Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Isi Survei Lingkungan Belajar 2025, Wajib untuk Sekolah!

Screenshot 2025-09-18 140425.png
Dashboard Survey Lingkungan Belajar (Dok. Kemendikdasmen)

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali melaksanakan Survei Lingkungan Belajar 2025 (Sulingjar) sebagai bagian penting dari Asesmen Nasional (AN). Sulingjar ini berfungsi untuk memotret kondisi lingkungan belajar di berbagai satuan pendidikan guna memastikan kualitas pembelajaran berjalan optimal.

Ruang lingkup Survei Lingkungan Belajar 2025 meliputi jenjang PAUD hingga SMA/SMK, sehingga mampu memberikan gambaran menyeluruh terkait iklim, sarana, serta budaya belajar di sekolah. Selain itu, hasil Survei Lingkungan Belajar 2025 juga digunakan dalam penyusunan Rapor Pendidikan yang menjadi acuan resmi untuk evaluasi sekolah. 

Melansir dari laman resmi Kemendikdasmen, berikut jadwal hingga tujuan pengisian Survei Lingkungan Belajar 2025.

1. Jadwal Survei Lingkungan Belajar 2025

Ilustrasi guru di Indonesia (unsplash.com/Fiqih Alfarish)
Ilustrasi guru di Indonesia (unsplash.com/Fiqih Alfarish)

Pelaksanaan Survei Lingkungan Belajar 2025 dibuat fleksibel dengan jadwal khusus untuk guru dan kepala sekolah. Mereka mendapat alokasi waktu sekitar dua minggu dengan sistem pengerjaan daring tanpa pengawasan sehingga bisa dilakukan dari mana saja selama ada akses internet.

Partisipasi guru dan kepala sekolah sangat penting karena memengaruhi akurasi gambaran iklim belajar di satuan pendidikan. Hasil Survei Lingkungan Belajar nantinya tidak dilaporkan per individu, tetapi disajikan sebagai bagian dari laporan satuan pendidikan sekaligus data profil dan rapor pendidikan.

Berikut jadwal lengkap pelaksanaan Survei Lingkungan Belajar 2025 di setiap jenjang:

1. SMA/SMK/MA/sederajat

  • Cut off data peserta: 8 September
  • Cetak kartu login: 14 September
  • Pelaksanaan: 15 September – 10 Oktober

2. SMP/MTs/sederajat

  • Cut off data peserta: 8 September
  • Cetak kartu login: 14 September
  • Pelaksanaan: 15 September – 10 Oktober

3. SD/MI/sederajat

  • Cut off data peserta: 8 September
  • Cetak kartu login: 14 September
  • Pelaksanaan: 15 September – 10 Oktober

4. PAUD/sederajat

  • Cut off data peserta: 8 September
  • Cetak kartu login: 14 September
  • Pelaksanaan: 15 September – 10 Oktober

2. Prosedur pengisian Survei Lingkungan Belajar

Ilustrasi guru dan siswa SD Negeri Alue Siron melakukan aktivitas belajar mengajar di Balai Pengajian Nurul Mutaalimin Desa Alue Siron, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya, Aceh, Kamis (17/10/2024). (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/tom)
Ilustrasi guru dan siswa SD Negeri Alue Siron melakukan aktivitas belajar mengajar di Balai Pengajian Nurul Mutaalimin Desa Alue Siron, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya, Aceh, Kamis (17/10/2024). (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/tom)

Prosedur pengisian Sulingjar wajib dipahami oleh seluruh kepala satuan pendidikan dan guru. Hal ini penting karena Sulingjar menjadi bagian dari Asesmen Nasional yang hasilnya akan digunakan untuk menyusun Rapor Pendidikan.

Setiap peserta dapat login menggunakan data pada kartu login yang dicetak oleh proktor atau operator sekolah. Kartu login tersebut didapatkan melalui halaman dashboard Sulingjar di https://dashboardslb.kemdikbud.go.id/.

Berikut prosedur pengisian Survei Lingkungan Belajar:

  1. Survei wajib diisi oleh seluruh kepala satuan pendidikan dan guru yang terdaftar pada sistem Dapodik dan Emis.
  2. Gunakan data pada kartu login untuk masuk ke sistem Sulingjar.
  3. Kartu login diperoleh dari proktor/operator yang ditunjuk untuk mengakses dashboard Sulingjar.
  4. Waktu pengisian akan aktif sesuai jadwal Asesmen Nasional di setiap jenjang pendidikan.
  5. Jika bertugas di lebih dari satu sekolah, isi survei pada setiap satuan pendidikan tempat Anda ditugaskan.
  6. Kendala selama pengisian dapat disampaikan ke tim helpdesk Asesmen Nasional melalui proktor/operator sekolah.

3. Tujuan Survei Lingkungan Belajar

ilustrasi guru dan siswa (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)
ilustrasi guru dan siswa (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Tujuan Survei Lingkungan Belajar untuk menggambarkan kondisi nyata lingkungan belajar di setiap satuan pendidikan. Guru dan kepala sekolah diminta mengisi sesuai pengalaman yang terjadi selama satu tahun ajaran terakhir.

Tidak perlu ada kekhawatiran dalam pengisian, karena hasil survei tidak akan memengaruhi penilaian kinerja. Semua data dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan survei pendidikan.

Survei Lingkungan Belajar 2025 menjadi langkah penting untuk menghadirkan data akurat tentang kondisi pendidikan di Indonesia. Mari berpartisipasi dengan baik agar hasilnya benar-benar bermanfaat bagi peningkatan mutu sekolah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tanda Dia Serius meski Kalian LDR

18 Sep 2025, 22:33 WIBLife