Belakangan ini, istilah 'aura Magrib' tengah viral di TikTok dan banyak diperbincangkan oleh pengguna media sosial. Sayangnya, istilah ini dipakai untuk mocking atau mengejek. Akhir-akhir ini, pengguna TikTok kerap menggunakan istilah aura Magrib untuk Fujianti Utami (Fuji).
Istilah aura Magrib umumnya lebih merujuk pada penampilan fisik. Kamu sudah tahu belum nih apa arti aura Magrib? Kalau belum, simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
Frasa aura Magrib kerap digunakan oleh pengguna media sosial, khususnya TikTok. Istilah ini biasanya merujuk pada penampilan fisik. Umumnya, istilah aura Magrib ditujukan pada seseorang yang memiliki tone kulit lebih gelap.
Sayangnya, tone dari istilah ini bersifat cukup negatif karena biasanya dipakai untuk rasis atau body shaming. Gak jarang, orang-orang juga menggunakan istilah untuk untuk meledek atau mengejek. Akhir-akhir ini, banyak orang yang menyematkan istilah aura Magrib pada Fuji.
Meskipun istilah ini banyak digunakan, tetapi banyak juga warganet yang gak setuju dengan penggunaannya. Istilah ini menggunakan kata 'Magrib' yang berarti waktu matahari terbenam dan salah satu salat wajib. Magrib digunakan untuk menggambarkan fisik seseorang yang berkulit gelap, diibaratkan seperti suasana saat matahari tenggelam.
Dalam salah satu video Podcast Azka Corbuzier dan Nada Tarina Putri, Marion Jola turut mengomentari penggunaan istilah ini. Menurutnya, gak seharusnya Magrib dijadikan sebagai istilah ledekan yang negatif.
"Kayak kemarin tuh aku ngelihat Kak Fuji, orang bilang aura Magrib. Magrib itu cakep, ada sunset. Magrib itu kalau misalkan di Muslim waktunya untuk salat atau buka puasa. Terus, kenapa tiba-tiba artinya jadi kotor cuma gara-gara mulut netizen?" katanya.
Itulah arti kata 'aura magrib' yang saat ini sedang banyak dipakai di TikTok. Semoga kita semua bisa bijak dalam menggunakan kata-kata di media sosial, ya!