Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Jurusan yang Diterima KIP Kuliah dan Tips Memilihnya

ilustrasi mahasiswa dengan KIP Kuliah (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi mahasiswa dengan KIP Kuliah (pexels.com/Ivan Samkov)
Intinya sih...
  • Jurusan prioritas yang diterima KIP KuliahAda jurusan di bidang STEM, kesehatan, dan pendidikan yang mendapat prioritas. Program ini juga memperbanyak guru berkualitas di wilayah 3T.
  • Jurusan non-prioritas tapi tetap diterimaJurusan seperti Ilmu Komunikasi dan Sastra juga bisa mendapatkan beasiswa. Kuota jurusan non-prioritas biasanya lebih terbatas.
  • Tips memilih jurusan yang diterima KIP KuliahPertimbangkan minat, kemampuan, akreditasi jurusan, daya tampung universitas, dan bergabung dalam forum mahasiswa untuk informasi valid.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apakah kamu, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang mencari beasiswa? Kalau iya, pasti sudah gak asing lagi dengan program Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KIP Kuliah. Program ini dirancang oleh pemerintah untuk membantu mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa mengakses pendidikan tinggi secara gratis. Namun, gak semua jurusan yang diterima KIP Kuliah diterima secara otomatis, lho.

Oh iya, selain memperhatikan jurusan yang bisa menggunakan program KIP Kuliah, kamu juga perlu mempertimbangkan peluang karier dan prospek masa depan dari jurusan tersebut, lho. Pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), memberikan prioritas kepada jurusan-jurusan tertentu yang dianggap mendukung pembangunan nasional dan kebutuhan dunia kerja. Jadi, selain mendapatkan beasiswa, kamu juga diarahkan untuk memilih jurusan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini, ya.


1. Jurusan prioritas yang diterima KIP Kuliah

ilustrasi mahasiswa kedokteran (unsplash.com/Ani Kolleshi)
ilustrasi mahasiswa kedokteran (unsplash.com/Ani Kolleshi)

Ada jurusan memang diprioritaskan dalam program KIP Kuliah karena dianggap strategis untuk kemajuan bangsa. Jurusan-jurusan di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM), seperti Teknik Informatika, Teknik Sipil, Kedokteran, Keperawatan, dan Pendidikan Matematika, termasuk yang paling banyak mendapatkan kuota KIP Kuliah. Jurusan-jurusan ini umumnya memiliki permintaan tinggi di dunia kerja serta berperan penting dalam mendukung pembangunan nasional.

Gak hanya bidang teknik dan kesehatan, jurusan di bidang pendidikan juga masuk ke dalam daftar prioritas, lho. Pemerintah ingin memperbanyak guru berkualitas di berbagai daerah, terutama wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Maka, jurusan-jurusan seperti Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan Pendidikan Anak Usia Dini juga termasuk yang diterima dalam program KIP Kuliah. Jika kamu tertarik untuk berkontribusi di bidang pendidikan, ini bisa jadi pilihan yang tepat!


2. Jurusan non-prioritas tapi tetap diterima

ilustrasi mahasiswa jurusan sastra (pexels.com/Polina Tankilevitch)
ilustrasi mahasiswa jurusan sastra (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Meski program KIP Kuliah lebih fokus pada jurusan prioritas, bukan berarti jurusan non-prioritas gak bisa mendapatkan beasiswa, kok. Banyak mahasiswa di jurusan seperti Ilmu Komunikasi, Sastra, Antropologi, dan Hubungan Internasional yang juga diterima sebagai penerima KIP Kuliah. Yang terpenting adalah universitas tempat kamu kuliah sudah menjalin kerja sama atau terdaftar sebagai penyelenggara program KIP Kuliah.

Perlu diingat, kuota jurusan non-prioritas biasanya lebih terbatas dibandingkan dengan jurusan prioritas. Oleh karena itu, kamu perlu bersaing lebih ketat saat mendaftar, baik dari sisi prestasi akademik maupun kondisi ekonomi. Jangan ragu untuk bertanya langsung ke bagian akademik kampus atau cek laman resmi KIP Kuliah agar mendapatkan informasi yang valid dan terbaru, ya.


3. Tips memilih jurusan yang diterima KIP Kuliah

ilustrasi bergabung komunitas beasiswa (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bergabung komunitas beasiswa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memilih jurusan bukan hanya soal bisa diterima KIP Kuliah atau gak, tapi juga tentang minat dan kemampuan diri. Kamu perlu mempertimbangkan apa yang kamu suka, bidang apa yang kamu kuasai, dan bagaimana prospek kerja dari jurusan tersebut. Jangan sampai kamu memilih jurusan hanya karena ada beasiswa, tapi akhirnya merasa gak cocok dan kesulitan menyelesaikan studi.

Kamu juga bisa mulai dengan mencari tahu akreditasi jurusan dan universitas, daya tampung, hingga tingkat persaingannya. Situs seperti pddikti.kemdikbud.go.id dan laman resmi kampus sangat membantu dalam hal ini. Jika kamu memiliki keterbatasan informasi, coba bergabung dalam forum mahasiswa atau grup diskusi di media sosial. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan pandangan dari mahasiswa lain yang pernah atau sedang menjalani program KIP Kuliah, kan?


4. Proses pendaftaran dan seleksi KIP Kuliah

ilustrasi mendaftar KIP Kuliah (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi mendaftar KIP Kuliah (pexels.com/MART PRODUCTION)

Untuk bisa mendaftar KIP Kuliah, kamu harus melalui tahapan penting. Pertama, kamu harus memiliki NISN, NIK, dan NPSN yang valid, lalu mendaftar di situs resmi KIP Kuliah di kip-kuliah.kemdikbud.go.id. Setelah mendaftar, kamu akan diminta mengisi data pribadi, latar belakang ekonomi, dan pilihan jurusan serta kampus. Pastikan semua data yang kamu isi akurat karena akan diverifikasi oleh pihak kampus dan pemerintah.

Setelah lulus seleksi masuk perguruan tinggi seperti SNBP, SNBT, atau jalur mandiri, pihak kampus akan menyeleksi ulang calon penerima berdasarkan kriteria KIP Kuliah. Mereka akan mengecek data ekonomi dan akademik, serta melakukan kunjungan rumah jika diperlukan. Oleh karena itu, kamu harus menyiapkan dokumen seperti Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), SKTM, atau bukti lainnya untuk membuktikan status sosial ekonomimu.

Mengetahui jurusan yang diterima KIP Kuliah menjadi langkah yang sangat penting jika kamu ingin melanjutkan pendidikan tinggi dengan bantuan beasiswa ini. Ingat, program ini bukan hanya soal pembiayaan kuliah, tapi juga bentuk investasi negara dalam membangun generasi muda yang cerdas dan berdaya saing tinggi. Maka dari itu, manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us