8 Tips Belajar Sejarah dengan Seru, Gak Bakalan Bosan, deh!
Ketika mendengar kata sejarah, kebanyakan orang akan terpikir sesuatu yang membosankan, kuno, bikin ngantuk. Hal itu sebenarnya wajar karena masih banyak pengajar di sekolah yang mengajarkan sejarah dengan cara-cara konvensional layaknya seorang ibu yang mendongengkan anaknya sebuah cerita. Hal ini pula yang membuat banyak orang merasa malas untuk belajar sejarah.
Padahal, sejarah itu sangat seru jika metode belajarnya asyik. Metode belajar yang asyik tentunya akan membuat materi yang dipelajari mudah dicerna. Nah, berikut deretan tips yang dapat kamu terapkan agar pembelajaran sejarah menjadi seru dan menyenangkan.
1. Ubah mindset sejarah itu membosankan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengubah mindset dan anggapan bahwa sejarah itu membosankan, kuno, dan hanya berkutat pada persoalan masa lalu. Mindset akan sangat berpengaruh terhadap hal-hal yang kita lakukan karena dari mindset itulah perilaku kita akan terbentuk.
Buddha pernah mengatakan, "What you think, you become. What you feel, you attract. What you imagine, you create." Jadi, segala sesuatu yang kita lakukan sangat bergantung pada apa yang kita pikirkan.
Ketika kita berpikir bahwa sejarah itu membosankan maka begitulah yang akan kita alami. Namun, ketika kita berpikir bahwa sejarah itu seru dan menyenangkan maka pembelajaran sejarah akan terasa menyenangkan. So, ubah mindset kamu dari sekarang, ya!
2. Pahami konsep timeline dan kronologi dalam sejarah
Di dalam sejarah ada konsep yang disebut kronologi atau rentetan peristiwa. Ini merupakan ciri khas sejarah sebagai ilmu yang keterikatan antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya sangat kuat. Suatu peristiwa sejarah adalah efek domino dari peristiwa sebelumnya sehingga konsep kronologi sangat penting dalam sejarah.
Untuk memahami sejarah dengan baik, kamu perlu memahami kaitan antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya. Misalnya peristiwa Perang Dunia II yang merupakan akibat dari dendam Jerman dalam kekalahannya di Perang Dunia I.
3. Highlight peristiwa atau hal-hal penting dalam sejarah
Di dalam peristiwa sejarah pasti ada hal-hal penting yang menjadi ciri khas peristiwa tersebut. Misalnya terkait tempat kejadian, waktu kejadian, tokoh yang terlibat, dan dampak yang ditimbulkan. Hal-hal tersebut perlu untuk di-highlight agar mudah untuk diingat. Ketika peristiwa tersebut ditanyakan maka kamu akan langsung teringat dengan hal-hal penting yang sudah kamu highlight.
4. Cari tahu fun fact terkait peristiwa sejarah tertentu
Dalam setiap peristiwa sejarah pasti ada fun fact atau fakta-fakta menarik yang terjadi. Biasanya fun fact ini jarang dimuat di buku pelajaran sehingga kurang diketahui oleh banyak orang. Mengetahui fun fact bisa menjadi daya tarik untuk terus belajar sejarah dan kesan membosankan pasti akan hilang.
Misalnya fun fact terkait peristiwa diangkatnya Soekarno menjadi Presiden Indonesia. Tahukah kamu bahwa perintah pertama yang diberikan oleh beliau setelah diangkat menjadi Presiden RI adalah perintah kepada tukang sate untuk membuatkannya sate ayam lima puluh tusuk?
5. Belajar menggunakan metode baca - pahami - ulangi
Sejarah adalah ilmu yang mengharuskan seseorang untuk membaca dan menganalisis. Namun, kita sering kali lupa hal yang telah kita baca sebelumnya. Untuk itu, perlu metode khusus untuk mengingat suatu peristiwa sejarah dengan mudah.
Pertama, jangan buru-buru ketika sedang membaca. Pahami dulu apa maksudnya dan jika sudah mengerti barulah beralih ke halaman selanjutnya. Kedua, ulangi hal yang sama agar apa yang kamu pelajari dapat terekam dengan baik.
6. Perbanyak membaca artikel sejarah
Artikel sejarah dapat menjadi alternatif bacaan jika kamu malas untuk membaca buku yang tebal atau jurnal sejarah. Artikel sejarah juga relatif lebih singkat dan bahasanya juga lebih ringan dibandingkan buku.
Kamu dapat menargetkan berapa banyak artikel sejarah yang ingin kamu baca dalam sehari. Misalnya dalam satu hari minimal harus membaca tiga artikel. Habit yang baik tersebut akan memperluas wawasanmu tentang sejarah.
7. Belajar langsung dengan berkunjung ke situs sejarah atau museum
Tentu akan sangat membosankan jika hanya belajar dari buku atau artikel saja. Untuk itu, sesekali berkunjunglah ke situs bersejarah atau museum untuk mempelajari langsung sejarah dari sumbernya.
Dengan berkunjung ke tempat kejadiannya langsung, kamu akan lebih mudah membayangkan bagaimana suatu peristiwa sejarah berlangsung di masa lalu. Kamu bahkan dapat merekonstruksi peristiwa tersebut dengan memposisikan dirimu sendiri sebagai pelaku sejarah.
8. Menonton video atau film sejarah
Selain berkunjung ke situs bersejarah atau museum, menonton film dokumenter sejarah dapat menjadi alternatif lain yang dapat kamu lakukan. Melalui film-film tersebut kamu dapat mengetahui cuplikan sebenarnya ketika suatu peristiwa sejarah berlangsung.
Kamu juga dapat menonton video animasi sejarah yang menampilkan cerita sejarah secara menarik dan kekinian. Saat ini banyak channel di YouTube yang menayangkan video animasi sejarah yang dapat diakses secara gratis.
Sejarah bukan hanya sekadar tentang masa lalu, tetapi tentang serangkaian peristiwa yang membuat dunia seperti sekarang ini. Percayalah, ketika kamu sudah jatuh cinta dengan sejarah, kamu tidak akan mungkin bisa move on darinya.
