6 Daftar Beasiswa yang Masih Dibuka Januari 2025, Persiapkan Dirimu!

- LPDP membuka pendaftaran beasiswa untuk studi S1 hingga S3 di dalam dan luar negeri, dengan syarat ketat.
- Stipendium Hungaricum menawarkan beasiswa untuk studi S1, S2, dan S3 di Hongaria dengan persyaratan dokumen yang harus dipenuhi.
- Fulbright Program Fulbright Scholarship merupakan program beasiswa ke AS untuk jenjang S2 dan S3 dengan persyaratan umum dan khusus yang harus dipenuhi.
Buat kamu yang sedang mencari beasiswa, Januari 2025 adalah waktu yang tepat untuk memulai langkah besar. Ada banyak program beasiswa yang mulai dibuka bulan ini, cocok untukmu yang sudah mempersiapkan diri sejak akhir tahun.
Jenjangnya pun beragam, dari S1 hingga S3, dengan bidang studi yang semakin luas. Gak hanya itu, daftar beasiswa di bawah ini juga ada yang di dalam dan luar negeri. Jangan sampai ketinggalan, yuk intip daftar beasiswa yang siap kamu daftar sekarang juga!
1. Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka pendaftaran beasiswa pada Januari 2025, menjadi peluang emas bagi calon mahasiswa yang bercita-cita melanjutkan pendidikan magister dan doktoral. Program ini mencakup pembiayaan penuh untuk studi di dalam maupun luar negeri, menjadikannya salah satu beasiswa paling bergengsi di Indonesia.
Pendaftaran beasiswa LPDP biasanya dilakukan dalam dua batch setiap tahunnya, batch pertama dimulai pada awal tahun, yaitu Januari dan batch kedua menyusul pada pertengahan tahun. Untuk tahun 2025, pembukaan batch pertama memberikan waktu bagi pelamar untuk mempersiapkan dokumen dan persyaratan lainnya.
Syarat Daftar Beasiswa LPDP
1. Warga Negara Indonesia;
2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor; atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor;
3. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
- Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan
- Memenuhi seluruh kriteria persyaratan sebagai pendaftar doktor (S3) Beasiswa LPDP.
4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor;
5. Bagi pendaftar jenjang doktor pada semua program Beasiswa LPDP yang merupakan lulusan dokter spesialis atau dokter subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai dokter spesialis atau dokter subspesialis sebagai bukti pemenuhan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada masing-masing program.
6. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
- Hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/.
- Hasil konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/.
- Tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kementerian.
7. Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit.
8. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dapat mendaftar dengan ketentuan berikut:
- Mendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang sedang ditempuh;
- Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri yang ditujukan kepada perguruan tinggi atas program studi yang sedang ditempuh serta menyampaikan surat tersebut kepada LPDP paling lambat 2 (dua) pekan setelah diumumkan lulus seleksi substansi;
- Pendaftar wajib untuk menyerahkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa;
- Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa;
- Bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dan mendapat gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.
9. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dokter spesialis/dokter subspesialis dapat mendaftar program magister/doktor atau sebaliknya dengan ketentuan:
- Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib menyelesaikan jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan didaftarkan LPDP, sebelum melakukan penandatanganan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa.
- Pendaftar wajib menyerahkan ijazah atau surat keterangan lulus dari perguruan tinggi jenjang studi sebelumnya sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa.
- Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa jika telah melebihi waktu pencarian LoA Unconditional yang telah ditetapkan oleh LPDP.
10. Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikan studi pada program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri dapat mendaftar Beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama dan dibuktikan dengan surat pemberhentian/ sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
11. Melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa. Surat rekomendasi dapat disampaikan dengan dua cara:
- Surat Rekomendasi Online Form, disampaikan dengan cara menginput data pemberi rekomendasi melalui aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, instansi, jabatan, email aktif dan nomor handphone. Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan email kepada perekomendasi untuk mengisikan rekomendasi yang kemudian dikirimkan (submit) kepada LPDP.
- Surat Rekomendasi Offline Form (unggahan) yang ditandatangani oleh pemberi rekomendasi, disampaikan dengan cara mengunggah dokumen pada aplikasi pendaftaran serta mengisikan data bulan dan tahun surat tersebut diterbitkan atau ditandatangani (contoh format terlampir).
12. Bagi pendaftar berstatus PNS dan CPNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/ pengembangan SDM pada Kementerian/ Lembaga atau Pemerintah Daerah tempat pendaftar bekerja dengan ketentuan:
- Mengusulkan atau merekomendasikan pendaftar untuk mengikuti program Beasiswa LPDP; dan
- mencantumkan Nama Lengkap serta Nomor Induk Pegawai (NIP) pendaftar.
13. Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
14. Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
15. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
- Kelas Eksekutif
- Kelas Khusus
- Kelas Karyawan
- Kelas Jarak Jauh
- Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
- Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri
- Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
- Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP
16. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP (poin-poin terlampir);
17. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan (tidak lulus) pada aplikasi pendaftaran;
18. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia;
19. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor;
Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.
2. Beasiswa Stipendium Hungaricum

Sudah dibuka sejak November tahun lalu, beasiswa ini akan dibuka hingga 15 Januari 2025. Program beasiswa ini terbuka bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berminat untuk studi jenjang S1, S2, S3 dan program non-gelar di Hongaria, dengan dua skema yakni fully funded dan parsial.
Jika kamu tertarik mendaftar beasiswa ini, terdapat persyaratan yang perlu kamu penuhi. Berikut persyaratan beasiswa Stipendium Hungaricum:
1. Terdaftar dalam warga negara yang bisa mendaftar beasiswa
2. Telah dinyatakan lulus SMA, S1, S2 (sesuai program pilihan)
3. Memenuhi syarat kemampuan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi di Hongaria.
4. Berusia minimal 18 tahun
5. Memperhatikan dokumen yang dibutuhkan sesuai jenjang pendidikan pilihan.
Selain itu, terdapat juga daftar dokumen yang dibutuhkan. Berikut dokumen-dokumen yang harus kamu persiapkan sejak dini:
- Aplikasi online
- Motivation letter
- Sertifikat bahasa asing yang disesuaikan dengan program studi
- Ijazah
- Transkrip Academy
- Fotokopi KTP
- Acceptance of Statement
- Surat medis
- Portofolio
- Persyaratan lain sesuai jenjang pendidikan dan prodi pilihan
Untuk info lanjut terkait dengan beasiswa ini, kamu bisa mengunjungi sistem aplikasi online (https://apply.stipendiumhungaricum.hu/) untuk melihat kriteria bahasa yang tepat untuk setiap program studi.
3. Beasiswa Fullbright

Beasiswa ini juga sudah dibuka sejak November tahun lalu dan pendaftaran beasiswa akan ditutup pada 15 Februari mendatang. Membuka kesempatan untuk berkuliah di Amerika Serikat, beasiswa ini terbuka untuk program S2 dan S3 ke kampus Ivy League, seperti Harvard University, Brown University, Columbia University dan masih banyak lagi.
Untuk mendaftar, beasiswa ini memiliki persyaratan umum dan khusus yang harus kamu penuhi. Berikut dua jenis persyaratan sesuai dengan jenjang pendidikan:
Persyaratan Umum
- Merupakan warga negara Indonesia dan bukan penduduk tetap Amerika, atau sedang tinggal di Amerika.
- Memiliki kualitas kepemimpinan dan menunjukkan pengalaman dalam pelayanan masyarakat.
- Memiliki persiapan dan menunjukkan komitmen terhadap bidang studi pilihan mereka.
- Mahir berbahasa Inggris.
- Memiliki catatan akademis yang luar biasa.
- Berkomitmen dapat menyelesaikan studi pascasarjana penuh waktu atau melakukan penelitian di AS.
- Menunjukkan komitmen yang kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright.
Persyaratan khusus S2
- Memiliki gelar sarjana (S1)
- Memiliki IPK minimal 3.0 (skala 4.0)
- Memiliki skor TOEFL ITP minimal 550, atau skor TOEFL iBT 80, atau skor IELTS 6,5, atau skor Duolingo 110
- Persyaratan khusus S3
- Memegang gelar master (S2)
- Memiliki IPK minimal 3.0 (skala 4.0)
- Memiliki skor TOEFL ITP minimal 575, atau skor TOEFL iBT 90, atau skor IELTS 7.0, atau skor Duolingo 120
- Memiliki niat untuk mengambil, atau kembali ke, posisi akademis setelah menyelesaikan gelar S3
Untuk info lebih lanjut terkait dengan informasi beasiswa, kamu bisa mengunjungi laman resminya di: https://www.aminef.or.id/grants-for-indonesians/fulbright-programs/scholarship/.
4. Beasiswa Doha Institute

Doha Institute adalah institusi pendidikan tinggi yang berlokasi di Qatar dengan fokus utama pada penelitian dan pendidikan pascasarjana. Doha Institute juga menawarkan beragam beasiswa prestisius untuk mahasiswa internasional, salah satunya adalah Doha Institute for Graduate Studies Scholarship, program beasiswa S2 yang akan ditutup tanggal 15 Januari mendatang.
Jika kamu tertarik melanjutkan studi pascasarjana dengan beasiswa di Doha Institute, berikut beberapa program studi yang ditawarkan:
- School of Economics, Administration, and Public Policy
- Development Economics
- Public Administration
- Public Policy
- School of Social Sciences and Humanities
- Clinical Psychology
- Comparative Literature
- Conflict Management and Humanitarian Action
- Critical Security Studies
- History
- Human Rights
- Journalism
- Linguistic and Arabic Lexicography
- Media Studies
- Philosophy
- Politics and International Relations
- Social Psychology
- Sociology and Anthropology
- Social Work
Berikut syarat dan ketentuan umum yang perlu diperhatikan:
- Tidak dapat digabung: Beasiswa ini tidak dapat digabungkan dengan program beasiswa lain.
- Pelamar harus memiliki nilai akademik yang baik.
- Tidak berlaku bagi pelamar yang sudah terdaftar di program Executive Master, Diploma, atau Sertifikasi Khusus.
- Hanya untuk pelamar yang belum pernah mendapatkan beasiswa di periode sebelumnya.
- Pelamar harus telah menyelesaikan studi S1. Linearitas program S1 dan S2 tidak menjadi keharusan. Mahasiswa akhir yang akan lulus pada 1 Agustus 2025 juga dapat mendaftar.
- Memiliki skor IELTS minimal 5.5 atau TOEFL iBT minimal 59. Alternatifnya, pelamar bisa melampirkan surat resmi yang menyatakan bahwa perkuliahan S1 sebelumnya menggunakan bahasa Inggris.
- Memenuhi persyaratan khusus yang ditentukan oleh program studi pilihan.
- Bahasa pengantar utama adalah bahasa Arab, kecuali untuk program Clinical Psychology yang menggunakan bahasa Inggris. Sebelum diterima, pelamar harus mengikuti tes lisan dan tulisan dalam bahasa Arab.
Selain syarat, kamu juga perlu memenuhi dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar. Berikut daftar dokumen yang wajib dilampirkan dalam bahasa Arab atau Inggris:
- Salinan paspor yang masih berlaku.
- Salinan transkrip nilai S1. Mahasiswa akhir harus melampirkan transkrip nilai terakhir.
- Salinan ijazah.
- Minimal satu surat referensi dari pembimbing akademik yang menjelaskan kinerja pelamar.
- Hasil tes IELTS, TOEFL, atau DELF B2. Jika tidak ada, bisa menyertakan surat resmi dari universitas yang menyatakan bahwa bahasa pengantar S1 menggunakan bahasa Inggris.
- Esai pribadi yang menjelaskan motivasi dan tujuan studi. Khusus untuk pelamar di School of Social Sciences and Humanities wajib membuat esai akademik.
- CV terbaru.
Untuk info lebih lanjut mengenai beasiswa ini, kamu bisa mengunjungi laman resminya di: https://www.dohainstitute.edu.qa/en/Admissions-Office/Pages/Admission-Requirements.aspx.
5. Beasiswa MEXT Program Teacher Training (Non-Degree)

Sudah dibuka sejak Desember 2024, batas pendaftaran beasiswa ini akan ditutup pada 22 Januari 2025. Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho/MEXT) menawarkan program beasiswa yang dirancang khusus bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran sesuai dengan bidangnya.
Penerima beasiswa akan belajar di universitas di Jepang, serta akan mendapatkan pelatihan dalam cara mengajar, pembuatan rencana belajar-mengajar yang efektif, serta hal-hal lain yang dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan para guru. Berikut syarat beasiswa yang perlu kamu ketahui sebelum mendaftar:
- Usia maksimal 34 tahun pada tanggal 1 April 2025 (lahir pada atau setelah 2 April 1990).
- Lulusan minimal D4 atau S1.
- Guru (pegawai negeri, swasta, honorer) yang sedang aktif mengajar di sekolah/lembaga pendidikan formal, seperti SD, SMP, SMA dan Sederajat (SMK, Madrasah, dsj), serta SLB.
- Pelamar memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun 0 bulan pada 1 Oktober 2025 di lembaga pendidikan formal (akumulatif).
- Sehat jasmani dan rohani (kondisi kesehatan fisik dan mental tidak akan mengganggu jalannya perkuliahan selama di Jepang)
- Menguasai bahasa Inggris atau bahasa Jepang.
Bagi yang belum bisa berbahasa Jepang, bersedia belajar bahasa Jepang. - Pelamar harus segera kembali ke Indonesia dan melanjutkan karirnya sebagai guru setelah program beasiswa berakhir.
- Apabila kedua hal tersebut tidak dilakukan, maka pelamar WAJIB mengembalikan seluruh tunjangan beasiswa yang telah diterima.
Untuk info lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi laman resminya di: https://www.id.emb-japan.go.jp/itpr_id/sch_tt.html.
6. Turkiye Burslari

Program beasiswa ini sudah resmi dibuka pada 10 Januari lalu dan akan ditutup pada 20 Februari mendatang. Program ini bersifat fully funded yang mencakup biaya pendidikan, akomodasi, tunjangan bulanan, tiket pesawat, dan kursus bahasa Turki selama setahun.
TIdak diwajibkan kembali ke Indonesia, beasiswa ini juga menjadi pilihan favorit. Berikut persyaratan daftar beasiswa Turkiye Burslari:
- Kewarganegaraan: Terbuka bagi Warga Negara Asing (bukan warga negara Turki).
- Usia:
- S1: Maksimal 21 tahun
- S2: Maksimal 30 tahun
- S3: Maksimal 35 tahun
- IPK Minimum:
- S1: 70 persen atau lebih (2.8/4.0)
- S2 & S3: 75 persen atau lebih
- Program Kedokteran: 90 persen atau lebih
- Bagi yang sedang menempuh pendidikan akhir, harus lulus sebelum September 2025.
Untuk aplikasi yang dilakukan secara online melalui Türkiye Scholarships Application System (TBBS), semua kandidat harus mengunggah dokumen-dokumen berikut ke sistem:
- Dokumen identitas yang valid, seperti kartu identitas atau paspor
- Foto kandidat yang diambil dalam 1 tahun terakhir
- Hasil ujian nasional (jika ada)
- Ijazah atau sertifikat kelulusan sementara
- Transkrip akademik
- Hasil ujian internasional (GRE, GMAT, SAT, dll.) jika diperlukan oleh universitas atau program yang dipilih
- Hasil tes bahasa internasional seperti TOEFL, DELF jika diperlukan oleh universitas atau program yang dipilih
- Proposal topik penelitian dan contoh tertulis dari penelitian yang telah dilakukan (khusus untuk aplikasi jenjang PhD)
Terkait dengan informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi laman resminya di: https://turkiyeburslari.gov.tr/announcements/turkiye-scholarships-2025-applications-93.
Itu dia daftar beasiswa yang masih dibuka di bulan Januari 2025 ini. Gimana, kamu sudah menyiapkan diri?