Perbedaan Infak dan Sedekah yang Perlu Diketahui
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Infak dan sedekah tentunya sudah tidak asing lagi didengar terutama bagi umat Islam. Walaupun kedua hak ini sudah familier, namun masih banyak yang belum begitu paham mengenai perbedaan di antara keduanya.
Dalam ajaran agama Islam, seorang muslim diwajibkan untuk menyisihkan sebagian penghasilan maupun hartanya untuk diberikan atau disumbangkan kepada sesama yang membutuhkan seperti untuk infak maupun sedekah.
Pengertian infak dan sedekah
Sebelum membahas mengenai perbedaan infak dan sedekah, ada baiknya membahas mengenai pengertian keduanya dahulu. Infak berasal dari bahasa Arab anfaqa yang memiliki makna mengeluarkan sesuatu untuk suatu kepentingan.
Sedekah berasa dari bahasa Arab shadaqoh yang memiliki makna sebuah pemberian yang bertujuan untuk mencari rida Allah. Secara umum, bisa dikatakan kedua kata ini memiliki pengertian yang sama yaitu memberikan sejumlah harta kepada orang yang membutuhkannya atas rida Allah.
Baca Juga: Zakat, Infak dan Sedekah Naik Selama Pandemik, Terbanyak via Aplikasi
Perbedaan infak dan sedekah
Berdasarkan hukum Islam, infak dan sedekah adalah sama-sama sunah. Karena sama-sama sunah,keduanya kerap disamakan, padahal kedua amalan ini berbeda.
Perbedaan infak dan sedekah terletak pada konsep dan bentuknya. Beberapa perbedaannya antara lain:
- Untuk infak merupakan harta yang dikeluarkan seseorang, kelompok, atau badan usaha untuk diberikan kepada orang yang memerlukan sedangkan sedekah bisa berbentuk harta maupun non harta;
- Infak sendiri merujuk kepada harta bendawi seperti uang, tanah, alat rumah tangga, pakaian, mobil, dan sebagainya;
- Sedangkan sedekah merujuk tidak hanya kepada harta bendawi namun juga non bendawi seperti kasih sayang, pertolongan, ucapan terima kasih, pemberian maaf, dan sebagainya;
- Konsep sedekah ini diperjelas dengan kutipan dari hadis riwayat Bukhori, dimana Nabi Muhammad pernah bersabda, "Kullu ma'rufin shodaqoh". Arti dari kalimat ini adalah "setiap kebaikan adalah sedekah".
Setelah membaca artikel ini kamu jangan bingung lagi dengan amalan infak dan sedekah ini, ya. Beramallah selagi kamu diberi kesempatan untuk membantu orang yang membutuhkannya.
Tidak ada salahnya menyisihkan sedikit harta atau penghasilanmu untuk melakukan kebaikan. Walaupun kamu tidak memiliki harta yang berlebih, kamu masih bisa beramal dengan cara berbagi ilmu, tersenyum, mengucapkan terima kasih, memaafkan orang lain, dan beberapa kebaikan non bendawi lainnya.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Infaq dan Sedekah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.