Adverb: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh Kalimatnya!

Saat kamu belajar bahasa Inggris, pasti akan familier dengan istilah adverb. Apa sih itu? Secara sederhana, adverb adalah informasi tambahan untuk kata kerja, sifat, atau bahkan adverb itu sendiri.
Biasanya, adverb memiliki akhiran –ly untuk menjelaskan kata sifat atau kerja di depannya. Nah, biar kamu bisa lebih paham, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Apa itu adverb?

Melansir laman Cambridge, adverb adalah salah satu dari empat kelas kata utama, bersama dengan kata benda, kata kerja, dan kata sifat. Adverb digunakan sebagai kata keterangan untuk menambahkan informasi tentang kata kerja, sifat, keterangan lain, klausa atau seluruh kalimat, hingga frase kata benda.
Selain itu, untuk belajar tentang adverb kamu juga harus memperhatikan beberapa hal penting di dalamnya. Mengutip buku Pasti Bisa! Mastering Grammar (2010) oleh Pardiyono, berikut beberapa yang perlu kamu ketahui tentang adverb:
- Adverb bisa berupa satu kata.
- Adverb lebih sering berbentuk frasa yang merupakan kombinasi antara kata depan, yaitu in, on, at, during, for, by, with, dan sebagainya dengan kata benda.
- Adverb bisa berupa klausa, yaitu kalimat yang difungsikan sebagai keterangan. Biasanya ditandai dengan penggunaan kata penghubung, seperti if, when, as, because, dll.
- Peran adverb adalah untuk memberikan keterangan tempat, waktu, tujuan, sebab, pelengkap, dll.
- Dalam satu kalimat bisa terdapat lebih dari satu jenis adverb.
2. Fungsi dari adverb

Seperti yang sudah disinggung di atas, adverb berfungsi sebagai informasi tambahan. Hal ini bisa untuk menjelaskan kata kerja, kata sifat, sentence, noun phrase, atau adverb yang lain.
Jika kamu bertanya, kapan adverb digunakan? Hal ini bisa kamu gunakan ketika ingin memberikan informasi yang sesuai dengan tujuan dari kalimat itu sendiri. Jadi kalimat bisa lebih jelas dan utuh.
3. Jenis-jenis adverb dan contoh kalimatnya

Agar kamu bisa memahami lebih dalam lagi, kamu juga perlu tahu apa saja jenis-jenis adverb. Jadi kamu bisa membedakan setiap jenisnya dan tahu bagaimana penggunaannya dalam kalimat. Untuk itu, berikut jenis adverb beserta contoh kalimatnya:
1. Adverb of Time
Merupakan keterangan waktu untuk menjelaskan kapan atau berapa lama suatu tindakan terjadi. Keterangan waktu ini biasa menjawab pertanyaan when (kapan) dan how long (durasi).
Contoh kalimat:
- I have to go now. (Saya harus pergi sekarang)
- I will be there soon. (Saya akan segera pergi ke sana)
- We will go to the cinema tomorrow. (Kami akan pergi ke bioskop besok)
2. Adverb of Manner
Untuk memberitahu seseorang tentang bagaimana sesuatu dapat terjadi alias menjawab pertanyaan how. Biasanya, adverb of manner memiliki akhiran -ly, seperti badly, sadly, slowly, dan lain-lain.
Contoh kalimat:
- Randy paints my face badly. (Randy melukis wajahku dengan buruk)
- Sadly, Fadly broke up with his girlfriend. (Sayangnya, Fadly putus dengan pacarnya)
- The turtle slowly ran. (Kura-kura itu berlari perlahan)
3. Adverb of Degree
Adalah kata keterangan untuk memberitahu seseorang mengenai sebuah tingkatan atau intensitas sesuatu yang terjadi. Intensitas yang dimaksud seperti “seberapa banyak” atau “sejauh mana” sesuatu dilakukan (level or extent).
Contoh kalimat:
- They will do renovation of the house totally. (Mereka akan melakukan renovasi rumah seluruhnya)
- I think I have done anything, but it seems not enough. (Saya pikir telah melakukan segalanya, tapi tampaknya masih belum cukup)
- He prepares the surprise party perfectly. (Dia mempersiapkan pesta kejutan dengan sempurna)
4. Adverb of Modality
Merupakan kalimat tanya yang digunakan untuk menjawab kalimat seperti, how do you feel, what you feel, dan what is your feel. Contoh kata keterangan modality antara lain likely, maybe, perhaps, possibly, unlikely, hopefully, probably, dan fortunately.
Contoh kalimatnya:
- Fortunately the rain stopped before she was going out. (Untungnya hujan berhenti sebelum dia keluar)
- He didn’t come to my party, maybe he was tired because of his office tasks. (Dia tidak datang ke pestaku, mungkin dia lelah karena tugas kantornya)
- Perhaps I will not come to your graduation. (Mungkin aku tidak akan datang ke wisudamu)
5. Adverb of Frequency
Adalah kata keterangan untuk mengungkapkan seberapa sering sesuatu dilakukan atau terjadi. Adverb ini berperan untuk menunjukkan kegiatan yang rutin kita lakukan pada masa sekarang atau lampau.
Contoh kalimat:
- Alfi usually eats a slice of bread in the morning. (Alfi biasanya makan satu lembar roti di pagi hari)
- Rara goes to school three times a week. (Rara pergi ke sekolah tiga kali seminggu)
- Our cat was bitten twice by the same dog. (Kucing kami digigit dua kali oleh anjing yang sama)
6. Adverb of Place
Merupakan kata keterangan tempat untuk menerangkan di mana sebuah peristiwa terjadi. Adverb ini biasanya untuk menanggapi pertanyaan where.
Contoh kalimat:
- I saw him parking there. (Saya melihatnya parkir di sana.)
- His office is behind this building. (Kantornya terletak di belakang gedung ini)
- She is brave enough to do a presentation in front of the class. (Dia cukup berani melakukan presentasi di depan kelas)
7. Adverb of Focus
Adalah kata keterangan fokus untuk menarik perhatian ke bagian tertentu dari sebuah klausa. Jenisnya ada, menambahkan informasi, membatasi informasi, sebagian membatasi informasi, menyampaikan pernyataan negatif, fokus pada pilihan, dan mengekspresikan rasa terkejut.
Berikut contoh kalimat masing-masing jenisnya:
a. Menambahkan informasi
Tom is coming to the party and is also bringing James. (Tom akan datang ke pesta dan juga membawa James)
Pada kalimat di atas, kata “also” menambahkan penekanan pada seluruh frasa kata kerja: is bringing James.
b. Membatasi informasi
Just Devi is coming to my party. (Hanya Devi yang datang ke pestaku)
Artinya, Devi tidak membawa teman, atau tidak ada orang lain yang datang ke pestaku. Jadi, lawan bicara tidak perlu bertanya lagi apakah Devi membawa teman atau tidak.
c. Sebagian membatasi informasi
Dira wants to eat everything on the menu in this restaurant, especially pizza. (Aku ingin makan semua menu di restoran ini, terutama pizza)
Implikasinya adalah, Dira lebih terfokus pada pizza, tapi dia tidak mengabaikan yang lainnya.
d. Menyampaikan pernyataan negatif
Kamu bisa menyatakan kalimat negatif dengan adverb of focus, kata yang bisa digunakan adalah none/nor. Contoh kalimat:
Neither Lala nor Sinta turned up at the graduation party. (Baik Lala maupun Sinta tidak muncul di pesta kelulusan)
e. Fokus pada pilihan
You can either bring Marsha or Fahri to my birthday party. (Kamu dapat membawa Marsha atau Fahri ke pesta ulang tahun saya)
Artinya, hanya satu dari dua orang tersebut yang boleh dibawa ke pesta ulang tahun.
f. Mengekspresikan rasa terkejut
Even Laras was at the party! (Bahkan Laras ada di pesta!)
Semua orang benar-benar menghadiri pesta tersebut, bahkan hingga Laras yang tak diduga-duga akan datang.
8. Adverb of Purpose
Kata keterangan untuk menjelaskan tujuan atau alasan mengapa suatu peristiwa terjadi atau dilakukan. Kata keterangan ini untuk menjawab pertanyaan why.
Contoh kalimat:
- I went to Malang to visit my boyfriend. (Saya pergi ke Malang untuk mengunjungi pasangan saya)
- She didn’t come to the class because he was stuck in the traffic jam. (Dia tidak datang ke kelas karena dia terjebak dalam kemacetan lalu lintas.)
Jadi, sekarang kamu sudah paham kan apa yang dimaksud dengan adverb? Bagi kamu yang sedang belajar bahasa Inggris, semoga artikel ini bisa membantu, ya.