Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa yang Dimaksud dengan Keberagaman? Fondasi Kehidupan Bersama

ilustrasi kampanye kebaikan (pixabay.com/bones64)

Sebagai masyarakat Indonesia yang multi kultural, artinya terdiri dari berbagai macam suku dan budaya, maka keberagaman rasanya sudah menjadi hal maklum bagi semua masyarakat Indonesia. Keberagaman budaya juga merupakan hal yang sering jadi kebanggaan oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat luar negeri pun memuji keberagaman Indonesia yang tak hanya memiliki satu warna saja.

Sebenarnya apa sih keberagaman itu? Keberagaman adalah hal majemuk dan tidak tunggal. Dalam kehidupan bermasyarakat, keberagaman diartikan sebagai suatu kondisi kehidupan yang terdapat banyak perbedaan dalam segala bidang.

Perbedaan ini bisa meliputi, suku, budaya, agama, jenis mata pencaharian, dan sebagainya. Kamu sebagai masyarakat Indonesia tentu beruntung bisa merasakan keberagaman di negeri tercinta.

Bagaimana Indonesia bisa menjadi seberagam seperti sekarang?

ilustrasi budaya (pixabay.com/innokurnia)

Indonesia merupakan sejarah panjang yang akhirnya membentuk satu kesatuan yang dinamakan nusantara. Menilik perbedaan suku dan budaya, dalam Pulau Jawa saja ada perbedaan yang cukup mencolok antara suku penghuninya, yakni Suku Betawi, Badui, Jawa, Sunda, Tengger, dan lain-lain. 

Perbedaan cara kehidupan dan menjalani kehidupan membuat warna di masing-masing daerah tempat berdiamnya suku tersebut. Seiring perkembangan waktu, masing-masing dari anggota suku saling membaur dalam sebuah perkawinan antar suku. Sehingga tercipta keberagaman.

Selain itu sejarah masuknya agama-agama di bumi pertiwi. Tentu tak bisa dilepaskan dari sejarah terbentuknya kerajaan hingga zaman penjajahan. Sehingga tak hanya masyarakat Indonesia saja yang akhirnya menjadi beragam. Di negara mana pun, rasanya penduduk asli sudah tercampur bersama dengan suku pendatang.

Sehingga kini menghargai keberagaman adalah kunci untuk mencapai hidup yang harmonis. Jika tak mampu memahami keberagaman, maka pasti tidak dapat menjalani hidup dengan baik. Karena saat zaman millenial ini, yang dibutuhkan bukan mencari perbedaannya, tetapi bagaimana memanfaatkan sumber daya dari berbagai kebudayaan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Stella Azasya
Merry Wulan
Stella Azasya
EditorStella Azasya
Follow Us