Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Begini Cara Efektif Persiapkan Keuangan untuk Kuliah di Luar Negeri

ilustrasi anak kuliah (pexels.com/George Pak)
ilustrasi anak kuliah (pexels.com/George Pak)

Kuliah di luar negeri adalah impian bagi banyak pelajar Indonesia. Selain mendapatkan pendidikan berkualitas, pengalaman internasional juga memberikan keuntungan tersendiri untuk pengembangan diri. Namun, biaya yang diperlukan untuk studi di luar negeri bisa sangat besar, dari biaya kuliah, akomodasi, hingga kebutuhan sehari-hari. 

Persiapan keuangan yang matang adalah kunci sukses agar pengalaman belajar di luar negeri berjalan lancar tanpa tekanan finansial. Artikel ini akan membahas cara-cara efektif untuk mempersiapkan keuangan kuliah di luar negeri dan bagaimana memilih solusi valas yang tepat bisa membantu mempermudah proses pengiriman uang internasional. 

1. Hitung total biaya yang diperlukan

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Mikhail Nilov)

Langkah pertama dalam mempersiapkan keuangan kuliah di luar negeri adalah menghitung total biaya yang diperlukan. Biaya ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, asuransi kesehatan, dan biaya tambahan seperti visa dan transportasi. Setiap negara memiliki biaya kuliah dan biaya hidup yang berbeda, sehingga penting untuk melakukan riset menyeluruh tentang negara dan universitas yang dituju. 

Misalnya, kuliah di negara seperti Inggris atau Amerika Serikat cenderung lebih mahal  dibandingkan di negara-negara Asia seperti Jepang atau Singapura. Selain itu, perhitungkan juga biaya yang tidak terduga, seperti kebutuhan akademis yang mungkin memerlukan pembelian bahan atau buku tambahan. Dengan perkiraan total biaya yang jelas, kamu bisa merencanakan anggaran secara lebih baik. 

2. Rencanakan sumber dana

ilustrasi menabung (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)
ilustrasi menabung (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Setelah mengetahui estimasi total biaya, langkah berikutnya adalah merencanakan sumber dana. Biasanya, biaya kuliah di luar negeri dapat ditanggung melalui berbagai sumber, yakni sebagai berikut. 

  • Tabungan pribadi: Menabung jauh-jauh hari bisa menjadi pilihan, terutama jika kamu sudah merencanakan kuliah di luar negeri sejak awal.
  • Beasiswa: Banyak universitas dan organisasi yang menawarkan beasiswa bagi pelajar internasional. Manfaatkan peluang ini untuk meringankan beban biaya kuliah.
  • Dukungan keluarga: Orang tua atau keluarga mungkin dapat membantu dalam membiayai sebagian atau seluruh kebutuhan selama studi. 

Dengan menyusun strategi pendanaan yang jelas, kamu bisa memastikan bahwa biaya kuliah dan kebutuhan hidup dapat terpenuhi selama masa studi.

3. Gunakan solusi transfer valas yang aman dan cepat

Lewat kehadiran berbagai pilihan sumber dana atau Multi Source of Fund (SoF) dan Solusi Valuta Asing (Valas), nasabah kini dapat menikmati kemudahan dan fleksibilitas transaksi sehari-hari, serta memberikan pengalaman perbankan yang lebih seamless. (Dok. Bank Mandiri)
Lewat kehadiran berbagai pilihan sumber dana atau Multi Source of Fund (SoF) dan Solusi Valuta Asing (Valas), nasabah kini dapat menikmati kemudahan dan fleksibilitas transaksi sehari-hari, serta memberikan pengalaman perbankan yang lebih seamless. (Dok. Bank Mandiri)

Mengirim uang dari Indonesia ke luar negeri adalah salah satu tantangan utama yang harus dihadapi oleh pelajar dan orang tua. Biaya transfer yang tinggi, nilai tukar yang tidak kompetitif, dan proses transfer yang lambat bisa menjadi kendala dalam mengelola keuangan selama kuliah. 

Untuk mengatasi hal ini, aplikasi Livin' by Mandiri menawarkan solusi Transfer Valas yang ideal untuk pelajar internasional. Dengan Livin' by Mandiri, kamu dapat mengirim uang ke luar negeri  secara real-time (untuk beberapa mata uang tertentu), dan layanan ini tersedia 24/7, sehingga orang tua dapat mengirimkan uang kapan saja tanpa perlu khawatir soal jam operasional bank. Ini sangat membantu terutama ketika ada kebutuhan mendesak atau tenggat pembayaran yang harus segera diselesaikan. 

Keunggulan lainnya, Livin' by Mandiri menyediakan pilihan mata uang yang lengkap, dengan 17 mata uang asing tujuan, termasuk US Dollar (USD), Euro (EUR), Australian Dollar (AUD), Singapore Dollar (SGD), dan British Pound Sterling (GBP). Livin' by Mandiri juga baru saja menambahkan 7 mata uang asing tujuan baru, yaitu Japanese Yen (JPY), Korean Won (KRW), Malaysian Ringgit (MYR), New Zealand Dollar (NZD), Swiss Franc (CHF), United Arab Emirates Dirham (AED), Vietnamese Dong (VND), dan Philippine Peso (PHP). Dengan fleksibilitas ini, pelajar dapat menerima uang dalam mata uang lokal di negara tujuan tanpa kesulitan. Selain pilihan mata uang lokal yang lengkap, kamu juga bisa mengirim USD ke seluruh dunia dengan mudah. 

4. Buka rekening di negara tujuan

ilustrasi nasabah prioritas bank (pexels.com/Kindel)
ilustrasi nasabah prioritas bank (pexels.com/Kindel)

Selain memanfaatkan layanan transfer uang dari Indonesia, pertimbangkan juga untuk membuka rekening bank di negara tujuan. Dengan rekening lokal, kamu bisa lebih mudah mengelola pengeluaran sehari-hari dan menghindari biaya tambahan yang mungkin muncul saat menggunakan kartu debit atau kredit dari Indonesia. 

Beberapa bank internasional juga memiliki cabang di berbagai negara, sehingga kamu bisa lebih mudah membuka rekening dan mengelola keuangan selama masa studi. 

Ada juga bisa membuka Tabungan Multicurrency di aplikasi Livin’ by Mandiri yang kini sudah tersedia dalam 13 mata uang asing, yaitu United States Dollar (USD), Euro (EUR), Singapore Dollar (SGD), Japanese Yen (JPY), Australian Dollar (AUD), British Pound (GBP), Hongkong Dollar (HKD), Swiss Franc (CHF), Malaysian Ringgit (MYR), Thai Baht (THB), Saudi Arabian Riyal (SAR), Chinese Yuan (CNY), dan Canadian Dollar (CAD). Dengan membuka Tabungan Multicurrency mata uang negara tujuan lalu menghubungkannya ke kartu Mandiri Debit Visa, kamu bisa menikmati transaksi di negara tujuan tanpa biaya konversi.

5. Buat anggaran pengeluaran

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Membuat anggaran pengeluaran adalah langkah penting agar keuangan tetap terkendali selama kuliah di luar negeri. Pastikan anggaran tersebut mencakup semua kebutuhan pokok, seperti sewa tempat tinggal, makanan, transportasi, hingga asuransi kesehatan. Dengan anggaran yang jelas, kamu dapat memantau pengeluaran dan mencegah pengeluaran yang tidak diperlukan. 

Manfaatkan juga aplikasi pengelola keuangan yang bisa membantu kamu melacak pengeluaran bulanan dan menetapkan batas anggaran. Hal ini penting untuk memastikan uang yang dikirim oleh orang tua cukup untuk menutupi kebutuhan hingga akhir bulan. 

6. Cari peluang beasiswa tambahan

Ilustrasi mahasiswa mendaftar beasiswa (Pixabay.com/StartupStockPhotos)
Ilustrasi mahasiswa mendaftar beasiswa (Pixabay.com/StartupStockPhotos)

Selain beasiswa utama yang mungkin sudah diperoleh sebelum berangkat, banyak universitas di luar negeri juga menawarkan beasiswa tambahan untuk pelajar internasional. Cari tahu tentang peluang beasiswa yang tersedia di universitas kamu, baik dalam bentuk beasiswa prestasi maupun bantuan keuangan. 

Dengan beasiswa tambahan, kamu bisa meringankan beban biaya kuliah atau bahkan mendapatkan dana untuk menutupi biaya hidup sehari-hari. 

Jadi, mempersiapkan keuangan untuk kuliah di luar negeri membutuhkan perencanaan yang matang, dari menghitung biaya total, merencanakan sumber dana, hingga memilih solusi transfer uang yang tepat, semua langkah ini penting agar studi kamu berjalan lancar tanpa masalah keuangan. 

Dengan fitur Transfer Valas di Livin' by Mandiri, kamu bisa memastikan bahwa setiap  pengiriman uang antar negara berlangsung cepat, aman, dan efisien. Nikmati solusi pasti valuta  asing berupa kemudahan pengiriman uang ke berbagai negara dengan pilihan mata uang yang lengkap dan biaya yang murah. 

Siapkan keuangan untuk kuliah di luar negeri dengan lebih mudah. Download aplikasi Livin' by Mandiri sekarang dan nikmati kemudahan transfer valas ke berbagai mata uang tujuan. Aplikasi  ini tersedia di Google Play Store dan App Store. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marwan Fitranansya
EditorMarwan Fitranansya
Follow Us