7 Bahasa Pemrograman yang Cocok buat Pelajar Koding Pemula

Dunia yang semakin terdigitalisasi membuat semakin banyak orang belajar keterampilan digital, tak terkecuali koding. Permintaan akan programer semakin tinggi baik secara nasional maupun internasional.
Tidak ada kata terlambat untuk belajar koding. Tetapi, dari sekian banyak bahasa pemrograman di dunia, sebaiknya mulai dari mana? Berikut 7 bahasa pemrograman yang cocok dipelajari pemula. Bahasa-bahasa pemrograman ini populer serta mudah dipelajari dan digunakan dalam koding.
1. HTML

Bahasa pemrograman HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa pemrograman open source yang cocok untuk membuat halaman web dan navigasi internet. Kalau mau mulai belajar koding, HTML adalah bahasa pemrograman yang cocok buat pemula.
Dengan bahasa pemrograman ini, kamu bisa mengatur tampilan dan fungsi suatu halaman web. HTML adalah bahasa pemrograman yang cocok jadi fondasi programer dan developer.
2. CSS

CSS (Cascading Style Sheets) adalah bahasa pemrograman yang sering digunakan bersama HTML. CSS berfungsi mengatur bagaimana informasi tampil di halaman web. Jadi, CSS sering dipelajari setelah belajar HTML. Kamu juga bisa belajar kedua bahasa pemrograman ini secara bersamaan.
3. JavaScript

Satu lagi bahasa pemrograman yang sering digunakan bersama HTML dan CSS adalah JavaScript. Bahasa pemrograman ini mengatur operasional satu halaman web dari sisi pengguna atau klien.
Selain itu, menurut survei Stack Overflow tahun 2024, JavaScript adalah bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan developer. Jadi, bukan hanya ramah bagi pemula, JavaScript juga populer sehingga peluang kerjanya tinggi.
4. Java

Kedua bahasa pemrograman ini memang memiliki nama yang mirip, tapi keduanya cukup berbeda dan sebenarnya tidak memiliki hubungan satu sama lain. Bahasa pemrograman Java banyak digunakan untuk pembuatan aplikasi Android, terutama yang berskala besar. Sementara JavaScript lebih berfokus ke pengembangan web.
Aplikasi yang dirancang dengan bahasa pemrograman Java bisa dijalankan di segala jenis perangkat selama memiliki Java Virtual Machine (JVM). Jadi, kamu tidak perlu mengatur ulang kodingmu untuk menyesuaikan dengan perangkat tertentu. Ini membuat Java cocok dipelajari pemula.
5. Python

Python adalah bahasa pemrograman yang cocok untuk pemula karena simpel dan sintaksnya mudah dimengerti. Sehingga lebih kecil kemungkinan membuat syntax error dibandingkan bahasa pemrograman lain.
Penggunaan Python juga beragam, mulai dari pembuatan artificial intelligence (AI), machine learning, sampai pembuatan website dan aplikasi desktop. Sehingga, peluang kerja sebagai programer Python cukup besar.
Ditambah lagi, menurut PYPL (PopularitY of Programming Language), Python adalah bahasa pemrograman yang paling banyak dicari di Google. Sehingga bisa disimpulkan bahasa pemrograman ini sangat populer.
6. Go

Bahasa pemrograman Go kerap disapa Golang, singkatan Go language. Bahasa pemrograman ini bersifat open source dan dikelola oleh Google. Sejak dibuat pada tahun 2007, Golang sudah dipakai berbagai perusahaan nasional maupun global.
Sintaks Golang cukup sederhana sehingga bahasa pemrograman ini cocok dipelajari pemula. Dengan bahasa pemrograman ini, kamu bisa membuat website, aplikasi, maupun software.
7. Ruby
Bahasa pemrograman yang satu ini memiliki sintaks yang elegan dan ramah bagi pemula. Ruby berfokus pada koding yang mudah dibaca oleh developer, bahkan yang pemula sekalipun.
Kalau kamu adalah pelajar koding pemula dan khawatir karena bahasa pemrograman yang belibet dan sulit dimengerti, kamu bisa mulai belajar koding dengan bahasa Ruby ini.
Kalau kamu mau mulai belajar koding, bisa banget mulai dengan belajar salah satu dari 7 bahasa pemrograman di atas. Tidak ada kata terlambat untuk belajar, semoga bermanfaat!