Daftar Kampus di Seleksi UMPTKIN, Catat Juga Ketentuan Pilih Prodi!

04 Mei 2025, 10:01 WIB

Nisa Zarawaki

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/RDNE Stock project)

Intinya sih...

Pendaftaran UMPTKIN 2025 berlangsung hingga 28 Mei 2025
Ujian dilaksanakan pada 10-12 Juni dan 14-18 Juni 2025
Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan pada 30 Juni 2025
Ada total 59 perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam UMPTKIN
Peserta hanya boleh memilih maksimal tiga program studi
Urutan pilihan prodi berpengaruh terhadap prioritas seleksi penerimaan mahasiswa
Pemahaman aturan pemilihan prodi di UM-PTKIN dapat membantu menyusun strategi pendaftaran dengan lebih matang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi kamu yang berencana melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN), Seleksi UMPTKIN 2025 bisa jadi jalur yang patut dipertimbangkan. UMPTKIN atau Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri merupakan seleksi nasional berbasis ujian tulis.

Melalui jalur ini, calon mahasiswa dapat memilih program studi berbasis keagamaan maupun umum yang tersedia di kampus-kampus PTKIN. Sebelum mendaftar, penting untuk mengetahui daftar kampus yang tergabung dalam UMPTKIN serta memahami ketentuan dalam memilih program studi. Simak lebih lengkapnya di bawah ini!

1. Jadwal UM-PTKIN 2025

ilustrasi jadwal (pexels.com/Kaboompics.com)

Pendaftaran: 22 April-28 Mei 2025
Pembayaran: 22 April-28 Mei 2025
Finalisasi pendaftaran: 22 April-31 Mei 2025
Cetak kartu peserta ujian: mulai 1 Mei 2025
Pelaksanaan ujian: 10-12 Juni 2025 dan 14-18 Juni 2025
Pengumuman: 30 Juni 2025

2. Daftar kampus untuk UM-PTKIN 2025

Ilustrasi kampus UIN Walisongo di Semarang. (www.walisongo.ac.id)

UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
UIN Walisongo Semarang
IAIN Pontianak
STAIN Majene
UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
UIN Raden Fatah Palembang
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
IAIN Parepare
IAIN Fattahul Muluk Papua
IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
IAIN Curup
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
UIN Antasari Banjarmasin
STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
UIN KH.Achmad Siddiq (KHAS) Jember
IAIN Palopo
IAIN Bone
IAIN Ternate
UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
IAIN Sorong
IAIN Metro Lampung
UIN Sunan Ampel Surabaya
IAIN Syekh Nurjati Cirebon
IAIN Kediri
IAIN Langsa
UIN Imam Bonjol Padang
IAIN Palangka Raya
UIN Sumatera Utara Medan
UIN Mataram
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
IAIN Lhokseumawe
UIN Datokarama Palu
IAIN Kendari
UIN Mahmud Yunus Batusangkar
IAIN Sultan Amai Gorontalo
UIN Syahada Padangsidimpuan
IAIN Madura
IAIN Manado
STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
STAIN Mandailing Natal
STAIN Bengkalis
UIN Salatiga
Universitas Singaperbangsa Karawang
UIN Raden Mas Said Surakarta
UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi
IAIN Kerinci
UIN Raden Intan Lampung
IAIN Ambon
IAIN Takengon
UIN Profesor K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
IAIN Kudus
IAIN Parepare
IAIN Kendari
IAIN Metro Lampung
IAIN Fattahul Muluk Papua

3. Ketentuan memilih program studi

ilustrasi mahasiswa perguruan tinggi (pexels.com/Andy Barbour)

Jika pada UTBK SNBT 2025 peserta diberi kesempatan memilih hingga empat program studi, maka di UM-PTKIN peserta hanya boleh menentukan maksimal tiga pilihan. Selain itu, ada perbedaan dalam aturan kombinasi prodi: di UTBK SNBT peserta wajib mencampur pilihan antara jenjang D3 dan D4/S1, sedangkan di UM-PTKIN ketentuan tersebut tidak berlaku.

Menurut Juknis Pendaftaran UM-PTKIN 2025, peserta diperbolehkan memilih setidaknya satu dan maksimal tiga program studi dari total 59 perguruan tinggi yang berpartisipasi. Urutan pilihan yang ditetapkan nantinya akan berpengaruh terhadap prioritas seleksi penerimaan mahasiswa.

Dengan memahami aturan pemilihan prodi di UM-PTKIN 2025, kamu bisa menyusun strategi pendaftaran dengan lebih matang. Pastikan memilih program studi sesuai minat dan peluang terbaikmu!