Contoh Majas Simile, Pengertian dan Fungsi!

Mengutip e-jurnal Penggunaan Simile dalam Novel Kitchen Karya Banana Yoshimoto oleh Miftakhul Fadila Universitas Negeri Surabaya, majas simile adalah majas yang membandingkan suatu objek berdasarkan kesamaan sifat, perilaku dan konsep dari objek yang dibandingkan. Menurut Tarigan dalam Pengajaran Semantik (2009), majas simile merupakan perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berlainan dan yang sengaja dianggap sama.

Pada dasarnya majas simile kerap digunakan di kehidupan sehari-hari. Dalam berkomunikasi pun kamu gerap menggunakannya. Ciri yang paling mudah untuk kamu kenali dari majas simile adalah diikuti kata pengandaian yakni, seperti, sebagai, ibarat, umpama, bak, laksana, serupa, dan seolah. Pasalnya, simile merupakan bahasa kiasan berupa pernyataan satu hal dengan hal lain dengan menggunakan kata-kata pembanding.

Perumpamaan ialah padanan kata atau simile yang berarti seperti. Secara eksplisit jenis gaya bahasa ini ditandai oleh pemakaian kata pengandaian seperti yang sudah disebutkan di atas. Majas simile menggambarkan suatu keadaan dengan membanding-bandingkan suatu hal dengan hal lainnya. Berikut ini fungsi dari majas simile yang perlu kamu tahu.

• Memperjelas konsep
• Menghidupkan bahasa
• Menggambarkan emosi
• Meningkatkan daya ingat
• Membangun citra mental
• Menambah kreativitas
• Menghadirkan nuansa

Setelah tahu pengertian dan fungsinya, kamu juga perlu tahu apa saja contohnya. Dengan begini kamu bisa belajar dan memahaminya dengan mudah. Untuk itu, berikut ini beberapa contoh majas simile yang diikuti dengan kata-kata pengandaian.

• Seperti air di daun talas.
• Wajahnya bagaikan bulan kesiangan.
• Umpama kucing dengan tikus.
• Laksana air dengan minyak.
• Nyalakanlah semangat serupa dian nan tak kunjung padam.
• Bersabarlah ibarat samudra yang mampu menampung keluh kesah segala muara.
• Matanya berkilauan seperti bintang di langit.
• Wajahnya pucat seperti kertas putih.
• Dia cepat berlari seperti kuda pacu.
• Senyumnya lebar bagaikan lengkungan pelangi.
• Rambutnya hitam seperti malam gelap.
• Suaranya lembut bak belaian angin.
• Tangannya kuat bagaikan besi.
• Badannya ramping seperti pohon cemara.
• Pikirannya cerdas seperti komputer.
• Rambutnya keriting seperti belalai gajah.
• Berbicara dengan dia seperti berbicara dengan tembok.
• Gelombang laut bergulung-gulung seperti ular sanca.
• Baju itu putih bersih seperti salju.
• Gadis itu anggun seperti bunga teratai di atas air.
• Ia pendiam seperti malam yang sunyi.
• Dia pendek seperti kucing.
• Ibu itu selalu sabar seperti air mengalir.
• Ia tenang seperti permukaan danau yang damai.
• Wajahnya merah seperti tomat yang matang.
• Tertawa keras seperti badai angin.
• Buku itu tebal seperti batu bata.
• Pertemanannya kuat seperti akar pohon yang dalam.

Itulah tadi contoh majas simile yang perlu kamu tahu. Jadi sekarang kamu sudah paham ‘kan apa itu majas simile? Pasti dalam kehidupan sehari-hari kamu juga kerap menggunakannya.