7 Frasa Asing dalam Bahasa Inggris, Termasuk Vice Versa

RSVP merupakan singkatan dari Répondez s’il vous plaît. Frasa tersebut diserap dari bahasa Prancis. Dalam bahasa Inggris sendiri RSVP dimaknai dengan please reply atau respond please, dalam bahasa Indonesia artinya tolong dibalas atau tolong ditanggapi.

Singkatan RSVP umumnya ditemukan pada sebuah teks undangan. Saat orang yang mengundang menuliskan RSVP itu artinya kita diminta untuk menjawab atau mengkonfirmasi hadir atau tidaknya dalam acara tersebut. Biasanya, pada undangan sudah tertera alamat surat elektronik, nomor HP, atau pranala untuk melakukan konfirmasi kehadiran kita pada rentang waktu yang sudah ditentukan.

Mengkonfirmasi kehadiran dalam undangan yang mencantumkan RSVP merupakan sebuah etika tersendiri. Hal ini berhubungan dengan jalannya acara, makanan, tempat duduk, dan suvenir yang dipersiapkan oleh pihak pengundang. Oleh karena itu, jangan sampai tidak mengkonfirmasi, ya! 

Vice versa merupakan frasa serapan yang diambil dari bahasa Latin. Vice versa memiliki makna with the order or meaning reversed; conversely. Kalau dalam bahasa Indonesia artinya Dengan urutan atau makna dibalik; sebaliknya.

Maksudnya bagaimana sih? Masih bingung? Pahami lewat kalimat berikut ini.

I can translate the text from English into Indonesian or vice versa.

Artinya, saya bisa menerjemahkan teks tersebut dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia atau sebaliknya. Maksud sebaliknya di sini dia juga bisa menerjemahkan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris.

Frasa et al. merupakan kependekan dari et alia, et alii, atau et aliae. Frasa tersebut diserap dari bahasa Latin yang dalam bahasa Inggris memiliki arti and others. Penggunaan abreviasi et al. dalam bahasa Indonesia memiliki makna yang sama dengan dkk. atau dan kawan-kawan.

Frasa et al. dipakai saat menuliskan daftar bibliografi dan kutipan yang berasal dari sumber dengan jumlah penulis lebih dari satu atau dua tergantung pemakaian acuannya. Penulisan et al. juga harus disertai titik di akhir karena menunjukkan bahwa kata tersebut merupakan singkatan. Contoh penggunaan et al. yaitu (Smith et al., 2013).

Frasa etc. adalah kependekan dari et cetera yang diambil dari bahasa Latin. Frasa ini memiliki arti and so forth dalam bahasa Inggris atau dan lain-lain dalam bahasa Indonesia.

Penggunaan etc. dan et al. sebenarnya memiliki kesamaan, yang membedakan hanyalah fungsinya saja.

Et al. digunakan untuk merinci orang sedangkan etc. merinci kata benda. Etc. sendiri dalam singkatan bahasa Indonesia semakna dengan dll.

Frasa e.g. kerap dianggap sebagai kependekan dari example Sebenarnya, e.g. merupakan kependekan dari exempli gratia yang diambil dari bahasa Latin. Arti exempli gratia mirip dengan bahasa Inggrisnya yakni for example, hal inilah yang membuat e.g. sering dianggap kependekan dari example.

Penulisan e.g. berbeda dengan etc. dan et al. meskipun abreviasi. etc. dan et al. hanya menggunakan satu tanda baca titik di akhir karena merupakan kependekan. Sementara, e.g. merupakan singkatan yang menggunakan satu tanda baca titik pada masing-masing hurufnya. 

Di Indonesia sendiri frasa vox populi vox dei lebih dikenal, frasa tersebut bermakna "suara rakyat adalah suara Tuhan" yang erat kaitannya dengan ruang lingkup politik dan demokrasi. Dalam bahasa Inggris, istilah vox populi juga masuk daftar frasa serapan asing dari bahasa Latin.

Pada kamus Merriam-Webster, vox populi memiliki makna popular sentiment or opinion; the voice of the people atau opini populer; suara rakyat. Dalam literatur jurnalistik, frasa vox populi dipendekkan menjadi vox pop atau kumpulan opini masyarakat tentang satu topik tertentu.

Abreviasi a.m. dan p.m. merupakan frasa yang berkaitan dengan waktu. Kedua singkatan tersebut diserap dari bahasa Latin. A.m. kependekan dari ante meridiem atau before midday sedangkan p.m. dari frasa post meridiem atau after midday. 

Frasa a.m. dipakai untuk menunjukkan waktu antara jam 12 dini hari hingga 12 siang. Sementara itu, p.m. untuk jam 12 siang hingga 12 malam. 

Abreviasi dan frasa serapan asing tersebut menjadi bagian dari adanya perpaduan bahasa. Selain yang sudah disebutkan, ada juga frasa-frasa serapan dari bahasa Latin yang lumrah digunakan dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris seperti via, gratis, alma mater, résumé, dan versus.