Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Taktik biar Kelas Kamu Asyik dan Solid di Sekolah

Ilustrasi kelompok anak yang gembira (pexels.com/Max Fischer

Pernah gak sih, sudah malas sekolah, eh pas masuk malah dapat kelas yang membosankan dan gak asyik? Ditambah lagi, teman-teman sekelas susah diajak kerja sama. Masalah seperti itu biasanya terjadi karena di kelas kalian belum terbangun komunikasi yang baik dan belum ada strategi untuk menciptakan suasana yang seru dan menyenangkan.

Komunikasi itu penting banget, lho! Dengan komunikasi, kamu dan teman-teman sekelas bisa saling memahami apa yang kalian suka dan cari tahu, "Gimana, sih, caranya biar kelas jadi lebih solid?" Komunikasi yang baik adalah kunci menciptakan kebersamaan dalam kelas.

Selain komunikasi, ada cara ampuh untuk membuat kelas kalian jadi lebih asyik dan solid. Lima taktik berikut ini bisa banget membantu meningkatkan semangat kalian untuk sekolah.

1. Pilih ketua kelas yang asyik dan mumpuni

Ilustrasi 3 orang anak sedang bermain rubik (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Mungkin terdengar seperti saran jadul, tapi punya ketua kelas yang bisa mengayomi dan disukai semua orang di kelas memang penting banget. Ketua kelas seperti ini bikin suasana kelas lebih mudah dikontrol. Biasanya, yang terpilih jadi ketua adalah orang yang menonjol dari circle paling besar dan berpengaruh di kelas. Tapi, kadang mereka cuma fokus sama circle-nya sendiri.

Masalahnya, kalau ketua kelas cuma dengerin saran dari kelompoknya, circle kecil di kelas bisa merasa terabaikan atau bahkan tertindas. Akibatnya, satu kelas jadi sibuk sendiri-sendiri sama kelompoknya, atau malah jadi individualis.

Makanya, pastikan ketua kelas yang dipilih benar-benar kompeten dan punya hubungan pertemanan yang baik dengan semua orang. Gak harus terlalu dekat dengan semua orang, yang penting dia bisa nyambung dan asyik sama siapa pun di kelas.

Tujuannya jelas, biar semua teman sekelas lebih mau mendengarkan arahan dari ketua. Kalau ketuanya sudah asyik dan dikenal baik sama semua orang, pastinya lebih gampang buat seluruh kelas kompak dan solid, kan?

2. Saling support antar teman dan gak saling musuhan

Ilustrasi beberapa orang yang melakukan sorakan tangan (pexels.com/Dio Hasbi Saniskoro)

Saling support adalah langkah awal untuk mewujudkan solidaritas, makanya poin pertama itu menjadi jantung untuk point kedua ini. Ketua kelas yang mumpuni itu dapat memberi contoh untuk saling support. Biar yang awalnya mungkin pada gak suka atau gak kenal, tapi karena ketuanya asyik dan bisa kasih contoh yang bagus. Nanti pada mau berteman semua kan?

Kalau sekelas sudah pada berteman dan asyik, dijamin kelas kamu setiap hari bakalan solid sama seru. Usahakan jika ada permasalahan diselesaikan dengan baik, dan jangan sampai berantem dengan teman sekelas

3. Buka diskusi kelas sebagai bentuk komunikasi

Ilustrasi para pekerja kantoran berdiskusi (pexels.com/Fox)

Komunikasi adalah cara paling umum untuk mempertahankan hubungan dan juga bisa menjadi cara untuk mempererat persaudaraan kamu dengan teman sekelas. Kalian bisa membuka diskusi kelas untuk membahas seputar apa pun untuk kelas kalian dan hal yang bisa kalian lakukan agar kelas makin asyik dan solid. Selain itu kalian bisa menjadikan sesi diskusi ini tempat kalian berbagi informasi atau bahkan curhat.

Dari diskusi ini kamu dan teman sekelas kamun bakalan tahu deh apa aja ide-ide dari seluruh penghuni kelas sekaligus apa aja yang mereka mau. Dari diskusi itu kalian bisa menyatukan semua ide-idenya sampai bisa menghasilkan ide yang brilian.

Untuk waktu membuka diskusi kelas bisa kalian buka ketika waktu pulang, jam kosong atau di waktu yang telah kalian sepakati.

4. Selalu lapor ke guru piket kalau ada jam kosong

Ilustrasi guru yang sedang mengajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Percuma kalau menjadi kelas paling asyik tapi gak disukai guru. Jadi kelas paling solid tapi tugas hanya beberapa aja yang tahu tugasnya dan ngumpulin. Memang taktik ini bikin malas dan ngeselin. Tapi semisal hanya asyik dan solid tapi gak disukai guru dan dicap negatif gak enak juga kan?

Ini pasti taktik yang paling sulit, karena siapa yang gak suka dengan adanya jam kosong. Melapor ke guru piket karena guru gak masuk mungkin akan diberikan tugas untuk dikumpulkan minggu depan.

Dengan adanya jam kosong, kalian juga bisa saling sharing tugasnya. Jadi apa salahnya buat bikin citra baik di depan guru? Masalah nilai guru juga bakal melihat cara kalian sosialisasi di dalam kelas sama dari sikap kalian.

5. Bikin ciri khas kelas kalian

Anak yang sedang memegang palet (pexels.com/Ivan Samkov)

Terakhir yang paling penting, kalian harus peka dengan potensi kelas kalian. Semisal kelas kalian banyak berpotensi untuk berprestasi di bidang akademik, kalian harus support dengan cara saling berbagi informasi lomba olimpiade.

Masalah menang atau kalah, itu urusan belakangan. Punya banyak teman sekelas yang pada sering ikut lomba, kayak misalnya tadi olimpiade pasti guru sama anak kelas lain pada ngecap kalian kelas anak pintar. Nah, jadi deh ciri khas kelas kalian.

Hal tersebut bisa diterapkan di bidang lain. Misalnya sekelas isinya banyak anak olahraga, usahakan sekelas pada mengikuti banyak lomba.

Yang membuat kelas kalian asyik adalah karena kalian saling menemukan apa yang kalian suka. Hal tersebut menjadi dasar pertemanan sama silaturahmi kalian, ditambah dengan saling support. Dijamin kelas kalian pasti bakal jadi kelas paling asyik dan solid di angkatan kalian atau bahkan satu sekolah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us