7 Metode Belajar Efektif untuk Gaya Belajar Visual, Strategis!

Mind map atau juga yang biasa disebut peta konsep adalah strategi pembelajaran visual yang sangat baik untuk mengatur dan menganalisis ide dan informasi baru. Bila kamu cenderung seorang visual, mulailah membuat mind map dengan menulis ide utama di tengah halaman.

Hubungkan poin-poin atau ide-ide baru dari ide utama ini dan teruslah bercabang dari ide-ide tersebut. Pelajar visual juga akan terhubung dengan sangat baik dengan membuat grafik dan diagram. Sebagai tambahan, kini sudah banyak laman internet yang dapat membantumu membuat mind map menjadi lebih mudah dan penyimpanan yang lebih praktis.

Warna adalah alat yang sangat bermanfaat bagi para pelajar visual. Menggunakan warna saat kamu belajar adalah cara lain yang sangat baik untuk membuat dirimu tetap terlibat di dalam kelas.

Kamu dapat menggunakan kode warna untuk mengatur informasi. Saat membaca teks, sebaiknya kamu memilih warna yang berbeda untuk menyoroti poin-poin yang berbeda.

Misalnya, gunakan warna biru untuk kata kunci, kuning untuk tanggal, merah muda untuk lokasi penting, dan hijau untuk fakta-fakta menarik. Warna-warna ini akan membantumu untuk dapat membaca dan meninjau kembali materi dengan lebih cepat.

Buku catatan merupakan senjata utama gaya belajar visual. Kamu dapat bereksperimen melalui buku catatan dengan menggunakan warna, stiker, atau menambahkan coretan kecil untuk membuat catatanmu lebih menarik secara visual. Pada teknik ini, kamu juga dapat menggabungkannya dengan teknik color codes. 

Gunakan simbol-simbol seperti tanda seru (untuk informasi penting), tanda tanya (untuk informasi yang membingungkan atau yang perlu kamu pelajari lebih lanjut) dan bintang (untuk informasi yang sudah kamu pahami). Selain itu, pertimbangkan untuk mengilustrasikan konsep atau proses yang rumit untuk dipahami.

Flashcards dapat membantumu mengingat istilah-istilah kunci dan kosakata. Buat satu set flashcards dan ilustrasikan dengan gambar dan simbol yang relevan untuk meningkatkan daya ingat.

Flashcard adalah cara yang bagus untuk pelajar visual agar dapat belajar dengan lebih efektif. Ini karena penggunaan gambar memungkinkan pelajar visual untuk mengasosiasikan informasi dengan isyarat visual, sehingga lebih mudah diingat. Kamu juga dapat membuat flashcards dengan ratna-warna yang berbeda sesuai dengan kategori tertentu.

Kamu dapat menggunakan ringkasan visual atau infografis untuk mempelajari informasi baru. Ringkasan dapat digambarkan dalam bentuk rangkaian gambar, papan cerita, atau bahkan menggunakan program komputer, seperti PowerPoint.

Membuat ringkasan visual dapat sangat berguna setelah kamu membaca literatur. Jika kamu menggambar atau membuat diagram poin-poin utama dari sebuah buku dalam bentuk gambar visual, kamu akan lebih mudah mengingat informasi tersebut di kemudian hari. Teknik belajar ini juga bekerja dengan baik untuk konsep yang lebih kompleks yang dapat kamu sesuaikan.

Outline adalah cara terbaik untuk menyusun informasi bagi pembelajar visual. Melalui outline atau garis besar, kamu dapat menyusun sejumlah besar informasi dengan menggunakan judul, subjudul, dan poin-poin.

Buatlah garis besar bab-bab buku teks saat kamu membaca, lalu tinjau garis besar kamu saat mempersiapkan ujian. Kamu juga dapat menggabungkan teknik ini dengan color codes untuk memudahkanmu mencari informasi di dalam buku. Pastikan untuk menulis garis besar setelah selesai membaca literatur untuk ingatan yang lebih tajam.

Pelajar visual dapat menyimpan informasi yang telah mereka pelajari dengan menonton video edukasi yang berkaitan dengan subjek tersebut. Jika kamu perlu mempelajari kosakata baru, menonton video pendek yang berhubungan dengan setiap kata akan membuat ingatanmu lebih kuat. Cara ini juga membuatmu lebih mudah mengingat di kemudian hari.

Misalnya, jika kamu kesulitan mengingat informasi di kelas tentang Perang Dunia II, menonton film dokumenter akan membantumu memperkuat fondasi untuk menyusun fakta-fakta lain yang kamu pelajari di kelas. Hal ini akan membantumu untuk mendapatkan ekstra informasi dan memperkuat ingatan.

Dimensi visual dari video dapat menyampaikan informasi dengan lebih cepat dan efektif daripada buku teks yang bertele-tele untuk pelajar yang mengandalkan penglihatan. Pastikan juga untuk membuat catatan dari hasil video yang telah ditonton agar informasi semakin meresap!