faktor lain seperti apakah kamu membutuhkan soft lens untuk koreksi penglihatan atau hanya untuk keperluan estetika. Jika kamu membutuhkan soft lens untuk koreksi penglihatan, pastikan kamu memilih soft lens dengan ukuran yang sesuai dengan resep dokter mata. Jangan asal pilih hanya karena tampilannya menarik, karena soft lens yang tidak sesuai dengan kebutuhan mata kamu bisa menyebabkan masalah penglihatan yang lebih serius. Pemahaman yang tepat tentang kebutuhan mata kamu akan membantu kamu memilih soft lens yang tidak hanya nyaman tetapi juga aman untuk digunakan dalam jangka panjang.

2. Perhatikan bahan yang digunakan

ilustrasi soft lens (pixabay.com/slavoljubovski)

Bahan soft lens juga merupakan faktor penting yang perlu kamu pertimbangkan. Bahan yang paling umum digunakan adalah hydrogel dan silikon hydrogel. Hydrogel adalah bahan yang sudah lama digunakan dan dikenal karena sifatnya yang lembut dan fleksibel. Namun, bahan ini cenderung kurang baik dalam mengalirkan oksigen ke mata, sehingga tidak disarankan untuk pemakaian dalam waktu yang lama.

Di sisi lain, bahan seperti silikon hydrogel merupakan bahan yang lebih modern dan punya kemampuan mengalirkan oksigen yang lebih baik ke mata kita. Hal ini membuatnya lebih aman dan nyaman digunakan untuk pemakaian jangka panjang, terutama jika kamu berencana memakai soft lens sepanjang hari. Namun, bahan ini cenderung lebih kaku dibandingkan hydrogel, sehingga mungkin perlu sedikit waktu untuk membiasakan diri.

3. Cek ukuran dan kecocokan dengan mata

ilustrasi soft lens (unsplash.com/Marino Linic)
ilustrasi soft lens (unsplash.com/Marino Linic)

Ukuran soft lens juga merupakan aspek yang tidak boleh diabaikan. Soft lens yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan masalah pada mata kamu. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa ukuran soft lens yang kamu pilih benar-benar sesuai dengan ukuran mata kamu. Biasanya, ukuran ini bisa kamu dapatkan dari resep dokter mata setelah melakukan pemeriksaan mata. Resep ini akan menunjukkan ukuran diameter dan kekuatan lensa yang sesuai untuk mata kamu.

Selain ukuran, kecocokan soft lens dengan mata kamu juga tak boleh diabaikan, lho. Beberapa orang mungkin memiliki bentuk mata yang unik sehingga memerlukan soft lens khusus yang dirancang sesuai dengan bentuk mata tersebut. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata jika kamu merasa soft lens yang kamu pilih tidak cocok atau tidak nyaman digunakan. Ingat, soft lens yang cocok akan terasa nyaman dan seolah tidak ada apa-apa di mata kamu, sehingga penting untuk memastikan kecocokannya sebelum memutuskan untuk membeli.

4. Pertimbangkan masa pakai soft lens

ilustrasi soft lens (commons.wikimedia.org/레오나르도 다빈치)
ilustrasi soft lens (commons.wikimedia.org/레오나르도 다빈치)

Masa pakai soft lens adalah faktor lain yang harus kamu pertimbangkan. Soft lens biasanya memiliki berbagai pilihan masa pakai, mulai dari soft lens harian, mingguan, hingga bulanan. Soft lens harian misalnya, sangat praktis karena kamu bisa menggantinya setiap hari tanpa perlu repot membersihkannya. Ini sangat cocok bagi kamu yang sibuk dan tidak ingin ribet dengan perawatan soft lens. Namun, harganya cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan soft lens mingguan atau bulanan.

Soft lens masa pakai mingguan atau bulanan biasanya lebih ekonomis, tetapi memerlukan perawatan yang lebih teliti dan khsus. Kamu harus rajin membersihkan dan menyimpannya dalam cairan khusus setiap malam untuk menghindari infeksi dan iritasi mata. Jadi, saat memilih soft lens, pertimbangkan juga gaya hidup kamu. Jika kamu tidak punya banyak waktu untuk merawat soft lens, membeli atau menggunakan soft lens harian mungkin pilihan terbaik. Namun, jika kamu ingin pilihan yang lebih ekonomis dan tidak keberatan dengan sedikit perawatan, soft lens mingguan atau bulanan bisa menjadi alternatif yang baik.

5. Sesuaikan dengan anggaran kamu

ilustrasi soft lens (freepik.com/freepik)

Terakhir, tetapi tidak kalah penting, adalah menyesuaikan pilihan soft lens dengan anggaran kamu. Harga soft lens bisa sangat bervariasi, tergantung pada merek, bahan, dan masa pakainya. Meskipun penting untuk memilih soft lens yang sesuai dengan kebutuhan mata kamu, jangan lupa untuk mempertimbangkan juga anggaran yang kamu miliki. Jangan terlalu tergoda untuk memilih soft lens yang paling mahal hanya karena mereknya terkenal, tetapi juga jangan terlalu hemat hingga mengorbankan kualitas dan kesehatan mata kamu.

Sebelum membeli, ada baiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu tentang harga soft lens yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kamu. Kamu juga bisa mencari tahu apakah ada diskon atau promo yang bisa kamu manfaatkan sebelum membeli soft lens. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan soft lens yang berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar.

Memilih soft lens untuk pemula memang membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam memahami kebutuhan mata dan menyesuaikan dengan gaya hidup kamu. Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan kamu bisa menemukan soft lens yang tepat dan nyaman digunakan, tanpa mengorbankan kesehatan mata. Semoga tips ini bermanfaat dan selamat mencoba soft lens barumu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us