6 Tips Jitu Berkomunikasi dengan Dosenmu Lewat Email
Buat mahasiswa bimbingan yang sedang menempuh skripsi pastinya akan sering menghubungi sang dosen, baik itu lewat email, sms ataupun media sosial lainnya. Tentunya kita tak boleh sembarangan menghubungi beliau. Selain harus sopan kita pun wajib menggunakan kata lugas dan mudah dimengerti sama bapak/ ibu dosen mengingat mereka bukan anak zaman now yang ngerti bahasa-bahasa aneh.
Selain buat mahasiswa akhir, mahasiswa tingkat bawah pun kudu banget berkomunikasi yang baik sama dosen, apalagi buat kamu yang saat ini sedang jadi koordinator mata kuliah yang tentunya berkomunikasi dengan dosen merupakan kewajiban sehari-harimu.
Nah biar kamu gak pusing gimana tips ampuh berkomunikasi sama dosenmu, simak saja 6 tips jitu di bawah ini, pasti kamu gak pusing lagi.
1.Kenali tipe seperti apa dosenmu
Yang namanya dosen pasti punya sikap dan sifat yang berbeda-beda satu sama lainnya, oleh karena itu kamu harus mengenali dulu sifat beliau seperti apa. Mungkinkah dia cuek, friendly, perfeksionis atau bahkan killer, yang mana itu semua harus kita kenali dulu sedari dini. Nah kalau kamu sudah tahu, kamu bisa mulai menghubunginya sesuai tipe beliau.
2.Untuk via email, jangan lupa masukan subjek!
Buat kamu nih yang harus ngirim tugas atau draft skripsimu sama dosen, jangan sampai kamu ngirim email tanpa subjek. Kalau beliau punya banyak mahasiswa, kan repot beliau harus mencari-cari email kamu dan bingung.
Dengan tidak lupa memasukan subjek, tugas atau skripsi kamu pun bisa dengan mudah dibaca oleh beliau yang tentunya menguntungkan diri kamu sendiri kan?
3. Pastikan kamu gak menggunakan alamat email yang aneh dan alay
Kalau saat ini kamu masih mempunyai alamat email yang alay dan bukan nama kamu, cobalah segera ganti karena nantinya beliau malah gak mengenali kamu dan buruknya beliau bakal malas baca email kamu karena dikiranya spam. Waduh kalau udah begini nasibmu gimana dong?
4. Tulis isi email dengan detail dirimu
Jangan lupa masukan nama, nomor mahasiswa dan tujuan kamu menulis email, apakah untuk tugas atau skripsimu. Kamu pun harus mengucapkan terimakasih di akhir email. Jangan sampai kamu mengosongkan isi email dan langsung kirim file karena dosenmu jadi kurang sopan kalau kamu mengosongkan isi email dan cuma kirim file saja.
5. Berbahasa Indonesia yang baik
Berkomunikasi lewat sms atau WhatsApp misalnya tentu kamu harus menggunakan bahasa Indonesia yang mudah dipahami, jangan banyak menyingkat pesan karena boleh jadi dosenmu gak paham dengan isi pesanmu. Coba untuk tidak menggunakan kata singkatan yang bikin beliau gak paham dengan isi pesanmu.
6.Sopan dan lugas
Walaupun beliau misalnya dosen yang santai, kamu tetep harus sopan sama beliau dan gunakan kata-kata yang lugas dan tak bertele-tele agar beliau paham dengan ucapan kamu. Pesan yang terlalu panjang bisa membuat beliau malas membuka isi pesanmu sendiri.
Nah, semoga bermanfaat untuk kamu mahasiswa yang sedang berjuang menghubungi dosen.
