Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

D-STAR 2025, Jalan Mahasiswi Farmasi Jadi Inovator Herbal Indonesia

peluncuran program D-STAR 2025 (Dok. Darya Varia)
peluncuran program D-STAR 2025 (Dok. Darya Varia)
Intinya sih...
  • Beasiswa D-STAR 2025 fokus pada riset herbal dari kekayaan alam Indonesia
    • Program beasiswa mendukung mahasiswi farmasi
    • Fokus utama pada pengembangan herbal Indonesia
    • Penerima mendapat mentoring dan dukungan riset senilai Rp30 juta
    • Peran strategis perempuan dalam membangun masa depan riset kesehatan
      • Inovasi kesehatan memerlukan keberagaman ide dan pendekatan
      • D-STAR ditujukan untuk mahasiswi sebagai dukungan peran strategis perempuan dalam dunia riset
      • Perempuan memiliki kapasitas dan perspektif berharga dalam riset
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tahun ini, sebuah ajang bergengsi bernama D-STAR 2025 kembali hadir untuk para perempuan muda yang ingin berkarya. Lewat program ini, kamu bisa menemukan ruang untuk menyalurkan ide, bakat, dan semangat inovasi yang kamu miliki. Jangan lewatkan kesempatan langka yang bisa membuka jalan menuju masa depan yang lebih gemilang.

Program ini bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga wadah untuk berkembang bersama generasi muda lain yang punya visi serupa. Kamu bisa belajar, bertukar inspirasi, sekaligus membangun jaringan yang berharga untuk kariermu nanti. Yuk, siapkan dirimu dan jadilah bagian dari perjalanan besar ini!

1. Beasiswa D-STAR 2025 fokus pada riset herbal dari kekayaan alam Indonesia

peluncuran program D-STAR 2025 (Dok. Darya Varia)
peluncuran program D-STAR 2025 (Dok. Darya Varia)

PT Darya-Varia Laboratoria Tbk kembali meluncurkan program D-STAR 2025 (Darya-Varia Scholarship for Talented and Aspiring Women Researchers). Program ini khusus ditujukan untuk mendukung mahasiswi berbakat di bidang farmasi agar bisa mengembangkan potensi risetnya. Tahun ini, fokus utama diarahkan pada pengembangan herbal dari kekayaan hayati Indonesia yang memiliki peluang besar untuk dunia kesehatan.

Lebih dari sekadar beasiswa, D-STAR 2025 juga memberikan kesempatan bagi penerima untuk mendapat mentoring intensif dari praktisi industri maupun akademisi. Para peserta akan memperoleh dukungan riset senilai Rp30 juta serta akses ke jejaring profesional yang relevan. Hal ini menjadikan D-STAR bukan hanya soal pendanaan, tapi juga wadah pengembangan diri dan inovasi nyata.

2. Peran strategis perempuan dalam membangun masa depan riset kesehatan

peluncuran program D-STAR 2025 (Dok. Darya Varia)
peluncuran program D-STAR 2025 (Dok. Darya Varia)

Presiden Direktur PT Darya-Varia, dr. Ian Kloer, menegaskan bahwa inovasi kesehatan tidak bisa lahir dari satu sudut pandang saja. Menurutnya, keberagaman ide, pendekatan, dan pengalaman sangat penting agar solusi yang dihasilkan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Karena itu, D-STAR ditujukan khusus untuk mahasiswi sebagai bentuk dukungan pada peran strategis perempuan dalam dunia riset.

Lilis, Research and Development Division Head Darya-Varia, juga menekankan bahwa perempuan memiliki kapasitas dan perspektif berharga dalam riset kesehatan. Dengan memberdayakan peneliti perempuan muda, diharapkan lahir kontribusi yang lebih inklusif bagi masa depan farmasi Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendorong pemberdayaan perempuan di sektor kesehatan yang berkelanjutan.

3. Disambut positif akademisi dan melahirkan peneliti muda berbakat

peluncuran program D-STAR 2025 (Dok. Darya Varia)
peluncuran program D-STAR 2025 (Dok. Darya Varia)

Program D-STAR 2025 juga mendapat sambutan hangat dari akademisi berbagai perguruan tinggi. Para dekan dari Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan ITB sepakat bahwa program ini bukan sekadar beasiswa, tapi bentuk kontribusi strategis untuk memperluas akses riset di Indonesia. Mereka menilai D-STAR berhasil menjembatani dunia akademik dan industri dengan nyata.

Tahun ini, empat mahasiswi terbaik berhasil terpilih sebagai penerima D-STAR 2025. Mereka adalah Anggininda Salsabila (Unair), Vira Nuha Sabita (UI), Iffah Zakiya Yasmin (UGM), dan Hanifa Syifa Kamila (ITB). Ke-empatnya akan mengembangkan riset farmasi berbasis teknologi dan kekayaan hayati Indonesia yang diharapkan berdampak luas bagi kesehatan masyarakat.

Dengan hadirnya D-STAR 2025, Darya-Varia menegaskan komitmennya dalam mendorong lahirnya peneliti perempuan yang inovatif dan berdampak. Program ini diharapkan bisa membuka jalan bagi generasi muda untuk berkontribusi lebih luas dalam dunia farmasi dan kesehatan Indonesia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us

Latest in Life

See More

Ramalan Shio 6 September 2025, Shio Anjing Percintaanmu Positif

05 Sep 2025, 20:30 WIBLife