8 Bantuan yang Bisa Diberikan pada Adik Tingkat

Jangan ada lagi budaya senioritas di kampus yang membuat kakak tingkat merasa harus sangat dihormati oleh adik tingkat. Kalau kamu punya keinginan seperti itu, boleh jadi dirimu bakal tega merundung para mahasiswa baru. Sikapmu menjadi arogan. Padahal, sebagai senior seharusnya kamu banyak membantu junior.
Menjadi kakak tingkat yang baik bukan sekadar untuk mendapatkan perhatian mereka. Sebagai mahasiswa yang telah beberapa tahun mengikuti perkuliahan, dirimu mengenal dengan baik lingkungan serta cara belajar di kampus. Dengan bimbinganmu, adik tingkat bisa lebih nyaman dalam berkuliah. Banyak hal dapat dilakukan guna membantu mereka, seperti delapan tindakan berikut.
1. Bantu mendapatkan kos-kosan

Baik kamu perantau atau bukan, pengetahuanmu seputar kos-kosan di sekitar kampus tentu lebih baik daripada mahasiswa baru. Terkadang ada orang yang menawarkan kos-kosan bersamaan dengan registrasi ulang mahasiswa baru. Mereka bahkan sudah mencetak alamat berbagai kos-kosan menjadi sebuah buku lalu menjualnya.
Informasi ini sangat membantu, tetapi tetap agak membingungkan bagi mahasiswa baru yang belum pernah indekos. Mereka bakal lebih tenang kalau ada kakak tingkat yang memberikan informasi kos-kosan sesuai dengan kebutuhannya. Bahkan mahasiswa baru serta keluarganya pasti lebih senang apabila kalian dapat tinggal di satu kos-kosan. Biar mahasiswa baru ini langsung punya teman.
2. Bantu beradaptasi dan meningkatkan kepercayaan diri

Mahasiswa baru juga bisa mengalami kesulitan beradaptasi dengan kehidupan kampus. Ada perbedaan yang cukup besar antara duduk di bangku SMA dengan menjadi mahasiswa. Dalam proses belajar, mahasiswa dituntut untuk lebih aktif dan mandiri.
Mahasiswa kudu bisa mencari sendiri segala buku referensi. Presentasi juga lebih sering daripada di sekolah. Teman-temannya pun berasal dari seluruh penjuru Indonesia. Fakultas serta program studinya banyak sekali. Mahasiswa baru yang kurang percaya diri bakal kesulitan beradaptasi.
Bantu mereka dengan dirimu memperkenalkan kehidupan kampus secara positif. Bukan malah kamu menakut-nakuti mahasiswa baru. Sampaikan bahwa kampus mempertemukan begitu banyak orang dari beragam latar belakang. Di sini kebebasan berpendapat sangat dihargai sehingga mereka tak perlu khawatir menjadi diri sendiri.
3. Bantu mencari beasiswa

Meski kamu gak pernah mendaftar beasiswa, informasi bantuan dana pendidikan biasanya sangat gencar diberitahukan pada seluruh mahasiswa. Setelah dirimu berkuliah sekian semester pasti tahu jenis-jenis beasiswa. Kamu juga dapat mengarahkan adik tingkat untuk menghubungi bagian yang mengurus beasiswa.
Kalau dirimu pernah atau sedang mendapatkan beasiswa, jangan pelit info. Beri tahu mereka tentang persyaratannya dan jumlah uang yang diperoleh setiap bulan, semester, atau tahun. Bantuan berupa informasi beasiswa amat berharga bagi mereka yang butuh sokongan biaya kuliah.
4. Bantu kasih saran tentang penyelesaian tugas dan referensi

Tentu tugas yang diberikan dosen pada mahasiswa gak sama persis setiap tahunnya. Ada beberapa perbedaan, tetapi garis besarnya mungkin mirip. Misalnya, terkait tugas praktikum yang baru dimulai di semester tertentu. Mahasiswa yang belum berpengalaman bingung cara mengerjakannya.
Kamu dapat membagikan pengalamanmu ketika mengerjakannya tahun lalu. Kalau ada buku-buku tertentu yang harus dibaca, dirimu juga bisa memberikan daftarnya. Mereka tinggal mencarinya. Jika buku milikmu tak lagi terpakai juga boleh dipinjamkan pada mereka.
5. Bantu dengan tips-tips menghadapi dosen killer

Dosen killer ialah dosen yang terkenal galak, kaku, dan pelit memberikan nilai. Ia berbeda sekali dengan tipe pengajar yang disukai mahasiswa yaitu senang bercanda, gampang akrab meski selisih usianya jauh, serta tugas-tugas dan nilainya relatif gampang. Berhadapan dengan dosen killer gak boleh sembarangan kalau tak mau muncul masalah.
Kamu dapat membantu juniormu terhindar dari masalah dengan kasih tahu cara yang tepat buat menghadapi dosen berkarakter seperti di atas. Katakan apa yang disukai dan tidak disukainya. Apakah mahasiswa boleh menemuinya di rumah atau hanya di kampus? Bagaimana bila mereka mendapatkan pembimbing atau penguji skripsi yang killer? Sharing pengalamanmu bakal sangat bermanfaat untuk mereka.
6. Bantu proses magangnya

Membantu adik tingkat yang akan kuliah magang bisa dilakukan baik setelah kamu selesai atau masih dalam proses magang. Contohnya, tahun lalu dirimu telah magang di perusahaan yang sama. Lokasinya di luar kota atau luar pulau. Adik tingkatmu yang sama sekali gak tahu daerah tersebut tentu merasa agak takut.
Arahkan mulai dari alat transportasi yang paling baik untuk menjangkaunya. Berikan gambaran tugas mahasiswa magang, ada atau tidaknya uang saku dari perusahaan, aturan libur, sudah disediakan asrama atau kudu cari kos-kosan sendiri, dan sebagainya. Jika dirimu juga masih magang di sana, kamu dapat menjemputnya di bandara kalau waktu tibanya bertepatan dengan hari liburmu.
7. Bantu pengerjaan skripsi biar cepat lulus

Kalian memang sama-sama belum lulus. Akan tetapi, dirimu tinggal menunggu pendadaran. Artinya, kamu sudah melalui pengerjaan bab I sampai V. Skripsimu telah diperiksa dengan cermat oleh dua pembimbing. Kecil kemungkinan dirimu tidak lulus ketika sidang nanti.
Gunakan pengetahuan dan pengalamanmu buat membantu adik tingkat yang baru mengambil skripsi. Utamanya kalau variabel penelitian kalian masih berkaitan dan dosen pembimbingnya sama. Kamu dapat berbagi buku referensi sampai jurnal penelitian. Dirimu juga bisa mengajari cara mengolah data sesuai dengan penelitiannya.
8. Bantu melindungi jika ada temanmu yang mengganggunya

Ada dua bentuk keusilan senior pada junior yang umum dilalukan. Pertama, senior caper dengan cara menggoda adik tingkat khususnya yang lawan jenis. Terkadang sampai ke pemaksaan agar mereka bisa berhubungan lebih dekat. Kedua, tindakan mengganggu dalam bentuk perundungan. Contohnya, temanmu menekan psikis adik tingkat dengan celaan sampai ancaman.
Apa pun bentuk gangguannya, dirimu jangan tinggal diam. Bantu adik tingkat yang kesulitan untuk melawan. Caranya, tegur keras kawanmu supaya berhenti mengusiknya. Bila perlu katakan bahwa mahasiswa yang sering diganggunya masih kerabatmu. Jangan ragu melaporkannya ke pihak kampus apabila ulahnya tidak bisa diperingatkan baik-baik.
Kakak tingkat bukan untuk ditakuti oleh adik tingkat. Tinggalkan kesan yang positif tentangmu dengan bersikap baik pada mereka. Setiap bentuk bantuanmu akan sangat berarti bagi adik tingkat. Jangan merasa direpotkan dan tolong mereka dengan tulus serta rasa pertemanan yang kuat.