Beasiswa parsial menjadi salah satu pilihan menarik bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan, namun terkendala biaya. Berbeda dengan beasiswa penuh yang menanggung semua biaya studi, beasiswa parsial hanya menutupi sebagian dari kebutuhan.
Meski demikian, beasiswa jenis ini tetap memberikan bantuan yang signifikan, terutama bagi pelajar yang siap mengelola kebutuhan lainnya secara mandiri. Bagi kamu yang belum mengenal apa itu beasiswa parsial, yuk simak penjabarannya di sini!
Beasiswa parsial adalah bentuk bantuan pendidikan yang menanggung sebagian dari biaya yang dibutuhkan oleh penerima beasiswa. Beasiswa ini biasanya mencakup beberapa komponen seperti biaya kuliah, buku, atau akomodasi. Namun, gak menutupi semua kebutuhan finansial mahasiswa.
Misalnya, penerima beasiswa parsial mungkin masih harus membayar sebagian biaya kuliah atau menanggung biaya hidup lainnya. Beasiswa parsial jadi solusi bagi banyak pelajar yang ingin melanjutkan studi dengan dukungan finansial meski tidak sepenuhnya terbebas dari biaya.
Ketentuan pendanaan beasiswa parsial bervariasi, tergantung pada penyelenggaranya. Biasanya, beasiswa parsial akan menanggung sebagian biaya yang dapat berupa persentase tertentu dari biaya kuliah, tunjangan buku, atau akomodasi.
Contohnya, ada beasiswa parsial yang menanggung 50 persen dari total biaya kuliah, sementara sisanya harus dibayar oleh penerima beasiswa. Selain itu, ada pula program yang hanya menanggung biaya tertentu, seperti uang kuliah per semester, namun biaya hidup dan akomodasi gak ditanggung.
LPDP juga menyediakan beasiswa parsial dengan beberapa ketentuan. Berikut adalah mahasiswa yang berkesempatan mendapatkan beasiswa parsial:
Sedangkan untuk ketentuan pendanaannya adalah sebagai berikut:
Intinya, beasiswa parsial merupakan bantuan pendidikan yang menanggung sebagian kebutuhan biaya studi. Biasanya hanya mencakup komponen tertentu saja.