8 Tips Menghadapi Tugas PPG Prajabatan yang Bejibun

Program Profesi Guru Prajabatan (PPG Prajabatan) adalah program satu tahun yang dirancang untuk mencetak guru profesional. Ada serangkaian tes yang harus ditempuh untuk bisa mengikuti program ini, yakni tes administrasi, tes substantif, dan wawancara.
Sejak tahun 2022, Dirjen GTK memberikan beasiswa bagi peserta PPG Prajabatan yang lolos seleksi sehingga dibebaskan dari biaya semesteran. Program ini cukup menantang karena peserta harus menyelesaikan berbagai tugas dalam waktu yang terbatas.
Setelah resmi menjadi mahasiswa PPG Prajabatan, ada dua semester yang harus dilalui. Total mata kuliah yang ditempuh kurang lebih 13 mata kuliah tergantung bidang masing-masing.
Setiap mata kuliah terdiri dari beberapa topik. Setiap topik memuat materi yang dipelajari dan tugas-tugas yang bejibun. Nah, biar gak kewalahan, simak delapan tips berikut untuk menghadapi tugas-tugas PPG Prajabatan dengan lebih efektif!
1. Siapkan modul/buku ajar sejak awal

Tugas-tugas PPG Prajabatan diakses dan dikumpulkan melalui Learning Management System (LMS). Di sana, kamu juga bisa mengunduh buku ajar atau modul mata kuliah untuk mempelajari materi di dalamnya sebelum masuk kelas.
Modul ini tidak hanya memuat materi perkuliahan, tetapi juga memuat tugas-tugas yang terdapat di LMS sehingga kalau LMS sedang maintenance dan tidak bisa dibuka, kamu bisa tetap lanjut mengerjakan tugas dengan berpedoman modul.
2.Tentukan prioritas tugas

Tugas-tugas PPG Prajabatan memiliki jumlah yang banyak, tetapi harus diselesaikan dalam waktu yang singkat. Terkadang dosen juga memberi tugas tambahan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa. Untuk mengurangi rasa pening, tentukan lah prioritasnya. Urutan prioritas pengerjaan tugas ini mungkin bisa membantumu.
1. Tugas kelompok yang akan dipresentasikan di kelas
Mirip dengan perkuliahan S-1, perkuliahan PPG Prajabatan juga berisi kegiatan diskusi kelompok. Kamu bisa menyiapkan materi yang akan dipresentasikan dengan teman sekelompokmu untuk dikerjakan lebih dulu. Terlebih jika menjadi kelompok pertama.
2. Tugas yang menjadi prasyarat ke topik selanjutnya
Untuk bisa segera lanjut ke topik berikutnya, kerjakan tugas-tugas yang menjadi prasyarat untuk membuka topik selanjutnya atau lanjut ke UTS dan UAS. Kalau sudah dikerjakan, kamu bisa mengerjakan tugas-tugas non prasyarat.
3. Tugas non prasyarat
Setiap topik memuat sub topik berupa alur MERDEKA (Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antarmateri, Aksi Nyata). Biasanya tugas-tugas di eksplorasi konsep termasuk tugas non prasyarat sehingga bisa dikerjakan agak belakangan, tapi jangan sampai dilupakan ya.
3. Buat deadline sendiri
.jpg)
Setelah menentukan prioritas, buatlah deadline yang jelas tanggal dan pukulnya. Tugas-tugas di LMS tidak memuat deadline tersendiri sehingga memberi keleluasaan kepada mahasiswa untuk mengerjakannya. Tepatilah deadline yang dibuat untuk menghindari penyesalan tiada akhir.
Deadline bisa dibuat berdasarkan tingkat kerumitan tugas. Tugas yang cukup rumit bisa diberi pengerjaan waktu yang cukup lama. Begitu pun sebaliknya. Aplikasi to do list juga bisa membantumu untuk mencatat tugas yang akan dikerjakan beserta deadline-nya. Adanya fitur pengingat dengan notifikasinya akan turut membantumu.
4.Curi start menjelang semester 2

Setelah melewati semester 1, ada jeda waktu libur. Kamu bisa memanfaatkan waktu itu untuk curi start mengerjakan tugas-tugas di semester 2 jika buku ajarnya memang sudah tersedia di LMS. Selain itu, bagi kamu yang beragama muslim, percepat lah pengerjaan tugas-tugas sebelum memasuki bulan puasa. Hal itu bertujuan untuk meringankan beban tugas saat menjalani bulan puasa.
5.Bikin grup untuk saling mengingatkan dan memantau progres masing-masing

Kamu tidak bisa menjalani PPG Prajabatan dengan hanya berjuang seorang diri. Padatnya tugas tentunya membuat motivasi naik turun bahkan terjadi seleksi alam sehingga harus ada usaha saling dukung antarteman. Kamu bisa membuat grup WhatsApp bersama teman-temanmu untuk saling mengingatkan dan memantau progress tugas masing-masing.
Jangan bosan untuk saling tanya “Sudah sampai mana?” atau “Sudah sampai topik berapa?”. Karena terkadang ada rasa malas yang menghambat kita untuk mengerjakan tugas. Pertanyaan terkait progress akan menekan kita untuk segera menyelesaikan tugas.
6.Jangan sungkan bertanya jika ada tugas yang tidak dipahami

Jika bingung dengan tugas yang diberikan, jangan sungkan untuk bertanya. Jangan dipendam sendiri karena akan membuang waktumu. Kamu bisa bertanya ke dosen, teman, alumni PPG Prajabatan, dan lainnya. Banyak kok yang bisa ditanyakan daripada kamu tersesat di jalan.
7.Kenali gaya belajarmu

Setiap orang punya gaya belajar yang berbeda, seperti visual, auditori, atau kinestetik. Kalau kamu tipe auditori, misalnya, coba diskusi dengan teman yang memiliki gaya belajar serupa. Metode yang tepat akan membuatmu lebih mudah memahami materi.
8.Manfaatkan waktu luang di sekolah mitra PPL untuk mengerjakan tugas kelompok

Praktik mengajar di sekolah PPL juga termasuk bagian dari kuliah PPG Prajabatan. Jika kamu punya teman sekelompok yang satu tempat PPL denganmu maka usahakan mengerjakan tugas kelompok, modul, dan laporan-laporan observasi di tempat PPL, tepatnya di luar masa praktik mengajar atau kegiatan sejenisnya.
Tujuannya agar waktumu lebih efisien. Dengan itu, kamu dan temanmu tidak bingung lagi menentukan waktu pengerjaan tugas kelompok seusai PPL atau sepulang kuliah.
Itulah delapan tips menghadapi tugas PPG Prajabatan. Kamu bisa menyesuaikannya lagi dengan keadaanmu. Tetap semangat menjalani perkuliahan PPG Prajabatan hingga akhir wahai calon guru profesional!