Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Budidaya Bawang Bombai dari Bibit di Rumah

Ilustrasi bawang bombai (unsplash.com/lmablankers)

Bawang bombai merupakan salah satu bahan dapur untuk memasak berbagai menu makanan. Bawang ini menjadi bumbu yang dapat menambah cita rasa pada masakan dan menambah rasa gurih.

Menanam bawang bombai bukanlah hal yang sulit. Kamu bisa mendapatkan bibit dari bawang bombai yang kamu punya di dapur. Jadi, kamu bisa membudidayakannya dari rumah. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menanam bawang bombai di halaman rumahmu.

1. Siapkan alat dan bahan

Ilustrasi bawang bombai (pexels.com/pixabay)

Alat dan bahan pembibitan:

  • Bawang bombai utuh dan berkualitas baik
  • Pot atau polibag ukuran kecil 10x15 cm
  • Media tanam pupuk kandang dan tanah humus 1:1
  • Pisau dapur
  • Air secukupnya

Alat dan bahan pindah tanam:

  • Pot atau polibag ukuran lebih besar 40x50 cm atau bedengan
  • Media tanam tanah humus, pupuk kandang, dan sekam 1:1:1
  • Air secukupnya

2. Proses pembibitan

Ilustrasi berkebun (pexels.com/tima-miroshnichenko)

Pembibitan bawang bombai berasal dari buah bawang bombai yang masih utuh. Pembibitan ini bertujuan menumbuhkan tunas yang kemudian ditempatkan di wadah baru. Proses pembibitan ini hampir sama dengan proses penyemaian. Berikut langkah-langkahnya:

  • Cuci bersih bawang bombai lalu keringkan setidaknya 24 jam sebelum ditanam.
  • Potong ujung umbi bawang bombai di bagian atas. Bagian ini adalah tempat bertumbuhnya daun.
  • Masukkan media tanam ke dalam polibag atau pot. Lubangi di bagian tengah pot untuk tempat bawang bombai.
  • Masukkan bawang bombai ke dalam media tanam. Serabut akar terletak di bawah dan bagian bawang bombai yang sudah diiris terletak di atas.
  • Tutupi sebagian bawang bombai dengan media tanam. 
  • Siram bawang bombai dan letakkan di bawah sinar matahari.

3. Pindah tanam

Ilustrasi pindah tanam (pexels.com/teona-swift)

Bawang bombai adalah jenis tanaman yang berkembang biak dengan umbi lapis. Setiap lapisan akan menumbuhkan daun yang bisa membentuk tunas bawang yang baru. Bawang bombai dapat dipindahtanamkan saat berusia 30–45 hari atau minimal terdapat tiga tunas baru. Berikut cara pindah tanam bawang bombai:

  • Isi polibag atau bedengan dengan media tanam. Jika memakai bedengan atau raised bed, sebaiknya media tanam memiliki ketinggian 10–15 cm, agar akar bibit bisa menjalar ke bawah dengan baik.
  • Ambil bibit bawang bombai dari polibag. Hindari menggunakan sekop atau pisau, karena bisa memotong akar bawang bombai yang serabut dan tebal.
  • Bawang bombai tumbuh memiliki beberapa tunas, kamu bisa menghitung berdasarkan jumlah daunnya.
  • Pisahkan tunas bawang bombai sesuai dengan daun dan akarnya. Caranya seperti memisahkan sebonggol bawang menjadi beberapa siung. Hati-hati jangan sampai akar bawang bombai terpotong.
  • Masukkan tunas ke dalam media tanam. Jika menggunakan raised bed atau bedengan, atur jarak tanam sekitar 10 cm.
  • Siram tunas baru dengan air secukupnya, lalu letakkan tanaman di tempat yang mendapat cukup sinar matahari.

4. Perawatan

Ilustrasi tanaman bawang (pexels.com/cristian-rojas)

Waktu terbaik menanam bawang bombai adalah saat musim kemarau. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik saat menerima cukup sinar matahari dan tidak memerlukan banyak air. Namun, kamu tetap perlu menyirami tunas bawang bombai dan selalu menjaga kelembapan media tanam.

Sesekali siangi tanaman dengan mencabut gulma di sekitar polibag atau pot. Untuk membantu dan mempercepat pertumbuhan bawang, disarankan untuk menggunakan pupuk organik. Gunakan juga pestisida alami jika tanaman terserang hama atau penyakit bercak-bercak putih.

5. Panen

Ilustrasi bawang bombai (pexels.com/mtyutina)

Bawang bombai dapat dipanen saat berusia 120–50 hari setelah masa tanam. Memanennya tidaklah sulit, cukup cabut pangkal daun bawang seperti mencabut umbi-umbian pada umumnya. Gunakan sekop untuk mempermudah menggali tanah dan mencabut bawang.

Lima cara di atas bisa sukses membantumu menanam bawang bombai. Mengingat kenaikan harga pangan dan sembako yang terus meningkat, kamu bisa membudidayakan bibit tanaman bawang bombai dari rumah. Sehingga, kamu bisa sedikit menghemat pengeluaran bumbu dapur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us