9 Peribahasa dengan Kata Garam, Kenali Artinya, yuk!

Garam merupakan senyawa kristalin NaCl yang merupakan klorida dan sodium, dapat larut dalam air, dan asin rasanya. Di sisi lain, kata garam dalam bidang kimia mempunyai arti hasil reaksi asam dengan basa, yaitu satu atau lebih atom hidrogen pada asam diganti oleh satu atau lebih kation suatu basa.
Namun, garam bukan hanya senyawa ataupun hasil reaksi asam dengan basa seperti kedua makna dalam paragraf di atas, lho. Garam juga terkandung dalam beberapa peribahasa Indonesia. Penasaran? Yuk, simak!
1. Peribahasa "bagai garam jatuh ke air" bermakna 'nasihat dan sebagainya yang mudah diterima'

2. Peribahasa "garam di kulumnya tak hancur" artinya 'orang yang pandai menyimpan rahasia'

3. "Garam di laut, asam di gunung bertemu dalam belanga juga" mempunyai arti 'laki-laki dan perempuan kalau jodoh bertemu juga akhirnya'

4. Ada pula "garam kami tak masin padanya" yang memiliki makna 'perkataan kami tidak diindahkannya'

5. "Ikan lagi di laut, lada garam sudah dalam sengkalan" artinya 'bersiap-siap mengecap hasil pekerjaan yang belum pasti berhasil'

6. Berikutnya ada "kenyang (banyak) makan garam", yakni 'sudah berpengalaman dalam hidup'

7. Peribahasa "membuang garam ke laut" bermakna 'pekerjaan yang sia-sia belaka'

8. "Sebagai garam dengan asam" artinya 'sudah sesuai benar (tentang pria dan wanita) dan tentu menjadi jodoh'

9. Sebagai penutup, ada peribahasa "tahu di asin garam" yang tak jauh beda makna dengan urutan keenam, yaitu 'banyak pengalaman'

Garam ternyata tidak hanya soal bubuhan rasa asin di lidah yang biasa kita asosiasikan, tetapi juga mempunyai pengajaran melalui peribahasa-peribahasa penuh makna. Dari kesembilan daftar di atas, adakah yang sudah kamu ketahui?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.