Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Beasiswa April 2025 untuk Kuliah Dalam dan Luar Negeri

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Yan Krukau)
Intinya sih...
  • Beasiswa Indonesia Bangkit tersedia untuk mahasiswa S1, S2, dan S3 dengan berbagai jenis kriteria penerima.
  • Persyaratan mendaftar termasuk usia maksimal, ijazah/lulus, kemampuan bahasa Inggris/Arab, dan rencana penelitian/studi.
  • PT Astra International Tbk juga menawarkan beasiswa Astra1st bagi mahasiswa semester 4 dan 6 dengan IPK > 3.00.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Biaya pendidikan semakin tinggi. Gak ada salahnya jika kamu mencari beasiswa pendidikan untuk melanjutkan studi, terutama di perguruan tinggi. Selain memberikan kesempatan untuk mendapatkan bantuan dana, beberapa beasiswa juga mengadakan pelatihan skill tertentu yang berguna untuk masa depanmu.

Di bulan April 2025 ini, ada sederet beasiswa yang bisa kamu daftar. Beasiswa April 2025 berikut bukan hanya untukmu yang ingin di kuliah Indonesia, tapi termasuk beasiswa luar negeri. So, simak informasi beasiswa April 2025 berikut dan persiapkan dirimu dengan baik, ya!

1. Beasiswa Indonesia Bangkit

ilustrasi mahasiswa lulus kuliah (pexels.com/Vantha Thang)
ilustrasi mahasiswa lulus kuliah (pexels.com/Vantha Thang)

Beasiswa Indonesia Bangkit adalah bantuan dana pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa, baik S1, S2, maupun S3. BIB merupakan beasiswa hasil kolaborasi antara Kementerian Agama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI. Sasarannya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama pada bidang sains dan teknologi, sosial humaniora, dan keagamaan.

Ada tiga jenis Beasiswa Indonesia Bangkit, yaitu:

  • Beasiswa umum dengan target keluarga besar Kementerian Agama, baik santri, siswa, mahasiswa, guru, ustaz, dosen, tenaga kependidikan, alumni pendidikan keagamaan, dan pegawai Kementerian Agama.
  • Beasiswa prestasi dengan target pelamar yang memiliki prestasi akademik dan nonakademik, misalnya tahfidz Al-Qur’an dan juara olimpiade, baik tingkat nasional maupun internasional.
  • Beasiswa target merupakan beasiswa afirmasi melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan Pendidikan Jarak Jauh S1 pada UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC).

Beasiswa Indonesia Bangkit dibuka mulai 1 April hingga 31 Mei 2025. Berikut ini beberapa persyaratan yang harus kamu persiapkan untuk mendaftar beasiswa ini: 

  • Berusia maksimal 40 tahun untuk pelamar S2 dan 45 tahun untuk pelamar S3
  • Mempunyai ijazah atau surat keterangan lulus 
  • Bagian dari keluarga besar Kementerian Agama RI
  • Memiliki kemampuan bahasa Inggris dibuktikan sertifikat TOEFL atau bahasa Arab TOAFL
  • Rencana penelitian dan karya akademik (jika ada) bagi pelamar S3, atau rencana studi berisi 1.500-2.000 kata bagi pelamar S2
  • Personal statement atau motivasi diri

2. Beasiswa Astra1st

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/George Pak)
ilustrasi mahasiswa (pexels.com/George Pak)

Untuk kamu yang tengah berkuliah, PT Astra International Tbk juga punya beasiswa Astra1st untuk mahasiswa semester 4 dan 6. Beasiswa ini bukan hanya memberi bantuan dana, namun juga menyajikan pelatihan dan pengembangan diri selama 5 bulan yang tentunya bermanfaat untukmu.

Lewat beasiswa Astra1st, mahasiswa berkesempatan untuk mendapatkan pembekalan pengembangan individu dan kelompok, mempelajari bisnis, serta jadi Ambassador Astra. Mahasiswa juga diberi peluang untuk berkontribusi langsung dengan memberikan solusi dan strategi dalam Real Project Improvement yang tersedia di Perusahaan Grup Astra.

Jika kamu tertarik, berikut ini beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi: 

  • Mahasiswa S1 yang sedang menempuh semester 4 & 6 dan memiliki IPK > 3.00.
  • Memiliki prestasi non akademis, pengalaman organisasi, kepanitiaan, komunitas, ataupun magang
  • Tidak sedang menerima/menjalani beasiswa yang disertai program pengembangan atau project dari organisasi atau perusahaan lain
  • Berkomitmen penuh menjalani seluruh rangkaian program Astra1st mulai dari bulan Juni hingga November 2025
  • Bersedia menjadi Astra Ambassador dan mendukung kegiatan Astra di dalam maupun luar kampus

3. Toeti Heraty Scholarship

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika kamu adalah perempuan maupun kelompok minoritas gender yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi strata S1, S2, dan S3 yang berkaitan dengan kajian gender dan ilmu filsafat, maka kamu berkesempatan mendaftar di Toeti Heraty Scholarship. Beasiswa ini merupakan bantuan pendidikan dari Yayasan Jurnal Perempuan yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan Indonesia agar tercipta perubahan sosial dan masyarakat yang berkeadilan gender melalui pendidikan.

Beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi untuk mendaftar beasiswa ini antara lain: 

  • Mahasiswi yang terdaftar di perguruan tinggi di Indonesia dengan program studi kajian gender atau ilmu filsafat (bukan peminatan gender atau tugas akhir dengan tema gender).
  • Mahasiswa yang terdaftar di perguruan tinggi di Indonesia dengan program studi kajian gender atau ilmu filsafat, serta diutamakan bagi sekutu dan aktivis feminis.
  • Minimal semester 4 bagi S1 serta semester 2 bagi S2 dan S3
  • Tidak sedang menerima beasiswa dari instansi lain
  • Memiliki minimal IPK 3.0
  • Memiliki peminatan atau pernah mengikuti kegiatan magang, volunteer di sekolah, kampus, tingkat komunitas, atau organisasi untuk pemberdayaan perempuan
  • Bersedia magang di Yayasan Jurnal Perempuan selama 3 bulan (daring)

Kamu bisa mendapatkan bantuan dana Rp5 juta per semester untuk jenjang S1, Rp10 juta untuk S2, dan Rp15 juta untuk S3. Selain itu, kamu juga bisa tergabung dalam komunitas Sahabat Jurnal Perempuan serta berpartisipasi dalam kegiatan organisasi tersebut. Beasiswa ini dibuka 18 Maret hingga 18 April mendatang, ya.

4. Australia Awards

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Stanley Morales)
ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Stanley Morales)

Beasiswa ini jadi primadona bagi lulusan S1 yang hendak melanjutkan pendidikan magister maupun doktoral di Australia. Australia Awards adalah beasiswa dari pemerintah Australia untuk membantu negara-negara berkembang di Indo-Pasifik, termasuk Indonesia. Kamu bisa mendapatkan biaya kuliah penuh, biaya perjalanan, tunjangan pendidikan, biaya hidup, asuransi kesehatan, hingga biaya kursus bahasa, lho! 

Beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi untuk mendaftar Australia Awards antara lain:

  • Warga negara Indonesia 
  • Tidak menikah/bertunangan dengan warga Australia atau Selandia Baru atau penduduk tetap
  • Tidak mengajukan permohonan visa untuk tinggal di Australia
  • Tidak melamar program beasiswa Australia Awards lainnya, kecuali telah tinggal di luar Australia selama dua kali total lamanya berada di Australia (misalnya, penerima Australia Awards sebelumnya di Australia selama dua tahun tidak akan memenuhi syarat untuk melamar Beasiswa Australia Awards lainnya sampai tinggal di luar Australia atau kembali ke Indonesia selama empat tahun)
  • Bukan personel militer yang bertugas saat ini
  • Memenuhi persyaratan Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk visa pelajar DFAT
  • Beasiswa ini diprioritaskan untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), penyandang disabilitas, perempuan dengan latar belakang ekonomi kurang mampu, serta warga dari provinsi Indonesia yang membutuhkan pembangunan.

Beasiswa Australia Awards ini dibuka mulai tanggal 1 Februari dan berakhir pada 30 April 2025. Tidak ada batasan usia untuk beasiswa ini, jadi kamu bisa melamarnya berapa pun usiamu.

Beberapa peluang beasiswa April 2025 tersebut bisa kamu manfaatkan untuk melanjutkan studi, baik di dalam maupun luar negeri. Persiapkan dengan baik agar lolos dan bisa selangkah lebih dekat dengan cita-citamu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us