Berapa Biaya Kuliah UT Per Semester Terbaru? Ini Rinciannya

Akhir-akhir ini, Universitas Terbuka (UT) semakin menunjukkan eksistensinya di Indonesia. UT memiliki sistem belajar jarak jauh yang interaktif dan fleksibel. Sehingga, cocok untuk kamu yang ingin bekerja sambil mengejar gelar sarjana.
Namun, sebelum memutuskan untuk mendaftar, kamu perlu mengetahui berapa biaya kuliah di UT per semester, kan? Gak hanya itu, kamu juga wajib mengetahui sistem pembelajaran yang ada di UT.
Oleh sebab itu, artikel ini akan membahas lebih lengkap tentang biaya kuliah UT hingga cara membayar UKT per semesternya. Simak informasi lengkapnya sampai akhir!
1. Berapa biaya kuliah UT per semester terbaru?

UT menyediakan dua pilihan utama sistem pembelajaran, yaitu SIPAS (Sistem Paket Semester) dan Non-SIPAS. Masing-masing memiliki skema biaya yang berbeda dan bisa kamu pilih berdasarkan kebutuhan serta gaya belajar. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai sistem pembelajarannya.
SIPAS: Sistem Paket Semester
SIPAS adalah sistem paket pembelajaran yang dirancang untuk memudahkan mahasiswa karena seluruh mata kuliah sudah ditentukan setiap semester. Cocok buat kamu yang ingin praktis tanpa ribet pilih mata kuliah.
Biaya SIPAS variatif tergantung program studi dan jenis layanan. Berikut adalah kisaran harganya.
SIPAS Non-TTM sekitar Rp1.150.000 – Rp2.600.000 per semester.
SIPAS Semi atau Penuh bisa mencapai Rp1.600.000 – Rp3.300.000 per semester karena mencakup tutorial tatap muka (TTM) dan layanan pendukung lainnya.
SIPAS Plus memiliki biaya kuliah sekitar Rp 2.400.000 hingga Rp 3.400.000. Layanan pendukung ini menyediakan fasilitas tambahan, seperti bimbingan ujian dan pelatihan keterampilan.
Non-SIPAS: Sistem Pembayaran Per SKS
Kalau kamu ingin lebih fleksibel, sistem Non-SIPAS memungkinkan kamu memilih mata kuliah sendiri dan hanya membayar berdasarkan jumlah SKS. Berikut adalah kisaran biayanya secara umum.
Biaya per SKS sekitar Rp35.000 – Rp100.000 tergantung jenjang dan jurusan.
Jika kamu ambil 18 SKS, maka total biaya berkisar antara Rp630.000 – Rp1.800.000. Biaya ini belum termasuk biaya bahan ajar, registrasi, dan pengiriman.
Sistem ini cocok untuk mahasiswa yang ingin mengatur beban belajar sesuai kemampuan waktu dan finansial.
2. Apakah biaya kuliah UT bisa dicicil?

Selain berapa biaya kuliah UT per semester, pertanyaan mengenai biaya UT bisa cicil atau tidak juga ramai dicari. Faktanya, UT tidak menyediakan cicilan per semester.
Mahasiswa wajib melunasi seluruh Uang Kuliah (SIPAS) atau total SKS yang diambil (Non‑SIPAS) sebelum batas waktu yang ditentukan di billing registrasi. Namun, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar pembayaran UKT terasa lebih ringan, yaitu:
Pilih skema Non-SIPAS jika ingin lebih fleksibel. Kamu bisa mengambil jumlah SKS yang sesuai kemampuanmu.
Gunakan SIPAS Non-TTM atau Semi yang biayanya lebih murah dibandingkan SIPAS Penuh atau Plus.
Perhatikan juga waktu registrasi dan pembayaran agar kamu bisa mempersiapkan dana dari jauh-jauh hari.
3. Bagaimana cara membayar UKT di UT?

Setelah kamu tahu skema dan jumlah biaya kuliah yang harus dibayar, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara membayar uang kuliah (UKT) di UT Pembayaran uang kuliah di UT bisa dilakukan lewat berbagai metode. Berikut pilihan metode pembayarannya.
Bank Mitra: BRI, BSI, Mandiri, BNI, BTN, Mandiri via VA/ATM.
E‑commerce: Tokopedia, Shopee.
Mobile Banking: BNI VA, BRI BRIVA, Mandiri Livin.
e-Wallet: OVO, Dana, Kredivo
Kartu kredit: Visa, Mastercard, JCB.
Langkah‑langkah pembayaran UKT di UT:
Kamu bisa melakukan registrasi mata kuliah di MyUT atau SIA UT.
Setelah selesai, sistem akan menampilkan tagihan dan nomor pembayaran.
Lakukan pembayaran sesuai metode yang dipilih.
Simpan bukti transaksi sebagai arsip pribadi.
Jadi, kalau kamu sedang merencanakan kuliah di UT, informasi tentang biaya kuliah UT per semester di atas bisa menjadi pertimbangan penting untuk mengatur anggaran. Jangan lupa selalu cek website UT untuk mendapatkan informasi terbaru, ya!