Arti Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal Ya Karim

Idul Fitri menjadi sebuah momen untuk pulang ke kampung halaman untuk bertemu keluarga dan sanak saudara. Pada momen tersebut, kita saling mendoakan dan bermaaf-maafan di hari yang suci.
Salah satu doa yang diucapkan saat Lebaran adalah Taqabalallahu Minna Wa Minkum. Doa ini memiliki makna yang cukup baik untuk diucapkan ke sesama umat muslim setelah bulan Ramadan.
Namun, tahukah kamu arti sebenarnya dari Taqabalallahu Minna Wa Minkum? Berikut ini waktu yang tepat, arti, dan keutamaan doa tersebut. Simak selengkapnya.
1. Arti Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal Ya Karim

Ucapan Taqabalallahu Minna Wa Minkum memiliki arti “Semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian”. Kalimat tersebut sering kali diucapkan saat hari Lebaran.
Menurut riwayat dari Jubair bin Nafir, ia mengatakan bahwa, “Apabila sahabat-sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertemu pada hari raya, mereka saling mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum.”
2. Waktu yang tepat untuk mengucapkan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal Ya Karim

Waktu yang tepat untuk mengucapkan doa taqabbalallahu minna wa minkum adalah pada hari raya Idul Fitri. Doa ini telah diucapkan oleh para sahabat Nabi dan Rasulullah tidak melarangnya, sehingga masuk ke dalam Hadis taqrîri.
Hadis taqrîri merupakan persetujuan atau diamnya Nabi terhadap perbuatan sahabat di hadapan beliau atau yang dilaporkan kepada beliau. Persetujuan itu biasanya beliau lakukan dengan mendiamkan dan tidak menyanggahnya.
Dalam Fiqih Sunnah, Sayyid Sabiq juga menjelaskan hal sama. Ucapan ini juga bisa berlaku untuk hari raya Idul Adha.
3. Beberapa versi tulisan

Ternyata doa ini memiliki beberapa versi, lho! Ada yang ucapan singkat hingga ucapan doa yang lengkap. Semuanya bisa diucapkan saat hari Lebaran.
“Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kulla ‘amin wa antum bikhoir.”
Artinya : Semoga Allah menerima (puasa) kita dan setiap tahun semoga kita senantiasa dalam kebaikan.
Tulisan Taqabalallahu Minna Wa Minkum versi pendek:
“Taqabalallahu minna wa minkum.”
Arti: “Mudah-mudahan Allah menerima (amal ibadah) kita dan kalian”.
Tulisan Taqabalallahu Minna Wa Minkum versi panjang:
“Taqabalallahu minna wa minkum, taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya kariim.”
Artinya: “Mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah ya (Allah) yang maha Mulia”.
Tulisan Taqabalallahu Minna Wa Minkum versi lengkap:
“Taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘aamin wa antum bi khair.”
Artinya: “Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu semua senantiasa dalam kebaikan.”
4. Jawaban Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal Ya Karim

Saat seseorang mengucapkan Taqabalallahu Minna Wa Minkum, kamu bisa mengucapkan doa yang serupa atau ucapan yang lebih baik. Hal ini terkandung dalam surat An-Nisa ayat 86.
Wa iza huyyitum bitahiyyatin fa hayyu bi 'ahsana min-ha au rudduha, innallaha kana 'ala kulli sya'in hasiba
Artinya: Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.(QS An Nisa ayat 86).
Kamu bisa menjawabnya dengan aamiin, aamiin ya Rabb atau aamiin ya Rabbal ‘aalamiin karena ucapan tersebut adalah doa. Selain itu, kamu juga dapat menjawabnya dengan ucapan doa lainnya, yakni kullu ‘aamin wa antum bi khair.
kullu ‘aamin wa antum bi khair.
Artinya: Semoga Anda berada dalam kebaikan sepanjang tahun.
5. Keutamaan doa Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal Ya Karim

Ucapan taqabbalallahu minna wa minkum memiliki keutamaan dibandingkan ucapan hari Lebaran lainnya. Doa ini dapat menghidupkan sunah yang dicontohkan para sahabat Rasulullah.
Bagi siapa pun yang menghidupkan sunah, ia akan mendapatkan pahala seperti pahala-pahala orang yang mengikutinya. Hal ini terkandung dalam hadis riwayat berikut ini.
“Barang siapa yang menghidupkan satu sunah dari sunah-sunahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun.“ (HR. Ibnu Majah; shahih lighairihi)
Itu dia arti Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal Ya Karim, lengkap dengan doanya secara lengkap, cara menjawab, dan keutamaan doa tersebut. Semoga bermanfaat!